Mengenal Apa Itu Scabies pada Anak, Rasa Gatal yang Bisa Menular!
Scabies akan menimbulkan rasa gatal yang luar biasa
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Scabies, atau yang sering disebut sebagai kudis, merupakan salah satu masalah kesehatan kulit yang sering terjadi pada banyak orang secara umum, termasuk anak-anak.
Scabies pada anak dapat menyebar dengan cepat melalui kontak fisik dengan orang lain atau melalui benda yang terkontaminasi. Maka dari itu, setiap orangtua wajib tahu scabies pada anak seperti gejalanya dan pengobatannya.
Kali ini, Popmama.com akan membahas scabies pada anak.
Apa itu scabies pada anak? Kenali rasa gatal yang bisa menular!
1. Apa itu scabies?
Scabies atau kudis adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau yang bernama Sarcoptes scabiei. Scabies dapat dengan mudah menular jika terjadi kontak langsung dengan penderita atau menggunakan pakaian dan benda yang dipakai oleh penderita.
Scabies dapat muncul di berbagai bagian tubuh, termasuk di antara jari-jari, pergelangan tangan, siku, ketiak, area genital, dan kaki. Scabies akan menyebabkan rasa gatal luar biasa pada kulit yang seringkali dapat menyebabkan benjolan pada kulit.
Karena mudah menular, sebaiknya jika salah satu anggota keluarga menderita scabies, pemeriksaan kesehatan harus dilakukan kepada anggota keluarga lain atau yang melakukan kontak dekat dengan penderita scabies.
2. Gejala scabies pada anak
Ketika anak terkena scabies, kutu penyebab scabies akan masuk ke dalam lapisan kulit untuk hidup dan berkembang biak. Kotoran, air liur, dan telur yang mereka tinggalkan di kulit akan menimbulkan berbagai gejala, seperti:
- Rasa gatal
- Ruam merah dan benjolan
- Kulit kemerahan
- Kulit bersisik atau berkerak
Berbagai gejala di atas biasanya akan muncul setelah 4–6 minggu setelah kulit terpapar kutu penyebab scabies.
Pada anak usia 2 tahun ke atas, gejala dapat muncul di area tangan, pinggang, paha, pusar, selangkangan, dan ketiak. Sedangkan pada anak di bawah usia 2 tahun, gejala lebih sering muncul di kepala, leher, telapak tangan, dan telapak kaki.
3. Pengobatan scabies pada Anak
Jika si Anak menunjukkan gejala scabies, Mama dan Papa harus segera membawanya ke dokter untuk menjalani pemeriksaan dan mendapatkan obat kudis. Untuk memastikan diagnosis, dokter akan melihat kondisi kulit Si Kecil untuk menemukan tanda-tanda scabies.
Jika memang benar si Anak terkena scabies, dokter akan menganjurkan untuk meminum obat sebagai berikut:
- Obat salep yang mengandung permethrin, lindane, sulfur, atau crotamiton
- Obat antihistamin, untuk meringankan rasa gatal
- Obat ivermectin, untuk scabies yang bersifat luas dan berat
- Antibiotik, untuk mengobati infeksi bakteri pada kulit anak
Jika gatal berlanjut lebih dari 2-4 minggu setelah pengobatan awal atau jika ruam baru terus muncul, maka pengobatan ulang perlu dilakukan yang mengikuti anjuran dokter.
4. Pencegahan scabies anak
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Untuk mencegah infeksi scabies pada anak dan keluarga, Mama dapat melakukan hal-hal sebagai berikut:
- Mencuci sprei, handuk, dan pakaian dengan air panas dan mesin cuci kering.
- Cuci pakaian, handuk, boneka, dan alas tidur Si Kecil dengan air panas secara terpisah, lalu jemur di bawah sinar matahari untuk membasmi kutu.
- Setrika pakaian, alas tidur, dan handuk Si Kecil.
- Potong kuku anak untuk mencegah infeksi yang disebabkan oleh garukan.
- Menjaga kebersihan tubuh.
Selain itu, jika terlanjur ada anggota keluarga yang terkena scabies, sebaiknya Mama dan Anak membatasi kontak dekat dengan orang lain yang menderita scabies.
5. Jika anak sudah terkena scabies, bagaimana agar tidak kambuh?
Pada anak yang sudah pernah mengalami scabies, tentu perlu perawatan jika kondisinya sudah membaik. Perlu ada pencegahan dan perawatan, bagaimana caranya agar scabies tidak kambuh. Ikuti beberapa hal penting berikut ini:
- Menjaga kebersihan pakaian, tempat tidur dan lingkungan kamar,
- membuka pintu dan jendela kamar di pagi hari agar sirkulasi udara lancar,
- lemari pakaian tetap bersih dan tidak lembap,
- mandi menggunakan sabun dan keringkan badan menggunakan handuk bersih dan kering,
- ganti seprei seminggu sekali.
Nah, itulah penjelasan apa itu scabies pada anak, rasa gatal yang bisa menular! Karena scabies mudah menular, penting bagi orangtua untuk tahu cara menanganinya dan mengobatinya hingga tuntas.
Baca juga:
- Ciri-Ciri Jajanan Sehat, Contoh dan Manfaatnya untuk Kesehatan Anak
- Perdami Peduli Kesehatan Mata, Mulai Program Indonesia Menatap Dunia
- Jaga Kesehatan Tulang, ini 5 Manfaat Vitamin K2 untuk Anak