4 Teknik Dasar Permainan Bola Voli yang Perlu Anak Pelajari
Anak mama suka bermain bola voli? Yuk, kenalkan dengan teknik-teknik dasar ini
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Olahraga menjadi salah satu kegiatan yang paling digemari oleh sebagian anak. Ada banyak sekali hal-hal yang bisa dilakukan saat berolahraga, mulai dari bermain sepak bola hingga senam lantai.
Nah, permainan bola voli juga menjadi salah satu olahraga yang diminati anak-anak. Permainan ini umumnya dilakukan oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari enam pemain, tetapi anak juga dapat memainkannya berdua, berempat, atau lebih bersama teman-temannya.
Biasanya, permainan ini dilakukan dengan cara saling mengoper bola dengan menggunakan satu atau kedua tangan. Pemain atau satu tim akan mendapatkan poin jika bola terjatuh di area lawan.
Jika anak mama tertarik dengan permainan bola voli, maka Mama perlu mengenalkannya dengan teknik-teknik dasar supaya anak bisa memainkannya dengan benar.
Lantas, ada apa saja teknik dasar permainan bola voli? Yuk, cari tahu selengkapnya lewat rangkuman Popmama.com berikut ini!
1. Servis
Teknik dasar pertama yang perlu dipelajari dan dikuasai dalam permainan bola voli adalah servis (service). Teknik ini merupakan cara “menyajikan” atau memukul bola yang digunakan untuk membuka atau memulai permainan.
Servis pada dasarnya adalah gerakan pukulan awal yang dilakukan satu pemain untuk mengoper bola ke pemain lainnya, yang kemudian berkembang menjadi bentuk serangan pertama untuk tim yang mendapat giliran servis.
Teknik servis dalam permainan bola voli dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
- Servis bawah, yakni teknik yang dilakukan dengan cara menarik salah satu lengan ke belakang sementara tangan lainnya memegang bola, kemudian bola dilambungkan dan dipukul dari bawah dengan telapak tangan atau kepalan tangan.
- Servis atas, yaitu teknik yang dilakukan dengan posisi awal yang serupa dengan servis bawah, tetapi saat bola dilambungkan ke atas, pemain harus melompat ke atas dan tangan diayunkan dari bawah ke atas untuk memukul bola.
2. Passing
Setelah salah satu pemain melakukan servis, pemain lainnya berusaha untuk mengoper bola tersebut ke pemain yang lain. Teknik ini dinamai dengan istilah passing, yaitu teknik mengumpan atau menerima bola dalam permainan bola voli.
Teknik ini mempunyai banyak fungsi dan tujuan, seperti menerima bola dari pemain atau tim lawan, menangkis serangan, melakukan serangan balik, hingga mengoper bola ke pemain dalam satu tim yang sama.
Sama seperti servis, teknik passing juga dapat dilakukan dengan dua cara, antara lain:
- Passing bawah, yaitu teknik yang dilakukan dengan posisi atau sikap tubuh setengah jongkok, lutut ditekuk, dan kedua tangan dirapatkan lurus, kemudian lengan digerakkan ke atas condong ke depan untuk memukul bola yang datang.
- Passing atas, yakni teknik yang dilakukan dengan posisi awal atau sikap tubuh yang sama dengan passing bawah, tetapi posisi tangan mengarah ke atas dan telapak tangan terbuka, sehingga nantinya lengan digerakkan ke atas condong ke depan untuk memukul bola yang datang.
3. Smash
Dalam permainan voli, para pemain dapat melakukan serangan untuk mengalahkan lawannya. Salah satu teknik yang bisa digunakan adalah teknik smash.
Sekilas, gerakan yang dilakukan pada teknik ini serupa dengan passing, tetapi dengan kekuatan yang lebih besar dan keras. Secara umum, smash diartikan sebagai teknik memukul bola dengan keras yang bertujuan agar bola tidak bisa diraih oleh pihak lawan.
Untuk bisa melakukan smash, maka diperlukan tenaga yang kuat untuk melompat maupun memukul supaya bisa mengoper bola dengan pukulan keras saat bola melambung di atas net.
Tidak hanya itu, teknik ini juga memerlukan konsentrasi serta keakuratan yang tepat agar operan bola tersebut tidak bisa diraih lawan, sehingga tim pun berhasil mendapatkan poin.
4. Blocking
Jika terdapat cara untuk menyerang lawan, maka ada pula cara untuk menahan atau membendung serangan dari lawan. Dalam permainan bola voli, teknik ini dikenal dengan istilah blocking.
Tujuan utama digunakannya teknik blocking adalah untuk menahan serangan smash yang dilakukan oleh pihak lawan, sehingga mereka tidak berhasil mendapatkan poin.
Teknik blocking umumnya dilakukan dengan cara yang serupa dengan melakukan passing. Jadi selain membendung serangan smash dari lawan, teknik ini juga dapat digunakan untuk mengembalikan serangan tersebut dengan memukul bola ke daerah lawan lagi.
Supaya teknik ini sukses dilakukan, biasanya pemain harus berdiri di dekat net untuk mempersempit ruang tembak lawan yang akan melakukan smash. Saat bola melambung ke atas, pemain harus segera melompat dan mengarahkan tangan ke atas untuk mengadang serangannya.
Itu dia beberapa teknik dasar permainan bola voli yang perlu dipelajari dan dikuasai anak, khususnya bagi yang menyukai dan ingin menekuni olahraga ini.
Semoga informasi ini bermanfaat, ya!
Baca juga:
- Nama-Nama Posisi Pemain Bola Voli dan Tugasnya yang Perlu Diketahui
- 10 Manfaat Olahraga Voli bagi Kesehatan Fisik dan Mental Anak
- Ukuran Lapangan dan Peraturan saat Main Voli yang Perlu Anak Ketahui