TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

16 Februari, Hari Peringatan Panggilan Nomor Darurat 911 Pertama

Ternyata nomor darurat 911 muncul karena terjadinya sebuah tragedi. Ini dia sejarah 911

Pexels/RODNAE Production

Tak ada yang tahu kapan datangnya musibah atau keadaan darurat. Sulit membayangkan jika kita kesulitan mencari pertolongan di saat-saat penting.

Panggilan darurat 911 di Amerika merupakan penemuan yang telah menyelamatkan nyawa banyak orang.

Bagaimana sejarah terciptanya nomor 911 sebagai nomor darurat di Amerika Serikat?

Berikut ini Popmama.com merangkum informasi yang menarik terkait sejarah 911 untuk diketahui!

1. 16 Februari 1968, panggilan 911 pertama kali dilakukan

Pexels/Luis La

Tanggal 16 Februari 1968 merupakan tanggal yang bersejarah karena pada hari itu panggilan darurat 911 pertama kali diresmikan.

911 menjadi nomor panggilan respon cepat untuk siapa saja yang membutuhkan polis atau petugas pemadam kebakaran. 

Nomor 911 dipilih karena dapat diputar secara berurutan dengan telepon model putar zaman dulu.

2. Ide nomor darurat sudah muncul sejak tahun 1957

Pexels/Jess Loiterton

Dilansir dari Gizmodo, The National Fire Chief’s Association sebetulnya sudah punya ide nomor darurat nasional pada tahun 1957. Tetapi, ide tersebut tidak diberlakukan sampai lebih dari satu dekade kemudian.

Ketika itu, sebuah laporan kepada Komisi Penegakan Hukum, Presiden Lyndon B. Johnson, mengemukakan rencana untuk memastikan bahwa departemen kepolisian juga memiliki dua saluran telepon. Satu saluran telepon untuk situasi darurat dan yang satunya untuk situasi non-darurat, untuk memastikan seseorang yang membutuhkan bantuan segera dapat ditindaklanjuti.

3. Peristiwa Kitty Genovese menjadi awal diciptakannya nomor darurat 911

Freepik/Standret Ilustrasi

Peristiwa yang menimpa seorang perempuan berusia 28 tahun bernama Kitty Genovese menjadi awal diciptakannya nomor panggilan darurat ini. 

Pada tahun 1964, Kitty Genovese ditikam oleh seseorang di dekat apartemennya. Ia berteriak minta tolong dan penyerangnya melarikan diri. 

Kitty Genovese pun akhirnya meninggal di tangga. Ketika ia berteriak minta tolong, tak ada seorang pun yang berani menolongnya meskipun 38 orang mengaku mendengar teriakannya. 

Peristiwa ini banyak diangkat dalam diskusi mengenai ketidakpedulian masyarakat. Tetapi fakta lainnya adalah jika ada nomor darurat yang dapat diakses cepat untuk memanggil pihak berwajib, tentu peristiwa seperti yang dialami Kitty Genovese bisa lebih cepat ditangani.

4. Panggilan pertama 911 dari Alabama

Pexels/chepte cormani

Panggilan pertama 911 dilakukan di Haleyville, Alabama. Panggilan pertama 911 ini bukanlah panggilan darurat, melainkan panggilan percobaan dari Rankin Fite, seorang pembicara dari Alabama House dan Tom Bevill, perwakilan Demokrat Amerika Serikat.

Sepuluh tahun setelah nomor 911 diresmikan penggunaannya, sekitar 26 persen kota di Amerika Serikat dapat terhubung dengan layanan darurat lokal. Pada tahun 1989, 50 persen kota di Amerika sudah tercakup layanan ini. 

Saat ini, 99 persen kota di Amerika Serikat sudah dapat menelepon 911 saat mereka membutuhkannya.

5. Menyalahgunakan 911 adalah kejahatan serius

Freepik/rawpixel.com

Tak jarang nomor 911 dijadikan sasaran telepon jahil atau panggilan palsu. Hal ini dianggap kejahatan yang serius. 

Melakukan panggilan 911 palsu merupakan kejahatan yang sangat serius dan dapat dihukum sebagai pelanggaran ringan. Di Virginia, hukum pidana menyalahgunakan telepon 911 adalah denda sebanyak $2.500 atau satu tahun penjara, atau keduanya. 

Menelepon 911 dengan maksud melecehkan atau mengganggu orang lain, misalnya, menelepon untuk melaporkan bahwa rumah tetangga terbakar padahal sebenarnya tidak, akan dikenakan denda hingga $1.000 atau hukuman penjara enam bulan , atau keduanya. Berulang kali menelepon 911 karena alasan yang tidak idealnya dalam keadaan darurat akan dikenakan denda $200 per panggilan.

Itulah informasi yang menarik seputar fakta-fakta di balik nomor darurat 911. Semoga informasi sejarah 911 ini bermanfaat ya.

Baca juga:

The Latest