Waspada Banjir! Apa Penyebabnya dan Bagaimana Cara Mengatasinya?
Banjir merupakan bencana alam yang umum terjadi dan sangat berbahaya.
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada banyak sekali masalah yang datang bersamaan dengan dimulainya musim hujan. Contohnya seperti masalah kesehatan, terganggunya aktivitas akibat hujan atau angin kencang, sampai terjadinya banjir.
Anak-anak pastinya tidak asing dengan istilah banjir. Bencana alam satu ini merupakan bencana yang menjadi pemasalahan yang sering terjadi di Indonesia, khususnya di ibukota Jakarta.
Sudah banyak cara yang dilakukan oleh pemerintah untuk mencegah dan mengatasi banjir. Beberapa memang berhasil membantu meminimalisir, namun tidak sepenuhnya menghilangkan bencana alam yang satu ini.
Sebenarnya ada banyak hal yang dapat menyebabkan terjadinya banjir, mulai dari sampah hingga kurangnya daerah penyerapan air. Inilah beberapa alasan utama mengapa banjir terus menerus terjadi bahkan kian memburuk.
Mengapa banjir terjadi dan apa yang dapat kita lakukan untuk mengatasinya? Daripada binggung, yyk tambah pengetahuanmu seputar bencana alam banjir di Popmama.com!
1. Apa itu banjir?
Mungkin anak-anak sering mendengar banjir terjadi di tv atau melihatnya sendiri. Tahukah kamu apa itu banjir?
Banjir merupakan sebuah bencana alam dimana suatu daerah tergenang oleh air dalam jumlah yang besar. Banjir sendiri dikenal sebagai bencana alam yang umum terjadi di Indonesia.
Terjadinya banjir dapat diprediksi dengan memperhatikan curah hujan atau aliran air. Namun pada beberapa kesempatan banjir dapat datang secara tiba-tiba akibat angin badai atau kebocoran tanggul.
Banjir dapat terjadi akibat banyak hal, curah hujan tinggi yang terjadi dalam waktu yang lama dapat menjadi salah satu pemicu banjir.
2. Apa penyebab banjir?
Bencana alam banjir dapat terjadi akibat banyak hal, mulai dari kondisi alam sampai aktivitas manusia. Berikut ialah beberapa pennyebab banjir dan penjelasannya:
1. Penebangan hutan.
Melakukan penebangan secara liar dapat menyebabkan longsor dan banjir. Tanpa adanya pohon, beberapa lahan tanah akan kehilangan fungsi penyerapan airnya.
2. Efek rumah kaca
Efek rumah kaca merupakan kondisi yang terjadi dimana bumi memiliki efek seperti rumah kaca karena panas matahari terjebak akibat penumpukkan CO2 pada lapisan ozon. Akibat suhu bumi yang meningkat menyebabkan kenaikan permukaan air laut.
3. Curah hujan yang tinggi
Curah hujan tinggi menyebabkan air berlebih dan tidak dapat diserap oleh tanah. Ini menyebabkan sungai menjadi penuh lalu meluap menyebabkan terjadinya banjir.
4. Membuang sampah sembarangan
Meskipun terlihat sederhana, membuang sampah sembarangan ternyata merupakan penyebab banjir. Sampah yang menumpuk dapat menyumbat aliran air. Volume air yang meningkat menyebabkan air menjadi tidak tertampung lalu meluap.
5. Tanah tidak mampu menyerap air
Kurangnya lahan hijau berarti juga berkurangnya kemampuan tanah untuk menyerap air. Faktor ini dapat menyebabkan air memenuhi tempat-tempat penampungan lalu meluap. Hal yang sama juga dapat terjadi akibat penggunaan air tanah yang berlebihan.
6. Bendungan tidak berfungsi
Bendungan memiliki peran penting sebagai sumber air untuk jangka lama juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat penampungan air. Bendungan yang tidak mendapat perawatan yang baik dapat rusak dan menyebabkan terjadinya banjir.
7. Kondisi geografis
Air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Perbedaan tinggi dan rendah suatu daerah dapat menyebabkan terjadinya banjir. Daerah dataran rendah kemungkinan mendapat kiriman air dari daerah yang lebih tinggi ketika hujan. Ini menyebabkan dataran rendah rentan terkena banjir.
8. Tsunami
Bencana alam tsunami memang dikenal sebagai bencana yang berbahaya dan memakan banyak korban jiwa. Tidak sampai di situ, salah satu dampak yang diakibatkan oleh tsunami ialah banjir.
3. Apa dampak dari bencana alam banjir?
Seperti yang kita tahu, banjir dikenal sebagai bencana alam dengan beragam dampak yang merugikan. Berikut ialah beberapa dampak yang terjadi akibat banjir:
1. Kesulitan air bersih
Ketika banjir terjadi, masyarakat umumnya akan kesulitan memperoleh air bersih. Padahal air bersih amat dibutuhkan dalam aktivitas sehari-hari.
2. Kesulitan ekonomi
Banjir dapat menghambar aktivitas dan pekerjaan masyarakat. Lebih dari itu, banjir yang menyerang pemukiman dapat merusak benda dan barang-barang milik penduduk. Tentunya ini dapat merugikan masyarakat.
3. Masalah Kesehatan
Air kotor yang menggenang karena banjir dapat membawa masalah kesehatan. Berbagai gangguan kesehatan dapat menyebar dan menyerang siapapun. Air menggenang pun dapat menjadi sayang nyamuk yang dikenal sebagai penyebab penyakit DBD dan Malaria.
4. Muncul Korban Jiwa
Adapun banjir dapat menyebabkan terjadinya korban jiwa. Terkadang luapan air yang tidak dapat diprediksinya menyebabkan terjadinya korban jiwa selam banjir. Khususnya ketika ini terjadi di malam hari ketika umumnya orang tertidur lelap.
4. Mungkinkah kita dapat mencegah banjir?
Melihat dari berbagai dampak yang diakibatkan oleh banjir, mungkinkah kita mencegah terjadinya banjir? Jawabannya ialah tidak. Sebab ada beberapa penyebab banjir yang terjadi secara alamiah, seperti pengaruh tinggi rendahnya dataran hingga air sungai yang meluap.
Meski begitu, ada hal-hal sederhana yang dapat kita lakukan untuk mengurangi dampak dari banjir. Kegiatan kecil seperti membuang sampah pada tempatnya, membersihkan halaman rumah, atau membersihkan selokan secara rutin.
Melakukan kegaiatn di atas dapat mengurangi kemungkinan tempat resapan atau tempat mengalirnya air tersumbat. Sehingga ketika hujan datang, air dapat mengalir ke tempat lain dan tidak menumpuk atau menggenang di suatu tempat.
5. Apa yang perlu kita persiapkan menanggapi banjir?
Melanjutkan upaya mencegah banjir sebelumnya, untuk mendukung aktivitas ini ada beberapa peralatan yang perlu kita persiapkan.
Pertama-tama, kamu perlu selalu menyiapkan tempat sampah sebagai tempat pembuangan sampah. Ingat, salah satu penyebab banjir ialah sampah yang menumpuk, maka kita perlu menjaga lingkungan dengan membuang sampah. Oh ya, kamu dapat memisahkan sampah organik dan non-organik.
Pilhlah juga kantong sampah yang ramah lingkungan, yaitu kantong sampah biodegradable yang mudah hancur dan mudah terurai oleh organisme hidup. Jangan lupa untuk menyiapkan alat kebersihan lainnya seperti sapu ya.
Selain persiapan tersebut, bagi kamu yang tinggal di daerah rawan banjir ada baiknya sebelum bencana ini terjadi, lingkungan sekutar dibersihkan secara rutin.
Amankan juga surat-surat berharga seperti buku tabungan, akte kelahiran atau sertifikat. Persiapkan ketersediaan air bersih, P3K, dan alat evakuasi standart. Amankan juga barang-barang berharga dan perhatikan juga untuk memadamkan listrik ketika kondisi air sudah meluap.
6. Hal yang perlu dilakukan ketika banjir terjadi
Lalu apa yang sebaiknya kita lakukan ketika banjir terjadi? Tidak perlu panik, mengutip dari pusatkrisis.kemkes.go.id berikut ini merupakan hal-hal yang perlu kamu perhatikan saat banjir:
- Segera mencari tempat yang aman dengan mengungsi ke tempat yang lebih aman dengan membawa benda atau surat yang penting.
- Mematikan aliran listrik atau menghubungi PLN untuk mematikan aliran listrik di wilayah yang terkena bencana.
- Amankan barang berharga ke tempat yang tinggi.
- Hindari berjalan di dekat saluran air untuk menghindari terseret arus banjir.
- Berhati-hati terhadap binatang berbisa (ular, lipan) yang ikut terbawa aliran banjir.
Meskipun berbahaya dan sangat riskan terjadi, ketika kita dapat menjaga kebersihan lingkungan dengan baik, maka banjir yang terjadi pun tidak akan seberbahaya itu. Semoga bermanfaat.