TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Inilah Asal-usul 5 Suku Terbesar di Sumatra

Tiap suku memiliki ciri khas sendiri yang unik!

wikipedia.org

Indonesia dikenal dengan negara yang memiliki pulau terbesar di dunia, dan salah satu pulau yang terbesar adalah pulau Sumatra. Pulau Sumatra merupakan pulau keenam terbesar di dunia yang luasnya mencapai 473.481 km². 

Secara umum, pulau Sumatra didiami oleh bangsa Melayu, yang terbagi ke dalam beberapa suku atau subsuku. Suku-suku besar selain Melayu adalah Batak, Minangkabau, Aceh, Lampung, Karo, Nias, Rejang, Komering, Gayo, dan sebagainya.

Wilayah pesisir timur Sumatra dan di beberapa kota-kota besar seperti Medan, Batam, Palembang, Pekanbaru, dan Bandar Lampung, banyak dihuni oleh etnis Tionghoa dan India.  

Karena kemajemukkan penduduk di Sumatra, kali ini Popmama.com akan mengajakmu untuk mengetahui bagaimana asal-usul suku terbesar di Sumatra!

1. Suku Melayu

Facebook.com/arkibdot

Suku Melayu adalah salah satu suku paling dominan di Sumatra. Mereka berasal dari migrasi etnis Austronesia ke wilayah tersebut ribuan tahun yang lalu. Nama “Melayu” berasal dari Kerajaan Melayu yang pernah ada di kawasan Sungai Batang Hari, Jambi. 

Suku Melayu dikenal dengan budaya yang kaya, termasuk seni musik dan tarian yang elegan. Mereka juga memiliki sistem kekerabatan yang kuat dan nilai-nilai adat yang kental.

Salah satu tradisi unik mereka adalah "Randai", sebuah pertunjukan teater tradisional yang menggabungkan seni bela diri, tarian, dan musik. Suku Melayu tersebar luas di sepanjang pantai timur Sumatra, terutama di provinsi Riau, Jambi, dan Bangka Belitung.

2. Suku Aceh

new.news24xx.com

Suku Aceh berasal dari keturunan orang-orang Austronesia yang telah lama menetap di wilayah pesisir Sumatra Utara, mirip dengan suku Melayu.

Suku Aceh yang dalam bahasa Aceh disebut Ureung Aceh. Nama itu digunakan untuk menyebut suku penduduk asli yang hidup di wilayah pesisir dan sebagian pedalaman Provinsi Aceh. 

Suku Aceh terkenal dengan agama Islam yang kuat, dan mereka memiliki warisan budaya yang kaya, termasuk seni musik, tari, dan sastra. Salah satu tradisi unik mereka adalah "Samandar", sebuah festival tahunan yang menampilkan pertunjukan seni tradisional, seperti tari, nyanyian, dan pameran budaya. Suku Aceh terutama tersebar di provinsi Aceh di ujung utara Sumatra. 

3. Suku Minangkabau

Pinterest.com/3.bp.blogspot.com

Selanjutnya ada Suku Minangkabau yang memilki sejarah panjang di Indonesia. Suku ini berasal dari dataran tinggi Sumatra Barat dan memiliki akar sejarah yang kaya, termasuk pengaruh hindu-buddha dan islam.

Mereka merupakan bagian dari Melayu Deutro (Melayu Muda) yang melakukan migrasi dari daratan Tiongkok selatan ke pulau Sumatra sekitar 2.500 tahun yang lalu.   

Saat pertama kali tiba, suku ini mendiami wilayah dataran tinggi yang disebut darek dan menjadi kampung halaman orang Minangkabau saat ini. Lalu beberapa wilayah darek atau dataran tinggi ini mulai dikenal dengan nama yang berbeda yaitu luhak, maka dari itu ada sebutan Luhak Nan Tiga, yang terdiri dari Luhak Limo Puluah, Luhak Agam, dan Luhak Tanah Data. 

Suku Minangkabau terkenal dengan sistem kekerabatan matrilineal, di mana garis keturunan dan warisan diwariskan melalui garis ibu. Selain itu, rumah tradisional Minangkabau yang memiliki atap berbentuk tanduk kerbau. Suku Minangkabau tersebar di seluruh provinsi Sumatra Barat.

4. Suku Batak

bettertoursindonesia.com

Suku Batak adalah suku yang mendiami utara Sumatra. Mereka berasal dari keturunan Proto-Melayu yang bermigrasi ke wilayah tersebut ribuan tahun yang lalu. 

Identitas Batak populer dalam sejarah Indonesia modern setelah didirikan dan tergabungnya para pemuda dari Angkola, Mandailing, Karo, Toba, Simalungun, dan Pakpak di organisasi yang dinamakan Jong Batak tahun 1926, tanpa membedakan agama dalam satu kesepahaman. 

Salah satu tradisi unik mereka adalah "Tor-Tor", sebuah tarian tradisional Batak yang dilakukan dalam berbagai acara adat dan upacara keagamaan. Suku Batak tersebar di provinsi Sumatra Utara.

5. Suku Mentawai

womenmission.com

Di Kepulauan Mentawai ada suku Mentawai yang merupakan warga asli dan bagian dari Melayu Proto. Selain di Mentawai, suku ini juga bisa ditemukan di Pulau Pagai Utara dan Pagai Selatan yang berada di provinsi Sumatra Barat. 

Suku Mentawai terkenal dengan tradisi tato dan ukiran tubuh yang rumit yang disebut titi. Titi ini akan menjadi tanda peran dan status sosial yang dimilikinya di masyarakat. Suku Mentawai juga dikenal keahlian mereka dalam membuat perahu tradisional dan senjata dari kayu. 

Sebelumnya, mayoritas suku Mentawai memeluk kepercayaan mereka yang disebut dengan Sabulungan. Namun saat ini, hampir semua orang Mentawai sudah memeluk beberapa agama, termasuk agama kristen atau katolik serta sebagian islam. 

Nah, tadi adalah bagaimana asal-usul suku terbesar di Sumatra. Semoga kamu bisa lebih mengerti tentang keberagaman suku di Indonesia ya! 

Baca juga:  

The Latest