3 Tips agar Belajar Lebih Menyenang bagi Anak Selama Pandemi Covid-19
Agar anak tetap fokus dan bisa menyerap pembelajaran secara maksimal, Ma
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semenjak pandemi Covid-19 dan diberlakukannya sistem pembelajaran jarak jauh, orangtua perlu ekstra karena harus mendampingi dan mengajari anak. Padahal, Mama juga memiliki pekerjaan lainnya.
Namun, Mama sebenarnya bisa, lho membuat si Kecil tetap menikmati masa belajar dari rumah. Jadi, anak bisa memahami setiap pelajarannya dengan baik.
Yuk, simak beberapa tips belajar asik bagi anak selama pandemi yang telah Popmama.com rangkum. Barangkali dapat membantu, Ma.
1. Jelaskan mengapa anak harus belajar dari rumah
Sebelum mengajari dan juga mendampingi anak selama pembelajaran jarak jauh, ada baiknya Mama memberi penjelasan mengapa saat ini kegiatan belajar dilakukan dari rumah.
Ceritakan pada anak tentang alasan dan manfaat positifnya. Dengan bahasa sederhana yang mudah dipahami, tanpa kalimat menakutkan.
Sampaikan saja pada anak bahwa belajar dari rumah dilakukan agar kira tetap sehat dan tidak tertular virus Covid-19, Ma.
2. Ketahui lamanya waktu belajar berdasarkan usia
"Lamanya waktu belajar anak-anak itu berbeda. Bisa dibagi berdasarkan usianya," jelas Mayasita Darlina, pakar psikolog dalam acara Launching Box of Kindness di Indonesia, Omar dan Hana bersama Dompet Dhuafa pada Rabu (13/5/2020).
Jadi, Mama perlu tahu seberapa efektif waktu yang dibutuhkan anak dalam belajar. Menurut Mayasita, berikut rentang waktu bagi anak dalam belajar berdasarkan usianya:
- Usia 1-3 tahun, waktu terbaik untuk fokus dalam belajar yaitu 7-9 menit,
- Usia 4-8 tahun, waktu terbaik untuk fokus dalam belajar yaitu 12-15 menit,
- Usia 6-12 tahun, waktu terbaik untuk fokus dalam belajar yaitu 40-45 menit.
Untuk itu, Mama tidak boleh marah dan memaksakan buah hati karena setiap anak memiliki rentang waktu fokusnya masing-masing. Jika dirasa anak mulai bosan, Mama dapat menyiasatinya dengan memberikan permainan kreatif. Jadi, anak tetap bisa belajar meskipun sedang bermain.
3. Pahami gaya belajar anak agar maksimal
Mama juga perlu mengetahui gaya belajar si Kecil karena pada dasarnya anak-anak memiliki gaya belajar yang berbeda. "Gaya belajar ini bisa jadi petunjuk bagi orangtua dalam mengajari dan mendampingi anak selama sekolah dari rumah," jelas Mayasita.
Secara umum, ada 3 gaya belajar anak, yaitu:
- Visual
Anak dengan gaya belajar visual seperti ini lebih mengandalkan indera penglihatannya. Mama bisa mengajari anak dengan cara melihat gambar, diagram, atau mind mapping. Selain itu, Mama juga bisa memanfaatkan tontonan TV dan film sebagai media belajarnya.
- Auditory
Anak dengan gaya belajar auditory lebih mengandalkan indera pendengaran. Dalam hal ini, Mama bisa mengajarkan si Kecil melalui cerita bersuara lembut atau menggunakan lagu edukasi. Mulai dari lagu tentang jenis angka, jenis huruf, atau jenis hewan. Namun, sediakan ruang tenang dan tempat yang nyaman agar anak bisa fokus secara maksimal ya, Ma.
- Kinestetik
Anak dengan gaya belajar kinestetik akan lebih memahami pembelajaran jika ia dibiarkan bergerak. Misalnya, menyentuh dan memahami objek yang dipelajari. Dalam hal ini, Mama bisa mengajak anak untuk mengambil beberapa mainan kegemarannya.
Lalu, hitung jumlah mainan tersebut. Mama juga bisa menggunakan benda lain yang sekiranya dapat dijadikan alat peraga selama belajar.
Itulah 3 tips yang dapat membantu Mama saat menjalani anak belajar dari rumah. Tetap sabar dan semangat dalam mengajari dan mendampingi anak, ya. Mama pasti bisa, kok!
Baca juga:
- Sambil Ngabuburit, Ini 7 Website Belajar Bahasa Korea untuk Anak
- 5 Zodiak Anak yang Dianggap Cerdas karena Cepat dalam Belajar
- 6 Langkah Menangani Disleksia, Gangguan Belajar yang Terjadi pada Anak