Inspiratif, Anak-Anak Ini Sumbangkan APD bagi Tenaga Medis saat Corona
Hatinya sungguh mulia ya, Ma
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di tengah pandemi virus corona, masih banyak orang yang peduli terhadap sesama. Tak hanya pemerintah atau orang dewasa saja, anak-anak juga turut berpartisipasi melawan pandemi.
Kepedulian terhadap sosial ini ditunjukkan oleh anak-anak dengan cara bantu memberikan alat pelindung diri (APD) pada tenaga medis yang tengah berjuang di garda terdepan selama pandemi virus corona.
Selain mengharukan, perbuatan anak-anak ini juga menginspirasi karena bisa membuat orang lain termotivasi berbuat kebaikan.
Berikut Popmama.com rangkum kisah beberapa anak Indonesia yang telah menjadi pahlawan kemanusiaan selama pandemi Covid-19.
1. Yasmin sumbangankan tabungan selama 2 tahun
Anak berusia 6 tahun bernama Yasmin Saman asal Makassar menyumbangkan seluruh isi celengannya untuk membantu pengadaan alat pelindung diri (APD) tenaga medis yang berjuang menangani pasien virus corona.
Yasmin bersama sang Mama mengantarkan langsung tabungannya ke posko Jurnalis Peduli Kemanusiaan (JPK) di Sekretariat AJI Makassar di Jalan Toddopuli VII, Kecamatan Manggala, Makassar, Jumat (3/4/2020) siang.
Yasmin kemudian memecahkan celengan berbentuk ikan yang dibawanya. Isi celengan yang berupa uang koin disumbangkan Yasmin dengan jumlah Rp 448.800.
Mardiana Rusli, selaku sang Mama sekaligus Mantan Ketua AJI Makassar periode 2011-2013 pun menceritakan inisiatif Yasmin. Ia mengatakan bahwa saat itu dia sedang membuat daftar tempat-tempat yang akan dia berikan sumbangan.
Ketika melihat hal tersebut Yasmin langsung mendatangi Mamanya dan memberitahukan agar isi celengannya juga ikut disumbangkan. Isi celengan yang Yasmin sumbangkan merupakan sisihan dari uang jajannya selama 2 tahun.
2. Tata dan Unsia berikan seluruh isi celengannya
Tata dan Unsia, anak-anak berusia 6 tahun ini juga ikut menyumbangkan tabungannya selama pandemi virus corona. Kedua anak tersebut diantarkan oleh orangtua masing-masing saat menyumbangkan seluruh isi celengannya kepada tim JPK di Sekretariat AJI Makassar, Minggu (5/4/2020).
Isi celengan kedua siswi SD tersebut berupa uang kertas dan uang koin dengan jumlah mencapai Rp 349.000. "Ini untuk dokter biar bisa beli masker, ini dari tabungan kami selama enam bulan," kata Tata, Minggu (5/4).
Koordinator JPK Darwin Fatir mengatakan bahwa JPK merupakan organisasi lintas media di Makassar yang fokus pada bantuan kemanusiaan selama penyebaran virus corona.
Beberapa organisasi media yang bergabung dalam asosiasi ini seperti Aliansi Jurnalis Indepanden (AJI) Makassar, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sulsel dan Perhimpunan Jurnalis Indonesia (PJI) Sulsel, dan Perwarta Foto Makassar.
3. Akram tunda beli sepeda dan rela sumbangkan tabungan
Akram Ataya Khaizuran, seorang anak berusia 9 tahun asal Kabupaten Pangkep, Makassar, turut menyumbangkan seluruh isi tabungannya untuk membeli Alat Pelindung Diri (APD).
Padahal sebelumnya, Akram berencana menggunakan uang tabungannya tersebut untuk membeli sepeda.
Namun, Akram lebih memilih celengannya digunakan untuk hal bermanfaat bagi orang banyak.
Ia pun memberikan seluruh isi tabungannya secara langsung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batara Siang Pangkep. Uang yang Akram sumbangkan terdapat pada 3 buah celengan dengan jumlah Rp 570.000.
Dirut RSUD Batara Siang dr Annas Ahmad sangat terharu dan mengapresiasi tindakan yang dilakukan Akram.
"Saya selaku pimpinan rumah sakit berjanji, ini hutang saya, jika pandemi Covid-19 selesai maka saya akan mewujudkan mimpinya untuk beli sepeda," jelasnya.
Demikian rangkuman berita positif terkait masa pandemi Covid-19, mengenai anak-anak yang berdonasi memberikan APD untuk tenaga medis yang bertugas, dilansir dari berbagai sumber.
Itulah beberapa kisah inspiratif dari anak-anak yang memiliki hati mulia karena tergerak untuk membantu tenaga medis. Semoga dapat dijadikan pelajaran dan motivasi dalam berbuat kebaikan bagi kita semua.
Baca juga:
- 5 Tayangan TVRI Belajar dari Rumah untuk Anak Kelas SD 4-6
- 5 Tanda Anak Mengalami Gangguan Makan karena Kondisi Mental Bermasalah
- Libur Corona, 5 Cara Jitu agar si Anak Tetap Produktif di Rumah