Penting, Hindari 6 Kesalahan dalam Menabung untuk Masa Depan Anak
Hindari kesalahan-kesalahan ini ya Ma!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Melihat pertumbuhan anak memang sangat membahagiakan. Sebagai upaya mendukungnya, Mama dan Papa akan selalu menyiapkan yang terbaik bagi si Anak. Mulai dari memenuhi kebutuhuan pertumbuhannya saat ini, hingga kebutuhan mendatang.
Tidak banyak yang kita perbuat untuk masa depan anak. Namun ini tidak berarti Mama membiarkan saja semuanya tanpa persiapan apapun.
Kamu dapat mulai menambung untuk masa depan si Anak mulai dari sekarang. Memiliki tabungan bagi anak sedari dini dapat membantumu siap secara finansial ketika dihadapkan dengan kebutuhan-kebutuhan besar anak di masa mendatang, contohnya seperti kebutuhan pendidikan yang cukup tinggi.
Di samping itu, menabung juga memiliki berbagai manfaat lainnya, mulai dari mencegah kebiasaan berhutang, melatih kesabaran, bahkan mempersiapkan masa depan lebih baik.
Yuk hindari 6 kesalahan dalam menabung untuk masa depan anak ini! Popmama.com telah merangkum hal-hal apa saja yang sebaiknya tidak kamu lakukan dalam menabung.
1. Tidak memprioritaskan tujuan atau menetapkan tujuan
Mengutip dari collegelifetoday.com, salah satu kesalahan yang kamu lakukan dalam menabung ialah tidak menetapkan tujuan atau prioritas menabung.
Ini penting sekali, sebab ketika kamu tidak menetapkan tujuan dalam menabung, kamu tidak mengetahui pasti sampai kapan dan berapa banyak yang perlu kamu siapkan. Akibatnya proses menabung tidak dapat berjalan deegan maksimal bahkan malas untuk dilakukan.
Tentunya berbeda tujuan berbeda pula cara menabungnya. Sebagai contoh, ketika Mama menabung untuk kuliah anak, tentunya biaya yang kamu sisihkan lebih sedikit karena hal tersebut masih sangat lama, berbeda jika kamu menabung untuk biaya masuk SMP anak.
Mama dan Papa dapat meluangkan waktu dan menyusun hal-hal apa saja yang kamu ingin anak mama capai mungkin tahun depan atau beberapa tahun lagi.
2. Menghindari atau mengurangi biaya yang penting
Menabung untuk masa depan anak tidak sebaiknya dilakukan dengan penuh tekanan. Apalagi jika Mama dan Papa sampai terpaksa memotong biaya dan anggran yang penting. Tidak perlu sampai seperti itu, tindakan ini hanya akan merugikanmu. Melakukannya tidak memudahkanmu memperoleh target tabungan.
Mama tidak perlu memotong biaya penting seperti biaya makan, biaya kesehatan, biaya kebersihan, biaya hiburan, dan lain sebagainya. Tidak memenuhi hal-hal ini dapat mengakibatkan dampak yang cukup menguras biaya.
Hal-hal ini perlu kamu penuhi agar mendukung aktivitas keseharianmu sehingga dapat dilakukan dengan penuh semangat dan lancar.
3. Tidak memiliki tabungan yang terpisah
Meskipun kelihatan tidak begitu besar, ternyata tidak memisahkan tabungan dengan biaya keperluan sehari-hari merupakan kesalahan yang fatal.
Bagaimana bisa? Ketika Mama tidak memiliki tabungan terpisah, ini akan membuatmu kesulitan untuk membedakan antara uang tabungan masa depan dengan biaya keperluan. Akibatnya kamu akan sering memakai uang tabungan tanpa disengaja.
Memiliki tabungan yang terpisah memudahkan kamu untuk fokus menabung. Rekening pertama dapat kamu gunakan untuk kebutuhan sehari-hari sedangkan rekening kedua difokuskan untuk menabung dan tidak dapat digunakan. Memiliki rekening khusus juga memudahkanmu untuk mengecek jumlah tabungan yang kamu miliki.
4. Tidak memperhatikan pengeluaran
Kesalahan banyak orang ketika menabung ialah kurang memperhatikan besarnya pengeluaran. Secara tidak langsung ini akan menguras habis uang yang seharusnya digunakan menjadi tabungan.
Ketika menabung, kamu sebenarnya tetap perlu mengatur dan mengelola pengeluaran sehari-hari. Sebab menabung bukan satu-satunya kewajiban yang perlu kamu penuhi.
Pengeluaran kurang penting dengan dekok hadiah untuk diri sendiri perlu kamu batasi. Tentunya dengan pengeluaran-pengeluaran lain yang kurang kamu butuhkan, seperti langganan layanan musik atau televisi kabel yang jarang kamu pakai.
Daripada membiarkan pengeluaran tak kendali, bukankah lebih baik jika hal-hal tersebut kamu alihkan dan masukan ke tabungan masa depan si Kecil.
5. Sering mengambil uang dari tabungan
Kesalahan menabung untuk masa depan yang lain ialah kamu tidak menabung dengan sebaik-baiknya. Seperti misalnya menjadikan tabungan sebagai suatu pengeluaran.
Melakukan hal itu membuatmu merasa tidak memiliki kewajiban untuk mengganti uang yang diambil dari tabungan. Lama-kelamaan ini akan membuat tabunganmu tidak dapat berjalan dengan baik. Selalu saja berkurang atau jumlahnya tidak pernah bertambah.
Atau mungkin saja kamu meminjam uang dari tabungan karena sebuah kepentingan tertentu tetapi lupa mengembalikannya. Tidak jauh berbeda, kesalahan ini juga dapat memberikan dampak yang sama.
Selalu ingat untuk membayar kembali ketika Mama dan Papa mengambil uang dari tabungan kalian.
6. Tidak mau menabung dalam jumlah kecil
Kesalahan cukup fatal dalam menabung berikutnya ialah kebiasaan tidak menabung jika uang berada dalam jumlah kecil. Umumnya ketika memiliki uang Rp200 ribu, kamu akan memilih untuk menggunakannya belanja atau memberikan hadiah kepada anak.
Meskipun terlihat sepele, sebenarnya ini merupakan kebiasaan yang salah. Uang sekecil apapun yang kamu tabung lama-lama akan bertambah banyak dan memiliki makna yang besar bagimu.
Sebagai contoh, jika Mama memutuskan menyisihkan sehari Rp10 ribu saja, maka dalam sebulan akan terkumpul hingga Rp300 ribu, dan dalam setahun Mama mendapatkan uang sebesar Rp3,6 juta rupiah. Lumayan sekali bukan?
Coba deh mulai sekarang Mama menyisihkan uang sedikit saja untuk disimpan dan ditabung. Tentunya tabungan ini dapat memberikan manfaat bagi anak-anak.
Apakah Mama tahu kesalahan lain yang perlu dihindari dalam menabung? Kalau ada, kamu boleh menuliskannya di kolom komentar.
Baca juga:
- 7 Rekomendasi Bank untuk Tabungan Pendidikan Anak
- 6 Pertimbangan Penting sebelum Memilih Tabungan Anak
- Persiapkan 5 Pos Keuangan Ini untuk Si Kecil Sejak Dini, Penting!