Bacaan Zikir agar Anak Pintar dan Cerdas
Tidak hanya lewat belajar di sekolah, Mama bisa baca doa-doa ini agar anak pintar dan cerdas
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memiliki seorang anak adalah sebuah anugerah dan titipan terindah yang diberikan oleh Allah SWT kepada orangtua. Sebagai titipan, orangtua sudah sepatutnya untuk selalu menjaga, mendidik, dan merawat anaknya agar menjadi sosok yang cerdas, pintar serta taat kepada Sang Pencipta.
Merawat anak agar tumbuh menjadi anak yang pintar dan cerdas tidak hanya sekadar dengan cara memberikan pendidikan yang baik, tetapi juga bisa melalui cara mendoakan dan senantiasa melakukan zikir kepada Allah SWT.
Bahkan tanpa diminta, orangtua pasti senantiasa mendoakan anak mereka. Selain itu, zikir juga bisa dilakukan oleh Mama sebagai salah satu usaha dan ikhtiar agar anak menjadi pintar dan cerdas.
Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai bacaan zikir agar anak pintar dan cerdas, berikut Popmama.com telah merangkumnya. Yuk Ma disimak!
1. Bacaan agar anak diberi kecerdasan
Orangtua harus senantiasa mengingat kuasa Allah SWT yang bisa memberikan kecerdasaan pada anak dalam segala aspek. Bacaan zikir yang bisa Mama baca adalah doa di bawah ini:
“Allahummamla' quluba auladina nuran wa hikmatan wa ahlihim liqobuli ni'matin wa ashlih-hum wa ashlih bihimul ummah,”
Artinya: "Ya Allah, penuhilah hati anak-anak kami dengan cahaya dan hikmah, dan jadikan mereka hamba-hamba-Mu yang pantas menerima nikmat, dan perbaikilah diri mereka dan perbaiki pula umat ini melalui mereka,"
2. Bacaan agar anak diberi kemudahan dalam belajar
Dalam melakukan kegiatan belajar guna menyerap atau mempelajari hal-hal baru, Mama bisa mengajarkan dan mendoakan anak mama dengan membacakan ayat kursi. Doa ayat kursi memang dikenal memiliki banyak manfaat bagi siapapun yang membacanya.
“Allaahu Laailaaha illa huwal hayyul qayyuum. Laa ta'khudzuhu sinatuw walaa nauum. Lahuu maa fissamaawaati wamaa fil ardhi. Mangdzalladzii yasyfa'u 'indahuu illai bi idznih. Ya'lamu maa baina aiydiihim wamaa kholfahum walaa yukhiithuuna bisyayin min 'ilmihii illaa bimaa syaaa a. wasi'a kursiyyuhus samaawaati wal ardho. Walaa yauduhuu khifdhuhumaa wa huwal'aliyyul 'adhiim,”
Artinya: “Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar,”
3. Bacaan agar anak menjadi pintar
Memiliki anak yang pintar tentu merupakan kebahagiaan bagi setiap orangtua. Berikut ini adalah salah satu bacaan khusus yang bisa Mama baca ketika zikir agar anak dikaruniai kepintaran:
“Allaahummam-la’ quluuba aulaadinaa nuuron wa hik-matan wa ahlihim liqobuuli ni’matin wa ashlih-hum wa ashlih bihimul ummah,”
Artinya: “Ya Allah, penuhilah hati anak-anak kami dengan cahaya dan hikmah, dan jadikan mereka hamba-hamba-Mu yang pantas menerima nikmat, dan perbaikilah diri mereka dan perbaiki pula umat ini melalui mereka,”
4. Bacaan agar ilmu yang dimiliki anak bisa bermanfaat
Melalui kecerdasan yang dimiliki, anak mama tentu telah mempunyai beragam ilmu yang sudah dipahami. Lewat bacaan ini, Mama bisa melafalkannya ketika zikir supaya ilmu yang sudah dimiliki oleh anak bisa bermanfaat bagi dirinya dan sekitarnya:
“Allahummaj’alhu shohiihan kaamilan, wa ‘aqilan haadziqon, wa ‘aaliman ‘amilan,”
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah ia anak yang sehat sempurna, berakal cerdas, dan berilmu lagi beramal,"
5. Bacaan ayat Al-Qu’ran yang mempermudah agar anak menjadi pintar
Selain membaca doa, Mama juga bisa melafalkan ayat-ayat Al-Qur’an berikut ini ketika zikir agar otak anak mama bisa cerdas dan mampu menyerap ilmu dengan mudah:
Surat Al-Fatihah (1×)
“Bismillahirraḥmanirraḥim, alḥamdu lillahi rabbil'alamin, arraḥmani-raḥim, māliki yaumiddin, iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in, ihdinas siratal mustaqim, siratallażina an'amta 'alaihim gairil magdubi 'alaihim wa laddallin,”
Artinya: "Dengan nama Allah yang Maha pengasih, Maha penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, yang Maha pengasih, Maha penyayang, pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukanlah kami jalan yang lurus. Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat,"
Surat Al-Ikhlas (3×)
“Qul huwallahu ahad, allahus-samad, lam yalid wa lam yulad, wa lam yakul lahu kufuwan ahad,”
Artinya: “Katakanlah (Muhammad), ‘Dialah Allah, yang Maha esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia,’”
Surat Al-Falaq (1×)
“Qul a'uzu birabbil-falaq, min syarri ma khalaq, wa min syarri gasiqin iza waqab, wa min syarrin-naffasati fil-'uqad, wa min syarri hasidin iza hasad,”
Artinya: “Katakanlah, ‘Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar) dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki,’”
Surat An-Nas (1×)
“Qul a'uzu birabbinnas, malikinnas, ilahinnas, min syarril waswasil khannas, allazi yuwaswisu fi sudurinnas, minal jinnati wannas,”
Artinya: “Katakanlah, 'Aku berlindung kepada Tuhannya manusia, raja manusia, sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.'”
Awal Surat Al-Baqoroh 5 ayat (1×)
“Alif lam mim, zalikal-kitabu la raiba fih, hudal lil-muttaqin, allazina yu`minuna bil-gaibi wa yuqimunas-salata wa mimma razaqnahum yunfiqun, wallazina yu`minuna bima unzila ilaika wa ma unzila ming qablik, wa bil-akhirati hum yuqinun, ula`ika 'alā hudam mir rabbihim wa ula`ika humul-muflihun,”
Artinya: “Alif Lam Mim. Kitab (Alquran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka. Dan mereka yang beriman kepada (Alquran) yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dan (kitab-kitab) yang telah diturunkan sebelum Engkau, dan mereka yakin akan adanya akhirat. Merekalah yang mendapat petunjuk dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung,”
Akhir Surat Al-Baqoroh 3 ayat (1×)
“Lillahi ma fis-samawati wa ma fil-ard, wa in tubdu mafī anfusikum au tukhfụhu yuhasibkum bihillah, fa yagfiru limay yasya`u wa yu'azzibu may yasya', wallahu 'ala kulli syai`ing qadir, amanar-rasulu bima unzila ilaihi mir rabbihi wal-mu`minun, kullun amana billahi wa mala`ikatihi wa kutubihi wa rusulih, la nufarriqu baina ahadim mir rusulih, wa qalu sami'na wa ata'na gufranaka rabbana wa ilaikal-masir, la yukallifullahu nafsan illa wus'aha, laha ma kasabat wa 'alaiha maktasabat, rabbana la tu`akhizna in nasina au akhṭa`na, rabbana wa la taḥmil 'alaina israng kama ḥamaltahu 'alallazina ming qablina, rabbana wa la tuhammilna ma la taqata lana bih, wa'fu 'anna, wagfir lana, war-ḥamna, anta maulana fansurna 'alal-qaumil-kafirin,”
Artinya: “Milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Jika kamu nyatakan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu sembunyikan, niscaya Allah memperhitungkannya (tentang perbuatan itu) bagimu. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki dan mengazab siapa yang Dia kehendaki. Allah Maha kuasa atas segala sesuatu. Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Alquran) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata), ‘Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya.' Dan mereka berkata, 'Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami Ya Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali.’ Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), ‘Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir,’"
Nah, itulah tadi bacaan zikir agar anak pintar dan cerdas yang bisa Mama bacakan setiap hari sebagai doa. Semoga bermanfaat ya, Ma.
Baca juga:
- Doa Koronka: Bacaan, Makna, Manfaat dan Waktu Pembacaan
- 10 Nama Anak Artis Laki-Laki Bernuansa Islami, Mengandung Doa Baik!
- Doa Lupa Baca Doa Makan yang Benar, Penting Diajarkan pada Anak