Gigi Susu Anak Mama Belum Tanggal, Mungkin Ini Penyebabnya
Bisa karena trauma mulut atau mungkin infeksi
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Umumnya, gigi anak akan mulai tumbuh antara usia 6–12 bulan dan akan lengkap pada usia 3 tahun, Ma. Gigi pada anak-anak ini disebut sebagai gigi sulung atau gigi susu.
Dari pertama kali muncul, gigi anak akan terus tumbuh hingga lengkap mencapai 20 gigi. Tumbuhnya gigi tersebut akan mempermudah anak mengunyah makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Kapan gigi susu anak tanggal?
Gigi susu anak yang telah lengkap tersebut tidak serta merta menjadi gigi tetap. Ketika anak berusia 5–7 tahun, gigi susunya pun akan tanggal dan berganti dengan gigi tetap sebanyak 32 gigi.
Mengutip laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), gigi susu anak biasanya akan tanggal secara keseluruhan hingga usia 12 tahun. Namun, tidak semua gigi susu anak dapat tanggal dengan mudah.
Bahkan dalam beberapa kasus, terdapat gigi susu anak yang tak kunjung tanggal. Meski gigi tetapnya telah tumbuh. Hal ini tentu tidak bisa dianggap sepele. Jadi, orangtua perlu waspada karena bisa saja ada masalah serius dalam gigi anak.
Lalu, mengapa ya gigi susu anak mama belum juga tanggal? Mungkin ini penyebab gigi susu belum tanggal yang telah Popmama.com rangkum berikut ini bisa menjawab pertanyaan Mama. Yuk, simak!
1. Penyebab gigi susu tak kunjung tanggal
Mama atau Papa mungkin beranggapan bahwa gigi susu yang belum juga tanggal itu kuat. Padahal, orangtua seharusnya waspada jika kondisi tersebut dialami oleh anak.
Hal ini karena gigi susu yang tidak tanggal mungkin menjadi tanda adanya masalah kesehatan pada gigi anak, Ma. Misalnya, adanya akar gigi susu yang menghalangi tumbuhnya gigi permanen, posisi gigi menyatu dengan rahang sehingga sulit tanggal, atau terjadinya trauma mulut dan infeksi pada gigi.
Dalam memastikan penyebab gigi susu yang belum tanggal tersebut, Mama dapat meminta bantuan dokter spesialis gigi untuk memeriksanya. Jadi, diagnosis dan cara penangannya pun dapat dilakukan dengan tepat nantinya.
2. Gigi susu belum tanggal, tetapi gigi permanen sudah tumbuh
Selain masalah gigi susu yang tidak kunjung tanggal. Anak-anak juga mungkin dapat mengalami kondisi tumbuhnya gigi tetap atau permanen. Padahal, gigi susu mereka belum juga tanggal.
Dalam istilah medis, kondisi seperti ini disebut sebagai persistensi gigi, Ma. Di mana gigi susu dan gigi permanen anak tumbuh berdampingan menjadi 2 baris sehingga terlihat seperti gigi hiu.
Biasanya, gigi permanen yang tumbuh saat masih adanya gigi susu disebabkan oleh masalah pada akar gigi. Ketika gigi permanen mulai tumbuh, gigi tersebut mendorong dan mematahkan akar yang menghubungkan gigi susu dengan garis gusi. Gigi susu pun akan lepas dan akhirnya tanggal.
Namun, jika akar gigi susu tidak patah, hal tersebut akan memaksa gigi permanen untuk berpindah di sekitar gigi susu. Akibatnya, gigi permanen pun tumbuh di belakang gigi susu.
3. Tindakan yang perlu dilakukan oleh orangtua
Saat mengetahui bahwa anak mama mengalami salah satu dari 2 kondisi di atas, sebaiknya Mama mewaspadainya. Gigi susu anak yang tidak kunjung tanggal atau bahkan hingga gigi permanennya tumbuh, mungkin saja akan menyebabkan masalah lanjutan.
Misalnya, gigi anak menjadi tidak beraturan sehingga bisa saja menyulitkan mereka menutup mulutnya dengan sempurna. Masalah gigi seperti ini pun akan memengaruhi kondisi psikologisnya. Bisa saja anak kehilangan rasa percaya diri karena penampilannya tidak seperti teman lainnya yang memiliki susunan gigi rapi.
Maka, orangtua seharusnya mengambil tindakan apabila mengetahui gigi susu anak sulit tanggal. Dengan cara memeriksakannya ke dokter spesialis gigi sehingga penanganannya lebih tepat dan dapat dilakukan segera mungkin.
Itulah beberapa kemungkinan penyebab gigi susu belum tanggal mengenai masalah gigi susu anak yang belum tanggal. Semoga dapat bermanfaat ya, Ma.
Baca juga:
- Penyebab dan Cara Mengatasi Gigi Anak Tumbuh Berantakan
- 5 Alasan Mengapa Pertumbuhan Gigi Anak Sangat Penting
- Wajib Tahu: 6 Tips Menjaga Kesehatan Gigi Anak