Ini 4 Organ Peredaran Darah pada Manusia dan Fungsinya
Organ peredaran darah manusia sangat penting bagi tubuh dan kesehatan
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tahukah kamu bahwa organ peredaran adalah alat yang berfungsi untuk mengedarkan semua nutrisi, oksigen, bahkan dalam proses metabolisme ke seluruh tubuh manusia?
Sistem peredaran darah akan berjalan secara optimal apabila memiliki organ peredaran darah yang lengkap dan tanpa cacat.
Tidak hanya berfungsi untuk mengedarkan nutrisi dan oksigen, organ peredaran darah pada manusia juga berguna untuk mengeluarkan sisa metabolisme, yakni karbon dioksida, melalui paru-paru, menyalurkan hormon ke seluruh tubuh, menjaga suhu tubuh, melawan penyakit, mendukung proses pemulihan luka, hingga mempertahankan setiap kinerja dari berbagai sistem organ dalam tubuh.
Sebab itu, sangat penting bagi kamu untuk memahami sistem organ peredaran darah pada manusia.
Nah, kali ini Popmama.com telah merangkum apa saja organ peredaran darah pada manusia beserta fungsinya. Disimak ya!
1. Jantung
Salah satu organ paling penting dalam tubuh manusia adalah jantung. Jantung berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh dengan cara berkontraksi dan berelaksasi secara bergantian. Oleh sebab itu, jantung bisa berdenyut, mengembang, dan mengempis.
Jantung terletak di bagian tengah rongga dada, di bagian belakang sisi sebelah kiri tulang dada dan dilindungi oleh tulang rusuk. Berat jantung sekitar 200-425 gram, sedangkan ukurannya biasanya sedikit lebih besar dari kepalan tangan pemiliknya.
Terdapat empat bagian pada jantung, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri. Si antara serambi dan bilik ada sebuah pintu penghubung yang disebut katup jantung. Katup jantung tersebut akan terbuka dan tertutup sesuai kecepatan denyut jantung untuk mencegah bercampurnya darah yang mengandung oksigen dan darah yang yang mengandung karbon dioksida.
Sementara lapisan yang terdapat pada jantung, yakni lapisan dalam (perikardium viseral) dan lapisan luar (perikardium parietal). Lapisan-lapisan tersebut memiliki cairan pelumas yang berguna untuk mengurangi gesekan saat jantung memompa darah. Pada dinding jantung, ada tiga lapisan, antara lain epikardia, miokardia, dan endokardia.
2. Pembuluh darah
Saluran tempat mengalirnya darah dari jantung ke seluruh tubuh dan dari seluruh tubuh ke jantung disebut pembuluh darah.
Pembuluh darah terdiri dari dua jenis berdasarkan aliran darahnya, yaitu pembuluh nadi (arteri) dan pembuluh balik (vena). Kedua jenis pembuluh tersebut memiliki fungsi masing-masing, antara lain:
- Pembuluh nadi (arteri) berfungsi untuk mengalirkan darah yang mengandung oksigen dari jantung ke seluruh tubuh.
- Pembuluh balik (vena ) berperan membawa darah yang kaya akan karbon dioksida dari seluruh tubuh kembali ke jantung.
Selain pembuluh nadi dan pembuluh balik, ada pula ujung cabang pembuluh terkecil, yakni pembuluh kapiler. Pembuluh kapiler ini sangat halus, berdinding tipis, dan berpori. Perannya adalah sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida.
Apabila semua pembuluh darah manusia digabungkan atau dihubungkan menjadi satu, panjang pembuluh darah bisa mencapai sekitar 160.000 km.
3. Darah
Darah berperan penting bagi manusia karena berfungsi mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh dan membawa karbon dioksida dari seluruh tubuh ke paru-paru.
Darah dalam tubuh manusia mengalir melalui organ-organ peredaran darah manusia ke seluruh tubuh.
Darah memiliki warna merah dengan tekstur yang lengket dan sedikit kental. Umumnya, rata-rata tubuh manusia mengandung sekitar 4-5 liter darah.
Darah terdiri dari plasma darah, sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit). Fungsi darah dalam tubuh manusia antara lain:
- Melakukan proses pembekuan darah
- Menyalurkan nutrisi ke seluruh tubuh
- Adanya zat antibodi yang berfungsi melawan bakteri dan penyakit
- Mengalirkan oksigen, hormon, dan berbagai komponen penting bagi kesehatan tubuh manusia
- Membawa keluar zat beracun dan sisa metabolisme, karbon dioksida, dari tubuh manusia
4. Paru-paru
Paru-paru berperan penting sebagai penyuplai oksigen ke seluruh tubuh.
Darah yang mengandung karbon dioksida akan dibawa ke bagian organ paru-paru, kemudian dipompa paru-paru. Setelah itu, gas karbon dioksidanya akan tergantikan oleh gas oksigen melalui proses pernapasan.
Ada ribuan tabung bercabang pada paru-paru. Semakin ke ujung, tabung tersebut akan semakin mengecil dengan disertai kantong udara (alveoli). Kantong udara masing-masing memiliki jaringan halus kapiler yang menjadi tempat terjadinya pertukaran oksigen dan karbon dioksida.
5. Gangguan pada organ peredaran darah
Kerusakan pada organ peredaran darah sebabkan oleh aliran darah yang terganggu, baik kelainan genetik atau penyakit tertentu.
Berikut ini telah Popmama.com rangkum gangguan atau penyakit yang dapat terjadi pada organ peredaran darah manusia.
- Gagal jantung
- Henti jantung
- Penyakit jantung bawaan
- Hipertensi
- Penyumbatan pembuluh darah arteri
- Aritmia
- Aneurisma aorta
- Kelainan otot jantung atau lemah jantung
- Syok
- Emboli dan trombosis vena dalam
Itu dia organ peredaran darah pada manusia. Setiap organ peredaran darah harus dalam kondisi baik agar dapat bekerja secara optimal. Untuk itu, ada baiknya untuk selalu menjaga kesehatan tubuh dengan pola hidup sehat dan rutin berolahraga.
Baca juga:
- Fungsi Organ Pencernaan dalam Tubuh, Materi Kelas 5 SD Tema 3
- Organ Vital Tubuh, Kenali Bagian Jantung dan Fungsi-Fungsinya
- Si Kecil Harus Tahu, 5 Fakta Unik Tentang Organ Tubuh