Ketahui, Ini Sistem Rantai Makanan di Ekosistem Bakau
Ekosistem yang berada di pesisir pantai ini ternyata juga terdapat rantai makanan, Ma
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di bumi ini ada banyak jenis ekosistem, misalnya ekosistem darat, ekosistem laut, ekosistem kolam, dan lain-lain. Setiap ekosistem dipastikan memiliki rantai makanannya sendiri. Tidak terkecuali pada ekosistem bakau.
Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan antara sesama makhluk hidup. Proses makan dan dimakan tersebut memiliki urutan-urutan tertentu dan saling memengaruhi.
Lantas bagaimana sistem rantai makanan di ekosistem bakau ya? Berikut ini penjelasan mengenai sistem rantai makanan di ekosistem bakau yang telah Popmama.com rangkum. Disimak, yuk!
1. Ekosistem bakau
Ekosistem bakau merupakan hutan yang tumbuh di wilayah lumpur payau. Biasanya, hutan bakau sering ditemukan di pesisir pantai.
Hutan bakau termasuk ke dalam ekosistem yang khas karena dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Selain itu, ekosistem bakau juga hanya ditemui di daerah tropis dan sub tropis.
Ekosistem bakau disebut juga sebagai ekosistem air payau. Hal tersebut dikarenakan hutan bakau tumbuh di atas substrat (media tumbuh) yang digenangi campuran air laut dan air tawar. Campuran kedua air tersebut membuat daerah tersebut menjadi payau.
2. Rantai makanan di ekosistem bakau
Berikut adalah contoh rantai makanan di ekosistem bakau yang perlu diketahui anak mama.
- Alga dimakan ikan kecil, lalu ikan kecil dimakan burung pemakan ikan, kemudian dimakan oleh bakteri pengurai.
- Plankton dimakan ikan kecil, lalu ikan kecil dimakan serangga, kemudian dimakan ikan besar, dan ikan besar dimakan bakteri pengurai.
- Daun bakau dimakan ulat, ulat dimakan burung pemakan ulat, kemudian dimakan oleh bakteri pengurai.
- Daun bakau dimakan ulat, lalu dimakan ikan kecil, kemudian dimakan kepiting, kepiting dimakan oleh burung besar, dan burung besar dimakan bakteri pengurai.
- Daun bakau dimakan ulat, ulat dimakan serangga kecil, lalu dimakan ikan pemakan serangga, kemudian burung pemakan ikan, dan burung pemakan ikan akan dimakan oleh bakteri pengurai.
3. Kegiatan manusia yang memengaruhi ekosistem bakau
Tidak jarang, kegiatan kita dalam sehari-hari berkaitan dengan pemanfaatan ekosistem, termasuk ekosistem bakau. Kegiatan pemanfaatan inilah yang dapat menjadi pemicu berbagai dampak yang memengaruhi ekosistem bakau, baik secara langsung maupun tidak.
Berikut ini adalah beberapa contoh kegiatan manusia yang memengaruhi ekosistem bakau.
- Membakar hutan untuk membuka lahan pertanian dan pemukiman
- Menebang dan merusak pohon bakau secara berlebihan
- Membuang limbah pabrik ke sungai yang mengalir ke muara hingga mengganggu ekosistem
- Membuang sampah sembarangan di sekitar ekosistem
- Menggunakan pupuk kimia dan pestisida berbahaya untuk pohon dan tanaman bakau
- Menangkap ikan di sekitar ekosistem bakau dengan menggunakan bahan berbahaya
- Kurangnya memberikan pengetahuan tentang pentingnya menjaga kelestarian ekosistem bakau.
Itu dia rantai makanan di ekosistem bakau yang perlu diketahui. Jangan sampai rantai makanan di ekosistem terputus ya. Sebab, semua makhluk hidup bergantung pada makhluk hidup lainnya. Jika rantai makanan terputus, makhluk hidup lain terancam punah karena tidak bisa bertahan hidup.
Baca juga:
- 5 Manfaat Hutan Bakau untuk Kesehatan Lingkungan
- Mengenal Jenis-Jenis Ekosistem dan Hewan Berdasarkan Makanannya
- Pengertian, Ciri, Fungsi, Manfaat, dan Jenis Ekosistem Hutan Bakau