Apa yang Perlu Anak-Anak Lakukan Selama Masa Prapaskah?
Yuk ajak anak menyambut prapaskah Katolik sepenuh hati!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hari Rabu yang lalu umat Katolik bersama-sama mengikuti misa Rabu Abu yang menandakan dimulainya masa Prapaskah selama 40 hari.
Di masa Prapaskah ini, kita mengikuti teladan Yesus yang berpantang dan berpuasa di padang gurun sebelum akhirnya memulai karya pelayanannya. Sebagai umat Katolik yang baik, kita sebaiknya ikut menjalankan masa Prapaskah ini sebaik-baiknya.
Bukan hanya orang dewasa, anak-anak juga sebaiknya ikut mempersiapkan hati dan diri mereka di dalam masa yang kudus ini. Sebelum nanti kita memasuki hari Paskah dan mengenang kembali sengsara Yesus bagi umat manusia.
Kira-kira bagaimana ya Mama sebaiknya mengajarkan anak mengenai masa Prapaskah ini? Hal-hal apa yang sebaiknya anak lakukan?
Mama bisa mendapatkan jawaban mengenai hal yang perlu anak lakukan selama masa Prapaskah di Popmama.com.
Apa itu masa prapaskah?
Prapaskah sendiri dikenal sebagai masa pertobatan bagi umat Katolik sebelum memasuki hari raya Paskah. Masa Prapaskah dimulai dari perayaan Rabu Abu hingga nanti Kamis Putih.
Momen ini digunakan umat untuk mendekatkan diri dengan Tuhan dengan cara berdoa, pertobatan, beramal, hidup sederhana, dan penyangkalan diri.
Masa Prapaskah sendiri juga dikenal sebaga masa pantang dan puasa selama 40 hari lamanya meneladani sikap Yesus Kristus sendiri yang melakukan hal serupa.
Di masa ini, kita dituntut untuk menyadari diri kita sebagai manusia berdosa dan memohon belas kasih Allah kembali tercurah bagi kita umatnya. Melalui pertobatan nantinya kita dapat menyambut kemenangan Tuhan atas dosa pada perayaan Paskah.
1. Pantang dan Puasa
Di agama Katolik dikenal dengan istilah pantang dan puasa yang dilakukan seluruh umat menjelang perayaan Paskah. Keduanya terinspirasi dari kisah Yesus yang berpuasa di padang gurun selama 40 hari penuh.
Anak-anak dapat memulainya dari berpantang. Pantang sendiri dapat diartikan mengurangi hal yang kita sukai. Misalnya jika anak suka jajan, mereka dapat melakukan pantang jajan dan menyimpan uang jajannya untuk disumbangkan ke dalam kotak APP.
Anak-anak juga dapat berpantang makan-makanan yang mereka sukai selama 40 hari ini. Mungkin mengurangi makanan manis atau makan kerupuk renyah.
Sedangkan untuk berpuasa, anak-anak belum perlu memulainya. Sebab di agama Katolik, puasa dilakukan oleh mereka yang berusia 18 tahun ke atas.
2. Ceritakan kisah sengsara Yesus Kristus
Hal lainnya yang dapat anak-anak lakukan dalam mempersiapkan masa Prapaskah ialah mendengarkan kisah Yesus.
Mama dapat menceritakan kisah Tuhan Yesus dari dalam Alkitab sebagai kisah sebelum anak tidur melalui buku bergambar atau video untuk anak-anak.
Melalui kisah kehidupan Yesus, diharapkan anak-anak mampu mengikuti teladan Yesus dan semakin siap menyambut Paskah dengan hati yang penuh kasih.
Mengisahkan kebaikan Yesus juga membantu anak lebih memahami pengorbanan Yesus dan semakin mencintainya lebih lagi.
3. Melakukan hal-hal baik
Masa Prapaskah sebaiknya diisi dengan hal-hal baik. Selain melalui pantang dan puasa, Mama dapat mendorong anak untuk melakukan hal-hal baik.
Misalnya saja mengajak anak lebih sering membantu Mama membersihkan rumah. Atau bahkan mendorong anak-anak untuk mau membantu sesama. Misalnya memberikan makanan ke panti asuhan atau mengunjunginya langsung.
Hal-hal ini membantu menyiapkan hati si Anak selama masa Prapaskah ini lebih maksimal. Sehingga tobat dan doanya diterima di hati Tuhan.
4. Menyisihkan uang jajan untuk APP
APP atau Aksi Puasa Pembangunan adalah gerakan selama masa Prapaskah. APP ini menjadi bentuk nyata berbagi kasih dan pantang di masa Prapaskah.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, pada masa ini, semua umat Katolik menyiapkan hati dengan mengurangi hal-hal yang tidak baik. Nah salah satunya ialah dengan cara berbagi apa yang menjadi milik kita bagi orang-orang yang membutuhkan.
APP ini nantinya akan dikumpulkan di Gereja. Dan nantinya dana yang terkumpul akan digunakan untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Selain melalui APP, anak-anak juga dapat belajar berbagi dengan sesama mereka. Misalnya berbagi makanan dengan adik atau kakak.
5. Menjalankan doa tobat
Bagi umat Katolik, ada sakramen khusus yang wajib diterima minimal 1 tahun sekali, yaitu adalah sakramen tobat.
Masa Prapaskah sendiri dikenal sebagai masa pertobatan mengingat pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib. Sudah sepantasnya kita mengakui kesalahan kita dan mohon ampun kepada Sang Pencipta.
Anak-anak khususnya yang sudah menerima komuni pertama dapat mengikuti ibadat tobat yang umumnya dilakukan di minggu-minggu menjelang tri hari suci.
Ibadat tobat ini perlu dilakukan agar dosa-dosa kita kembali Tuhan hapus, dan kita menjadi manusia baru yang penuh dengan kasih sukacita di dalamnya.
6. Perbanyak berdoa
Selama masa Prapaskah, anak-anak juga perlu menyiapkan iman mereka tentunya dengan cara berdoa. Berdoa sungguh-sungguh merupakan bentuk komunikasi yang baik dengan Tuhan.
Mama dapat mengajak anak-anak berdoa bersama. Kamu dapat membiasakan anak berdoa doa-doa umum Katolik seperti Bapa Kami, Salam Maria, Aku Percaya, dan Kemuliaan.
Mama juga dapat berdoa doa khusus persiapan masa prapaskah yang dikutip dari imankatolik.or.id bersama anak-anak. Berikut ini adalah doa lengkapnya.
Allah Bapa yang maha kuasa, kami bersyukur kepada-Mu atas Masa Prapaskah yang Kau anugerahkan kepada kami. Lewat Masa Prapaskah ini. Engkau menginginkan kami untuk menyadari segala kebaiakn-Mu. Selama Masa Prapaskah ini Engkau melimpahkan rahmat untuk menyegarkan iman kami.
Engkau mengajak kami untk bertobat, menyesali kekurangan dan dosa-dosa kami. Engkau mendorong kami melepaskan diri dari belenggu nafsu yang menyesatkan. Engkau mengajar kami untuk hidup sederhana, mensysukuri segala anugerah-Mu, dan membantu orang-orang yang menderita. Selama Masa Prapaskah ini Engkau membimbing para calon baptis yang akan bersatu dengan Kami melalaui sakramen baptis. Dan sambil mendapingi mereka, kamipun Kauajak menyegarkan rahmat Baptisan yang pernah kami terima dari-Mu.
Semoga karena rahmat-MU, yang Kau limpahkah selama Masa Prapaskah ini, kami semakin Suci, semakin bersatu dengan umat kesayangan-MU, dan berani meneladi Yesus Putra-MU, yang rela menderita sengsara, wafat dan bangkit untuk menyelamatkan kami. Sebab dialah Tuhan, pengantara kami, kini dan sepanjang masa (Amin)
Tetap bantu dan temani anak selama melakukan 7 hal di atas pada masa prapaskah ya Ma. Ada baiknya jika Mama dan Papa memberikan contoh yang baik dengan melakukan hal serupa.
Baca juga:
- Doa Kemuliaan Katolik, Penting Diajarkan pada Anak-Anak
- 10 Doa Ucapan Syukur Katolik, Ajak Anak untuk Bersyukur
- Yuk Ajari Anak Doa Salam Maria Katolik, Jadi Dasar Doa Rosario