Cerita ke Anak, Ada Jejak Kaki Hewan Tertua yang Berumur Ratusan Tahun
Yuk, beri tahu fakta menariknya pada si Kecil
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pengetahuan anak bisa didapatkan dari mana saja, Ma. Tak hanya melalui proses belajar di sekolah formal, tetapi juga melalui beragam fenomena unik di dunia.
Salah satunya, pada berita yang baru-baru ini terjadi. Melansir laman CNN.com, ada jejak kaki hewan tertua yang ditemukan di wilayah Taman Nasional Grand Canyon, Amerika.
Peristiwa yang menarik perhatian para ilmuwan tersebut juga bisa Mama dan Papa ceritakan pada si Kecil. Anak pun dapat belajar mengenai sejarah, hewan, hingga peristiwa alam lainnya.
Lebih lanjut, berikut Popmama.com jelaskan tentang jejak kaki hewan tertua. Dilansir dari berbagai sumber.
1. Jejak kaki hewan berusia 313 juta tahun
Jejak kaki hewan tertua di Taman Nasional Grand Canyon, Amerika ini ditemukan oleh Ahli Geologi bernama Allan Krill, seorang profesor tamu dari Norwegia di University of Nevada, Las Vegas (UNLV).
Ia menemukan sebuah batu besar yang ditandai dengan serangkaian jejak kaki fosil saat melakukan pendakian dengan mahasiswa pada tahun 2016. Krill pun mengirimkan foto jejak kaki tersebut kepada rekan Stephen Rowland, seorang paleontolog di UNLV.
Temuan ini awalnya telah diumumkan pada Pertemuan Tahunan Society of Vertebrate Paleontology pada 2018. Namun, pada tahun 2020 ini diperbaharui dalam makalah baru yang diterbitkan di PLOS One.
Rowland menjelaskan bahwa jejak kaki tersebut kira-kira berusia sekitar 313 juta tahun dan menjadikannya fosil tertua yang pernah ditemukan di Taman Nasional Grand Canyon.
2. Diketahui, jejak kaki berasal dari hewan vertebrata
Ahli paleontologi, Stephen Rowland mengatakan, "Ini adalah jejak vertebrata tertua di Grand Canyon, yang dikenal dengan jejak fosil yang melimpah."
Diketahui, hewan tersebut berjalan di lereng bukit pasir dengan urutan lateral yang melibatkan kaki belakang dan kaki depan di satu sisi bergerak bersama. Kemudian, bergantian dengan kaki yang bergerak bersama di sisi lain.
Para ilmuwan tidak dapat memastikan apakah jejak tersebut berasal dari 2 hewan yang berbeda atau hewan yang sama pada waktu yang berbeda.
3. Jejak kaki ditemukan di jalan setapak bernama Bright Angel Trail
Diketahui, fosil jejak kaki hewan tersebut ditemukan pada jalur pendakian. Tepatnya, di jalan setapak yang disebut Bright Angel Trail.
Pada sisi sebuah batu besar dekat tebing. Batu yang ditemukan memiliki berat ratusan pon dan telah jatuh dari Formasi Manakacha (bongkahan besar batu pasir yang berusia sekitar 315 juta tahun).
Diperkirakan, jejak kaki hewan dapat terbentuk karena permukaannya basah. Kemudian tertutup pasir sehingga tanda tersebut dapat bertahan selama jutaan tahun.
Berkat peristiwa kebetulan ini, para peneliti memiliki kesempatan untuk menganalisis jalur yang sangat tua tersebut dan belajar sedikit tentang jenis hewan apa yang meninggalkannya, saat permukaan berbatu ini adalah lereng bukit pasir.
Itulah informasi mengenai jejak kaki hewan tertua di dunia yang ditemukan oleh ilmuwan. Semoga informasinya dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan anak ya, Ma.
Baca juga:
- Cerita ke Anak, Ini Hewan yang Menginspirasi Karakter Naga Dalam Film
- Mitos atau Fakta: Gajah Takut dengan Hewan yang Lebih Kecil Darinya
- Cerita ke Anak, Ini Cara Komunikasi Jerapah si Hewan yang Pendiam