TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Pengertian Kata Hubung Intrakalimat beserta Contohnya!

Kata-kata ini mudah dipahami kok!

Freepik/azerbaijan_stockers

Dalam menyusun kalimat untuk menulis atau percakapan, kata dan kalimat yang tepat diperlukan agar lawan bicara mudah memahaminya. Apalagi, jika kalimat yang ingin kamu sampaikan cukup panjang dan memerlukan kata penghubung antar kalimat.

Kata hubung diperlukan agar 2 kalimat yang terpisah dapat menjadi satu kesatuan yang utuh. Sehingga, kalimat tersebut akan menjadi lebih efektif dan enak didengar.

Kata hubung juga sering disebut konjungsi. Terdapat banyak jenis konjungsi dalam bahasa Indonesia antara lain kata hubung intrakalimat, antarkalimat, dan antarparagraf.

Nah, pada kali ini Popmama.com akan mengajakmu mengetahui salah satu jenisnya yaitu kata hubung intrakalimat dalam pengertian kata hubung intrakalimat beserta contohnya! 

Pengertian kata hubung intrakalimat

Freepik

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), intrakalimat memiliki arti kata di antara atau dalam kalimat. Sehingga, konjungsi atau kata hubung intrakalimat adalah kata penghubung di tengah kalimat untuk kata dengan kata, antarkalimat, dan antar klausa atau kalimat induk dengan kalimat anak. 

Terlebih lagi, kata hubung intrakalimat memiliki beberapa fungsinya tersendiri, antara lain: 

  • Menyusun dan menggabungkan kalimat kompleks menjadi satu.
  • Memberikan informasi tambahan.
  • Menjelaskan ide yang sudah disampaikan sebelumnya.  
  • Menunjukan kekontrasan atau perbedaan.

Jenis-jenis kata hubung intrakalimat

Freepik

Setelah mengerti pengertiannya, selanjutnya kamu harus tahu jenis-jenis kata hubung intrakalimat. Dari jenisnya, kata hubung intrakalimat dibagi menjadi 3 yaitu: 

Konjungsi koordinatif 

Konjungsi koordinatif digunakan untuk menghubungkan dua kalimat dengan kedudukan setara dalam sebuah kalimat atau frasa.

Contoh kata penghubung dalam konjungsi koordinatif antara lain: 

dan, atau, tetapi, namun, sedangkan.  

Konjungsi subordinatif 

Berbeda dengan konjungsi koordinatif, konjungsi subordinatif digunakan untuk menggabungkan dua kalimat yang memiliki kedudukan yang tidak setara. Kalimat tersebut biasanya terdiri dari anak kalimat dan induk kalimat. Sehingga kalimat tersebut tidak bisa berdiri sendiri dan membutuhkan satu sama lain. 

Contoh kata penghubung dalam konjungsi subordinatif antara lain:  

karena, ketika, sebelum, agar, jika, meskipun. 

Konjungsi korelatif 

Jenis yang terakhir ada konjungsi korelatif. Kata hubung ini biasanya muncul untuk menghubungkan dua kalimat yang berkaitan. 

Contoh kata penghubung dalam konjungsi korelatif antara lain: 

  • "baik... maupun…" 
  • "tidak hanya... tetapi juga…"
  • "entah... atau…" 

Contoh kata hubung intrakalimat

Freepik

Berikut adalah contoh kata hubung intrakalimat dari setiap jenis-jenisnya. Barangkali kalimat-kalimat ini bisa kamu gunakan. Semoga membantu! 

Konjungsi koordinatif 

  • Dia belajar dengan giat supaya mendapat nilai yang baik dan mendapat peringkat tinggi di sekolah.
  • Untuk besok, dia masih tidak tahu akan pergi ke pantai atau ke danau. 
  • Hari ini hujan, tetapi matahari masih bersinar. 
  • Anak itu sebenarnya pandai sekali, namun dia sangat malas. 
  • Abi hobinya membaca, sedangkan Adi hobinya bermain.

Konjungsi subordinatif 

  • Karena mobilnya mogok, Papa terlambat tiba di kantor. 
  • Ketika dia membuka kotak makannya, teman sekelasnya langsung mendatanginya. 
  • Dia harus mengikuti ujian tersebut sebelum masuk ke sekolah idamannya.  
  • Mereka harus menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu agar dapat pulang lebih cepat.  
  • Jika tidak disuruh sang Mama, dia tidak akan mengerjakan PR-nya. 
  • Meskipun sudah bekerja keras, Akbar masih belum dapat menyelesaikan tugasnya tepat waktu.

Konjungsi korelatif  

  • Anak tersebut bisa makan segala jenis makanan, baik makanan tersebut asin maupun pedas.  
  • Rafi dikenal tidak hanya pintar, tetapi juga ramah kepada guru dan teman-temannya.  
  • Teman-temannya tidak tahu entah dia berusaha sendiri atau mencontek teman sebangkunya. 
  • Jangankan memiliki mobil, memiliki sepeda motor pun tidak punya.   

Nah, tadi adalah pengertian kata hubung intrakalimat beserta contohnya. Selamat belajar!

Baca juga: 

The Latest