5 Dampak dari Penambangan Batu Granit yang Harus Diketahui
Meski bermanfaat, penambangan batu granit bisa menimbulkan beberapa dampak buruk bagi manusia
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah Mama melihat sebuah pertambangan di daerah pegunungan? Mungkin saja itu merupakan penambangan batu granit. Batu granit biasanya banyak dimanfaatkan oleh manusia, baik sebagai material lantai maupun perhiasan.
Untuk mendapatkan batu granit ini tidaklah mudah karena manusia harus menambangnya terlebih dahulu. Dalam prosesnya pun, penambangan batu granit ini ternyata mempunyai dampak buruk bagi manusia dan lingkungan.
Apa saja ya dampak buruknya?
Yuk, simak informasi lebih lengkap yang telah Popmama.com rangkum mengenai dampak penambangan batu granit bagi manusia dan lingkungan!
1. Apa itu batu granit?
Batu granit merupakan batuan alam yang terbuat dari magma yang mengental, kemudian mendingin, dan akhirnya mengkristal sebelum keluar ke permukaan bumi.
Salah satu jenis batuan beku ini memiliki ciri berwarna cerah dengan butiran yang kasar dan tersusun dari mineral berupa kuarsa, feldspar, serta sedikit mineral mika dan amfibol.
Biasanya, batu granit digunakan sebagai material konstruksi bangunan karena lebih kuat dan berkualitas baik daripada batuan lain, seperti pasir dan marmer. Selain itu, batu granit juga tahan terhadap hujan asam.
2. Pencemaran suara
Saat proses penambangan dilakukan, hal tersebut akan menimbulkan sebuah bising yang sangat keras, sehingga disebut pencemaran udara.
Para penambang harus memukul batu dengan alat-alat pemukul. Lama-kelamaan, hal itu tentu akan berpotensi merusak indra pendengaran manusia. Jika semakin parah, manusia akan kehilangan pendengarannya.
3. Pencemaran udara
Selain terjadi pencemaran suara, penambangan batu granit juga menyebabkan pencemaran udara.
Hal tersebut dikarenakan saat batuan granit dihancurkan akan menimbulkan serpihan debu batu granit yang berupa silika. Serpihan silika itu nantinya akan rontok dan beterbangan di udara.
Apabila terhirup oleh manusia dalam jangka waktu yang lama, dapat mengganggu kesehatan pernapasan.
4. Rusaknya lahan serapan air
Penambangan batu granit biasanya terletak jauh dari pemukiman warga, yakni di daerah pegunungan. Untuk bisa dilakukannya penambangan, pohon-pohon sekitar pegunungan harus ditebang terlebih dahulu.
Penebangan tersebut menyebabkan kerusakan hutan yang ada di pegunungan, yang nantinya membuat air hujan tidak dapat diserap oleh tanah dan akar pohon.
Apabila air hujan yang mengalir tidak terserap tanah dan akar pohon dengan baik, hal tersebut dapat memicu terjadinya banjir dan longsor.
5. Berpotensi terjadi kecelakaan kerja
Orang yang bekerja di tambang harus berhati-hati karena penambangan dapat berpotensi terjadinya kecelakaan kerja. Cara kerjanya sangat diharuskan sesuai dengan prosedur keselamatan kerja.
Kecelakaan kerja yang bisa terjadi di penambangan meliputi alat berat yang tidak aman, kurangnya instruksi prosedur penggunaan alat berat, dan kondisi lingkungan yang tidak aman.
Itulah dampak dari penambangan batu granit bagi manusia dan lingkungan yang perlu diketahui anak mama. Tidak heran jika batu granit dijual dengan harga yang sangat mahal, Ma.
Baca juga:
- 7 Jenis Barang Tambang dan Manfaatnya yang Ada di Bumi
- Hati-Hati, Ini Dampak Terjadinya Tanah Longsor bagi Lingkungan
- 5 Cara Menjaga Lingkungan yang Harus Dilakukan demi Bumi Kita