Sejarah Alat Musik Ritmis Tamborin dan Cara Memainkannya
Alat musik ritmis tamborin ini sudah ada sejak zaman kuno, lho
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di dunia ini ada beragam jenis alat musik, salah satunya alat musik ritmis. Alat musik ritmis adalah alat musik yang tidak dapat mengeluarkan nadanya sendiri. Dengan demikian, alat musik ini perlu dimainkan dengan cara dipukul, digoyang, atau digesek.
Alat musik ritmis biasanya menjadi pelengkap bagi alat musik melodis dalam instrumen musik harmonis.
Salah satu alat musik ritmis yang biasa dimainkan adalah tamborin. Tamborin sendiri diperkirakan sudah ada dan cukup berkembang pada abad ke-13.
Bisa jadi ilmu pengetahuan baru untuk kamu, yuk simak penjelasan yang telah Popmama.com rangkum berikut ini tentang sejarah alat musik ritmis tamborin dan cara memainkannya. Simak sampai akhir ya!
1. Sejarah alat musik ritmis tamborin
Tamborin berasal dari Eropa, tetapi memiliki kemiripan dengan alat musik sejenis yang ditemukan di belahan dunia lainnya, seperti di Cina, Asia Tengah (Diere), India (Daph), Peru (Chil Chil), dan Greenland (Aelyau).
Alat musik ritmis ini diperkirakan sudah ada sejak zaman kuno, yakni pada zaman Roma kuno dan Yunani kuno. Saat iitu, alat musik tamborin digunakan untuk ritual pemujaan Dewi-Dewi, seperti Cyble, ISIS dan Astarte.
Pada abad ke-13, tamborin dibawa masuk ke wilayah Eropa, yang kemudian sering dimainkan oleh kaum wanita sebagai musik pengiring tarian mereka.
Selama pada abad pertengahan, alat musik ritmis ini menjadi alat musik yang cukup unik, sehingga digunakan di beberapa negara yang ada di Eropa, seperti Perancis, Spanyol, dan Italia.
Di Indonesia sendiri, tamborin diperkenalkan oleh orang-orang Eropa yang datang. Namun, sebagian besar pengaruh alat musik tamborin ini di dominasi oleh orang Belanda. Hal tersebut dikarenakan Belanda datang ke Indonesia dengan tujuan menjajah.
Pada saat itu, Belanda sedang terkena demam untuk membuat sebuah grup musik pribadi. Grup musik pribadi itu sejenis musik kamar (Chamber Music) atau musik yang dimainkan dalam suatu ruangan atau tempat yang kecil. Biasanya, musik ini hanya bisa dinikmati di dalam rumah.
Tamborin menghasilkan suara yang khas berupa perpaduan antara tabuhan dan gemerincing, di mana suara tersebut masih dapat ditemukan hingga sekarang.
Kemudian, alat musik ritmis tamborin dikembangkan oleh masyarakat Indonesia dan dijadikan sebagai alat musik untuk hiburan.
Sampai saat ini, tamborin menjadi alat musik yang disukai oleh masyarakat. Hal tersebut dapat dilihat dari berkembangnya tamborin yang menjadi alat musik pengiring musik Indonesia, khususnya musik dangdut.
Musik dangdut sendiri tidak terlepas dari alat musik tamborin di dalamnya dan hal tersebut telah membuktikan bahwa tamborin merupakan alat musik yang sangat umum bagi orang Indonesia. bahkan, tamborin menjadi ciri khas musik Indonesia yang tidak terpisahkan.
2. Fungsi alat musik ritmis tamborin
Seperti yang telah diketahui, tamborin menjadi alat musik pengiring bagi alat musik melodis dalam instrumen musik harmonis. Namun selain itu, tamborin juga memiliki fungsi lainnya.
Bentuk tamborin tidak jauh berbeda dengan alat musik rebana, di mana alat musik tersebut digunakan untuk memuja Tuhan. Sama seperti halnya rebana, tamborin juga bisa digunakan sebagai alat musik yang dimainkan guna memuji Tuhan.
Dalam Al Kitab telah tertulis bahwa tamborin menjadi salah satu alat musik yang kerap dimainkan untuk memuji Tuhan dan merupakan alat musik yang tidak bisa lepas dari bagian kehidupan bangsa Israel.
Dengan demikian, alat musik ini bisa dibilang sebagai alat untuk memuja Tuhan melalui alunan musik yang dihasilkannya. Bahkan di beberapa gereja, tamborin digunakan saat menjalankan ritual peribadatan.
Selain itu, instrumen tamborin juga telah tercatat digunakan pada beberapa negara sejak zaman dahulu, seperti Mesir, Cina, India, yunani, Israel, Roma, dan Mesopotamia.
Di Timur Tengah, tamborin digunakan untuk memuja Dewi Astarte pada masa sebelum Masehi.
Sedangkan di Babilonia yang lebih dikenal dengan nama Irak, tamborin digunakan untuk acara-acara yang bersifat gembira atau bahagia, misalnya cara pernikahan atau untuk menyambut gerilyawan yang telah memenangkan perang dengan musuhnya.
3. Cara memainkan alat musik ritmis tamborin
Tamborin merupakan alat musik ritmis yang dapat dimainkan dengan mudah. Berikut cara memainkan alat musik ritmis tamborin.
- Cara memainkannya bisa dengan memegang tamborin dengan tangan, kemudian tamborin ditabuh atau digoyang-goyangkan hingga bisa menghasilkan sebuah bunyi.
- Cara yang kedua adalah dengan memasang tamborin dalam set bersama dengan drum dan simbal, kemudian dipukul dengan menggunakan stik drum.
Selain itu, untuk memainkan tamborin diperlukan juga sebuah teknik. Teknik pukulan ttamborin ini dapat dimainkan dengan cara sambil dipegang dengan menggunakan tangan. Adapun teknik pukulan tamborin dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
1. Teknik standar
Teknik standar merupakan cara memainkan tamborin dengan cara memukul instrumen tersebut dengan tangan atau memukul tamborin pada bagian yang ditabuh, sehingga bisa menghasilkan sebuah bunyi.
2. Teknik thumb-roll
Teknik thumb-roll dilakukan dengan ibu jari atau jari lainnya akan menekan tepian yang ada pada tamborin. Hal tersebut dilakukan dengan tangan lain yang digunakan untuk menggetarkan tamborin.
Tekni ini membutuhkan pengalaman, latihan, dan keterampilan untuk dapat menghasilkan suara yang sesuai. Beberapa pemain tamborin biasanya menggunakan tambourine beeswax saat menggunakan teknik thumb-roll.
3. Teknik shake-roll
Teknik shake-roll dilakukan dengan cara menggoyangkan atau menggetarkan tangan yang memegang instrumen dengan tempo yang cukup cepat untuk membunyikan kepingan logam pada tamborin.
Nah, itulah sejarah alat musik ritmis tamborin dan cara memainkannya. Apakah kamu tertarik untuk memainkannya?
Baca juga:
- Contoh-Contoh Alat Musik Ritmis Modern
- Kenalkan Anak Yuk! 10 Alat Musik Tradisional Khas Indonesia
- Tak Sulit! 5 Cara Membantu Anak Remaja Belajar Alat Musik