12 Ayat Alquran Tentang Bersyukur dan Artinya yang Perlu Anak Ketahui
Ajarkan anak untuk bersyukur setiap hari yuk, Ma
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bersyukur adalah sebuah ungkapan berterima kasih atas berbagai anugerah dan kenikmatan yang diberikan oleh Allah SWT. Sudah menjadi kewajiban bagi manusia untuk selalu bersyukur.
Namun, kadang kala seseorang hanya mengingat Allah SWT saat mengalami kesulitan saja. Bahkan, tidak jarang menyalahkan-Nya atas ujian yang diberikan kepadanya.
Padahal, nikmat yang diberikan Allah SWT itu tidak terhingga. Mulai dari saat masih di dalam kandungan hingga sekarang. Bernafas, kesehatan, dapat makan dan minum, serta melakukan aktivitas sehari-hari juga termasuk ke dalam nikmat Allah SWT yang perlu disyukuri.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat An Nahl ayat 18.
Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah SWT, niscaya kamu tidak dapat menentukan jumlahnya.” (Q.S. an-Nahl [16]:18)
Oleh sebab itu, Mama perlu mengajarkan anak untuk selalu bersyukur karena sangat bermanfaat untuk kehidupan.
Perintah bersyukur juga telah tertulis dengan jelas dalam beberapa ayat Alquran.
Berikut ini, Popmama.com berikan informasi mengenai ayat-ayat Alquran tentang bersyukur dan artinya yang perlu anak ketahui agar selalu bersyukur terhadap nikmat Allah SWT.
1. Ibrahim ayat 7
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ
Wa iż ta`ażżana rabbukum la`in syakartum la`azīdannakum wa la`ing kafartum inna 'ażābī lasyadīd.
Artinya:
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.’"
Dalam ayat tersebut, apabila kita bersyukur, Allah SWT akan menambah nikmat berkali lipat. Namun, jika kita tidak bersyukur, akan ada perhitungan di akhirat kelak. Sebab itu, jangan lupa bersyukur, Ma.
2. Al-Jatsiyah ayat 12
ٱللَّهُ ٱلَّذِى سَخَّرَ لَكُمُ ٱلْبَحْرَ لِتَجْرِىَ ٱلْفُلْكُ فِيهِ بِأَمْرِهِۦ وَلِتَبْتَغُوا۟ مِن فَضْلِهِۦ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Allāhullażī sakhkhara lakumul-baḥra litajriyal-fulku fīhi bi`amrihī wa litabtagụ min faḍlihī wa la'allakum tasykurụn.
Artinya:
Allah SWT lah yang menundukkan lautan untukmu supaya kapal-kapal dapat berlayar padanya dengan seizin-Nya dan supaya kamu dapat mencari karunia-Nya dan mudah-mudahan kamu bersyukur.”
Dari ayat di atas, manusia harus bersyukur karena Allah SWT telah menciptakan laut yang dapat gunakan menjadi sumber mata pencaharian dan sebagai alat transportasi untuk menghubungkan pulau yang satu dengan yang lain.
3. An-Naml ayat 40
قَالَ ٱلَّذِى عِندَهُۥ عِلْمٌ مِّنَ ٱلْكِتَٰبِ أَنَا۠ ءَاتِيكَ بِهِۦ قَبْلَ أَن يَرْتَدَّ إِلَيْكَ طَرْفُكَ ۚ فَلَمَّا رَءَاهُ مُسْتَقِرًّا عِندَهُۥ قَالَ هَٰذَا مِن فَضْلِ رَبِّى لِيَبْلُوَنِىٓ ءَأَشْكُرُ أَمْ أَكْفُرُ ۖ وَمَن شَكَرَ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِۦ ۖ وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ رَبِّى غَنِىٌّ كَرِيمٌ
Qālallażī 'indahụ 'ilmum minal-kitābi ana ātīka bihī qabla ay yartadda ilaika ṭarfuk, fa lammā ra`āhu mustaqirran 'indahụ qāla hāżā min faḍli rabbī, liyabluwanī a asykuru am akfur, wa man syakara fa innamā yasykuru linafsih, wa mang kafara fa inna rabbī ganiyyung karīm.
Artinya:
Seseorang yang mempunyai ilmu dari Al Kitab berkata: 'Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip'. Maka ketika Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, ia pun berkata: 'Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mengujiku, apakah aku bersyukur atau mengingkari (nikmat-Nya). Dan barang siapa yang bersyukur, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barang siapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Mahamulia."
Dari ayat di atas menjelaskan bahwa Allah SWT dapat memberikan dan melakukan apa pun dalam sekejap mata. Manusia hendaknya percaya dan mengimani bahwa nikmat dari Allah SWT itu nyata.
4. Al-Qasas ayat 73
وَمِن رَّحْمَتِهِۦ جَعَلَ لَكُمُ ٱلَّيْلَ وَٱلنَّهَارَ لِتَسْكُنُوا۟ فِيهِ وَلِتَبْتَغُوا۟ مِن فَضْلِهِۦ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Wa mir rahmatihii ja'ala lakumul laila wannahaara litaskunuu fiihi wa litabtaghuu min fadlihii wa la'allakum tashkuruun
Artinya:
Dan adalah karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang agar kamu beristirahat pada malam hari dan agar kamu mencari sebagian karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya."
Allah SWT menciptakan siang dan malam dengan fungsinya masing-masing.
Siang digunakan untuk mencari rezeki, sedangkan malam digunakan untuk beristirahat dan melepaskan lelah. Sehingga, manusia dapat memulihkan tenaganya untuk kemudian dapat digunakan untuk beraktivitas kembali.
Karunia Allah SWT tidak ternilai harganya dan wajib disyukuri memanfaatkannya sebaik-baiknya sesuai dengan perintah-Nya.
5. Al-Baqarah ayat 152
فَاذۡكُرُوۡنِىۡٓ اَذۡكُرۡكُمۡ وَاشۡکُرُوۡا لِىۡ وَلَا تَكۡفُرُوۡنِ
Fazkuruuniii azkurkum washkuruu lii wa laa takfuruun
Artinya:
Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.”
Tidak hanya manusia saja yang ingin diingat oleh manusia lainnya. Allah SWT juga menyuruh umatnya untuk selalu mengingat-Nya, baik melalui lisan, hati, pikiran, dan fisik dengan menaati seluruh perintahnya.
6. Al-Baqarah ayat 172
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُلُوا۟ مِن طَيِّبَٰتِ مَا رَزَقْنَٰكُمْ وَٱشْكُرُوا۟ لِلَّهِ إِن كُنتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
Yā ayyuhallażīna āmanụ kulụ min ṭayyibāti mā razaqnākum wasykurụ lillāhi ing kuntum iyyāhu ta'budụn.
Artinya:
Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah SWT, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah.”
Dalam ayat tersebut ditegaskan bahwa seorang mukmin hendaknya makan makanan yang baik, yang diberikan Allah SWT melalui rezeki yang diberikan-Nya. Kemudian, makanan tersebut haruslah disyukuri.
Di dunia ini, masih banyak orang-orang yang bahkan tidak bisa makan makanan enak dan sehat lho, Ma.
7. Al-Anfal ayat 26
وَٱذْكُرُوٓا۟ إِذْ أَنتُمْ قَلِيلٌ مُّسْتَضْعَفُونَ فِى ٱلْأَرْضِ تَخَافُونَ أَن يَتَخَطَّفَكُمُ ٱلنَّاسُ فَـَٔاوَىٰكُمْ وَأَيَّدَكُم بِنَصْرِهِۦ وَرَزَقَكُم مِّنَ ٱلطَّيِّبَٰتِ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Ważkurū iż antum qalīlum mustaḍ'afụna fil-arḍi takhāfụna ay yatakhaṭṭafakumun-nāsu fa āwākum wa ayyadakum binaṣrihī wa razaqakum minaṭ-ṭayyibāti la'allakum tasykurụn.
Artinya:
Dan ingatlah (hai para muhajirin) ketika kamu masih berjumlah sedikit, lagi tertindas di muka bumi (Mekah), kamu takut orang-orang (Mekah) akan menculik kamu, maka Allah SWT memberi kamu tempat menetap (Madinah) dan dijadikan-Nya kamu kuat dengan pertolongan-Nya dan diberi-Nya kamu rezeki dari yang baik-baik agar kamu bersyukur.”
Tiada Tuhan selain Allah SWT. Segala bentuk bencana yang menimpa manusia adalah atas kehendak-Nya. Oleh sebab itu, manusia diberikan bencana-bencana agar dapat mensyukuri nikmat Allah SWT. Ingatlah Allah SWT atas semua hal yang terjadi karena itu merupakan karunia-Nya pula.
8. Luqman ayat 12
وَلَقَدْ ءَاتَيْنَا لُقْمَٰنَ ٱلْحِكْمَةَ أَنِ ٱشْكُرْ لِلَّهِ ۚ وَمَن يَشْكُرْ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِۦ ۖ وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَنِىٌّ حَمِيدٌ
Wa laqad ātainā luqmānal-ḥikmata anisykur lillāh, wa may yasykur fa innamā yasykuru linafsih, wa mang kafara fa innallāha ganiyyun ḥamīd
Artinya:
Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: 'Bersyukurlah kepada Allah SWT. Dan barang siapa yang bersyukur (kepada Allah SWT), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barang siapa yang tidak bersyukur (kufur), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji."
Ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah SWT telah memberikan karunia kepada Luqman, yaitu perasaan, akal pikiran, dan pengetahuan yang hakiki. Oleh karena itu, Luqman bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat yang diberikan.
Tidak berbeda dengan manusia yang juga telah diberikan perasaan, akal pikiran, kesehatan, bisa makan dan minum, dan lainnya. Sebab itu, apa yang ada pada diri kita harus kita syukuri.
9. Al-Furqan ayat 62
وَهُوَ ٱلَّذِى جَعَلَ ٱلَّيْلَ وَٱلنَّهَارَ خِلْفَةً لِّمَنْ أَرَادَ أَن يَذَّكَّرَ أَوْ أَرَادَ شُكُورًا
Wa huwallażī ja'alal-laila wan-nahāra khilfatal liman arāda ay yażżakkara au arāda syukụrā.
Artinya:
Dan Dia (pula) yang menjadikan malam dan siang silih berganti bagi orang yang ingin mengambil pelajaran atau orang yang ingin bersyukur.”
Allah SWT menjadikan malam dan siang silih berganti agar manusia bertafakur perihal keajaiban-Nya dan selalu mengingat nikmat-Nya.
Apabila malam dan siang tidak saling berganti, hal tersebut akan membuat manusia bosan dan lelah karena tidak bisa beristirahat dan bersyukur atas pencapaian yang telah didapatkan.
10. Az-Zumar ayat 66
بَلِ اللَّهَ فَاعْبُدْ وَكُنْ مِنَ الشَّاكِرِينَ
Balil laahha fa'bud wa kum minash shaakiriin
Artinya:
Karena itu, maka hendaklah Allah SWT saja kamu sembah dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur.”
Untuk para mama, arahkan anak untuk hanya menyembah Allah SWT dan ajarkan untuk menjalankan perintah-Nya, seperti mengaji dan salat. Karena, orang-orang yang melakukan perintah Allah SWT termasuk ke dalam golongan orang-orang yang beriman dan bersyukur.
11. Saba’ ayat 15
لَقَدْ كَانَ لِسَبَإٍ فِي مَسْكَنِهِمْ آيَةٌ ۖ جَنَّتَانِ عَنْ يَمِينٍ وَشِمَالٍ ۖ كُلُوا مِنْ رِزْقِ رَبِّكُمْ وَاشْكُرُوا لَهُ ۚ بَلْدَةٌ طَيِّبَةٌ وَرَبٌّ غَفُورٌ
Laqad kaana li Saba-in fii maskanihim Aayatun jannataani 'ai yamiininw wa shimaalin kuluu mir rizq Rabbikum washkuruulah; baldatun taiyibatunw wa Rabbun Ghafuur
Artinya:
Sesungguhnya bagi kaum Saba’ ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka, yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (Kepada mereka dikatakan): 'Makanlah olehmu dari rezeki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan Yang Maha Pengampun.'"
Allah SWT menciptakan tanah yang subur dan tumbuh-tumbuhan agar tumbuhan tersebut dapat dikonsumsi oleh umatnya. Jadi, jangan lupa untuk bersyukur ya, Ma. Apabila tidak ada tumbuh-tumbuhan, Mama dan anak mama tidak akan bisa makan sayur dan buah.
12. An-Nahl ayat 114
فَكُلُوا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللَّهُ حَلَالًا طَيِّبًا وَاشْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
Fakuluu mimmaa razaqa kumul laahu halaalan taiyibanw washkuruu ni'matal laahi in kuntum iyyaahu ta'buduun
Artinya:
Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah.”
Dari ayat di atas, Allah SWT memerintah umatnya untuk makan makanan yang halal, sehat, bergizi, dan bermanfaat bagi tubuh.
Itulah 12 ayat Alquran dan artinya tentang bersyukur. Semoga ayat-ayat tersebut dapat Mama dan anak mama terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Jangan lupa terus bersyukur ya!
Baca juga :
- 5 Ayat Alquran tentang Pernikahan yang Bisa Jadi Bahan Renungan
- Arti dan Makna Surat Al Imran Ayat 3 dalam Alquran
- 12 Nama Lain Alquran, Kenalkan pada Anak Yuk Ma