Pengertian Pameran, Tujuan, Fungsi, Jenis, dan Manfaatnya
Pameran kerap kali dijadikan sarana guna memamerkan sebuah produk
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Istilah pameran mungkin sudah tidak asing lagi di telinga. Sebab, masyarakat sering kali mengadakan sebuah acara pameran yang berguna untuk menampilkan produk atau hasil karya. Produk yang ditampilkan bisa dalam bentuk budaya, sejarah, agama, barang, layanan, atau hasil.
Kegiatan yang satu ini tentu berbeda dengan acara lainnya karena pameran juga disertai dengan tujuan bertukar informasi dan negoisasi perdagangan. Dengan melalui pameran, perupa atau seniman dapat lebih mendekatkan karyanya kepada masyarakat.
Untuk mengetahui lebih detail tentang pameran, telah Popmama.com rangkumkan pengertian pameran, tujuan, fungsi, jenis, dan manfaatnya yang bisa didapatkan. Disimak ya!
1. Pengertian pameran
Secara etimologis, kata 'pameran' atau 'ekshibisi' diadaptasi dari bahasa Inggris, yakni exhibition. Sederhananya, ekshibisi adalah suatu pertunjukan, peragaan, atau tontonan.
Sementara secara umum, pameran diartikan sebagai suatu kegiatan atau acara di mana satu atau lebih penjual memamerkan produknya (barang atau jasa) kepada konsumen atau calon pembeli.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pameran adalah pertunjukan (hasil karya seni, barang hasil produksi, dan lain sebagainya).
Kegiatan pameran merupakan sebuah bentuk promosi dengan menampilkan display produk kepada calon pembeli atau relasi yang biasa dilakukan oleh produsen, organisasi, perkumpulan tertentu, atau bahkan seniman itu sendiri.
Selain itu, pameran juga dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan ide gagasan melalui karya seni rupa ataupun dalam berbagai bentuk, seperti budaya, pendidikan, dan beberapa produk tertentu guna mendapatkan apresiasi dari khalayak.
Kegiatan pameran ini memiliki karakteristik yang membuat khalayak tertarik, sehingga sering kali dijadikan sebagai ajang pencitraan oleh pihak perusahaan. Pameran bersifat komprehensif berskala besar, sehingga tidak heran jika menjadi sebuah berita.
2. Tujuan diadakannya pameran
Pada dasarnya, pameran diadakan dengan tujuan untuk memamerkan atau menampilkan sebuah karya seni atau produk kepada masyarakat luas dengan harapan untuk mendapatkan opini atau apresiasi. Namun, kegiatan pameran juga memiliki tujuan lainnya, yaitu sebagai berikut.
- Untuk komersial, di mana setiap karya yang dipamerkan dapat perjualbelikan, sehingga bisa mendapatkan keuntungan.
- Mengumpulkan dan mendapatkan informasi tren terkini yang berkembang di suatu industri.
- Untuk tujuan kemanusiaan, di mana hasil penjualan karya seni atau produk dalam pameran nantinya akan disumbangkan kepada korban bencana, panti asuhan, orang yang membutuhkan, dan lain sebagainya.
- Selain untuk tujuan kemanusiaan, pameran juga memiliki tujuan sosial. Nantinya, hasil penjualan karya seni/produk atau tiket pameran akan disumbangkan guna memenuhi keperluan kegiatan sosial.
- Sarana hiburan bagi pecinta seni dan masyarakat umum.
3. Fungsi pameran yang bisa diperoleh
Pameran memiliki beberapa fungsi dalam proses pelaksanaannya. Adapun fungsi pameran yang bisa diperoleh berbagai pihak adalah sebagai berikut.
- Fungsi edukasi, di mana pameran berguna untuk memberikan pendidikan dan melatih masyarakat dalam memahami arti dari keahlian rohani manusia, sehingga mampu menyeimbangkan kembali ingatan dan pandangan manusia terhadap lingkungan sekitarnya.
- Fungsi apresiasi, digunakan sebagai suatu media dalam menyampaikan apresiasi kepada perupa atau seniman.
- Fungsi prestasi, di mana pameran dapat membantu para pegiat seni untuk bisa berprestasi dalam menghasilkan suatu karya yang dapat menginspirasi banyak orang.
- Fungsi rekreasi, pameran berguna sebagai media relaksasi atau melepaskan diri dari berbagai tekanan kegiatan sehari-hari.
4. Jenis-jenis pameran yang biasa dilaksanakan
Adapun jenis-jenis pameran yang biasa dilaksanakan berdasarkan jumlah pesertanya terbagi menjadi empat, yaitu sebagai berikut.
1. Pameran tunggal
Pameran tunggal merupakan pameran yang biasanya dilakukan oleh perorangan atau individu. Dalam pameran tunggal, karya seni yang dipamerkan umumnya hanya satu jenis saja dan bersifat komersial atau menjual karya seninya.
2. Pameran kelompok
Pameran kelompok digelar oleh beberapa orang seniman secara berkelompok. Bisanya, anggota kelompok ini memiliki tujuan keinginan yang sama, yang didasari dengan adanya kesamaan pandangan atau paham dari para seniman yang tergabung dalam kelompok tersebut.
3. Pameran restospeksi
Pameran restospeksi merupakan pemran sejarah dari perjalanan seorang seniman. Pameran ini dilakukan oleh perorangan atau individu. Pameran restospeksi biasanya berupa karya seni lukis, seni patung, keramik, grafis, atau karya seni lainnya dengan mengatasnamakan perorangan.
4. Pameran desain
Seperti namanya, pameran desain merupakan sebuah pameran di mana produk yang dipamerkan adalah berupa desain atau prosuk kerajinan seperti kriya, furnitur, dan sejenisnya.
Berdasarkan lamanya waktu penyelenggaraan, pameran dibagi menjadi tiga, yaitu:
- Pameran tetap diselenggarakan secara teratur dalam kurun waktu tertentu, seperti setahun sekali atau beberapa bulan sekali.
- Pameran temporer dilakukan secara bersama atau tunggal dalam kurun waktu tertentu (biasanya selama minimal 10 hari atau maksimal 30 hari) dengan memamerkan beragam karya seni rupa.
- Pameran keliling waktu penyelenggaraannya akan berlangsung paling sedikit 10 hari.
5. Manfaat pameran yang bisa didapatkan
Berikut adalah manfaat pameran yang bisa didapatkan oleh berbagai pihak, baik para seniman maupun masyarakat.
- Bagi para seniman, pameran bermanfaat untuk menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan dalam membuat suatu produk atau karya seni yang berkualitas. Sedangkan bagi masyarakat, pameran berguna untuk menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan dalam mengapresiasi hasil karya orang lain.
- Membantu masyarakat luas agar lebih mampu dalam menilai atau mengevaluasi suatu hasil karya secara objektif.
- Menciptakan lebih banyak pengalaman, khususnya bagi para seniman.
- Melatih masyarakat untuk merencanakan dan menyelenggarakan suatu kegiatan.
- Sebagai sarana relaksasi dan penyegaran jiwa.
Itu dia penjelasan lebih detail tentang pengertian pameran, tujuan, fungsi, jenis, dan manfaat yang bisa didapatkan bagi berbagai pihak. Ayo tingkatkan kemampuan kamu dalam membuat suatu karya seni berkualitas yang nantinya bisa dipamerkan! Semoga bermanfaat!
Baca juga:
- 5 Macam Seni Rupa Terapan yang Bisa Dibuat Anak saat di Rumah Saja
- Sejarah dan Kisah Sunan Giri, Berdakwah Lewat Karya Seni
- Supaya Lebih Menikmati, Ketahui 8 Tips Mengajak Anak ke Pameran Seni