TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

5 Dampak dari Penambangan Batu Granit yang Harus Diketahui

Meski bermanfaat, penambangan batu granit bisa menimbulkan beberapa dampak buruk bagi manusia

Freepik

Pernahkah Mama melihat sebuah pertambangan di daerah pegunungan? Mungkin saja itu merupakan penambangan batu granit. Batu granit biasanya banyak dimanfaatkan oleh manusia, baik sebagai material lantai maupun perhiasan.

Untuk mendapatkan batu granit ini tidaklah mudah karena manusia harus menambangnya terlebih dahulu. Dalam prosesnya pun, penambangan batu granit ini ternyata mempunyai dampak buruk bagi manusia dan lingkungan.

Apa saja ya dampak buruknya?

Yuk, simak informasi lebih lengkap yang telah Popmama.com rangkum mengenai dampak penambangan batu granit bagi manusia dan lingkungan!

1. Apa itu batu granit?

Freepik/aopsan

Batu granit merupakan batuan alam yang terbuat dari magma yang mengental, kemudian mendingin, dan akhirnya mengkristal sebelum keluar ke permukaan bumi.

Salah satu jenis batuan beku ini memiliki ciri berwarna cerah dengan butiran yang kasar dan tersusun dari mineral berupa kuarsa, feldspar, serta sedikit mineral mika dan amfibol.

Biasanya, batu granit digunakan sebagai material konstruksi bangunan karena lebih kuat dan berkualitas baik daripada batuan lain, seperti pasir dan marmer. Selain itu, batu granit juga tahan terhadap hujan asam.

2. Pencemaran suara

Freepik/lifeforstock

Saat proses penambangan dilakukan, hal tersebut akan menimbulkan sebuah bising yang sangat keras, sehingga disebut pencemaran udara.

Para penambang harus memukul batu dengan alat-alat pemukul. Lama-kelamaan, hal itu tentu akan berpotensi merusak indra pendengaran manusia. Jika semakin parah, manusia akan kehilangan pendengarannya. 

3. Pencemaran udara

Pexels/scottwebb

Selain terjadi pencemaran suara, penambangan batu granit juga menyebabkan pencemaran udara.

Hal tersebut dikarenakan saat batuan granit dihancurkan akan menimbulkan serpihan debu batu granit yang berupa silika. Serpihan silika itu nantinya akan rontok dan beterbangan di udara.

Apabila terhirup oleh manusia dalam jangka waktu yang lama, dapat mengganggu kesehatan pernapasan.

4. Rusaknya lahan serapan air

Pexels/frank-cone-140140

Penambangan batu granit biasanya terletak jauh dari pemukiman warga, yakni di daerah pegunungan. Untuk bisa dilakukannya penambangan, pohon-pohon sekitar pegunungan harus ditebang terlebih dahulu.

Penebangan tersebut menyebabkan kerusakan hutan yang ada di pegunungan, yang nantinya membuat air hujan tidak dapat diserap oleh tanah dan akar pohon.

Apabila air hujan yang mengalir tidak terserap tanah dan akar pohon dengan baik, hal tersebut dapat memicu terjadinya banjir dan longsor.

5. Berpotensi terjadi kecelakaan kerja

Pexels/arina-krasnikova

Orang yang bekerja di tambang harus berhati-hati karena penambangan dapat berpotensi terjadinya kecelakaan kerja. Cara kerjanya sangat diharuskan sesuai dengan prosedur keselamatan kerja.

Kecelakaan kerja yang bisa terjadi di penambangan meliputi alat berat yang tidak aman, kurangnya instruksi prosedur penggunaan alat berat, dan kondisi lingkungan yang tidak aman.

Itulah dampak dari penambangan batu granit bagi manusia dan lingkungan yang perlu diketahui anak mama. Tidak heran jika batu granit dijual dengan harga yang sangat mahal, Ma.

Baca juga:

The Latest