Cara Berbagi Semangat dan Kepedulian Bersama Anak Penderita Kanker
Peringati bulan amal dengan berdonasi ke anak-anak penderita kanker
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berbagi merupakan salah satu cara untuk menanamkan rasa kepedulian anak terhadap sesama. Apabila dilatih sejak dini maka kepedulian akan dapat tertanam dan tumbuh seiring perkembangan anak.
Rasa peduli perlu ditamankan kepada anak sedari dini supaya anak memiliki rasa empati dan tanggung jawab yang tinggi di kehidupannya kelak.
Berbagi dengan orang lain dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti yang dilakukan oleh Justice, brand tween fashion terkemuka.
Di bulan amal yang jatuh pada bulan September, Justice memperingatinya dengan bekerja sama bersama Yayasan Kanker Anak Indonesia (YKAI) menebarkan kebaikan dan berbagi semangat dengan cara mengajak pelanggan setia berpartisipasi untuk membantu anak-anak penderita kanker.
“Melalui kerja sama dengan YKAI ini, Justice Indonesia berharap dapat terus memberikan inspirasi kepada anak-anak Indonesia untuk berbagi terhadap sesama, peduli kepada sekelilingnya dimanapun mereka berada,” ucap Anastasia Rizalia, Brand Manager Justice Indonesia, dalam acara Sharing is Caring pada Sabtu (15/10/2022) di Kidzania, Jakarta Selatan.
Yuk, simak informasi selengkapnya yang telah Popmama.com rangkum.
1. Berbagi kepedulian melalui cara berdonasi
Berbagi kepada sesama mempunyai pengaruh positif kepada perkembangan sosial dan interpersonal anak. Kelak, anak akan terlatih menjadi manusia yang peduli satu sama lain.
Oleh karena itu, kemauan untuk berbagi sudah sepatutnya diajarkan kepada anak-anak sejak dini baik di lingkungan sekolah ataupun keluarga.
Berlatar belakang hal itu, Justice mengajarkan anak-anak dan para Mama untuk saling berbagi dengan cara berdonasi melalui program Justice Sharing is Caring. Program ini dilakukan dengan cara apabila melakukan pembelian produk Justice sejumlah Rp500.000,-, maka Rp10.000,- akan disumbangkan kepada Yayasan Kanker Anak Indonesia (YKAI).
Program ini telah dilaksanakan mulai dari tanggal 1 – 30 September 2022 dan berlaku di seluruh gerai Justice Indonesia.
“Selama bulan September 2022, Justice mengajak para pelanggan setia untuk menebarkan kebaikan dan berbagi semangat lewat pembelian produk-produk Justice di seluruh gerainya. Melalui program Justice Sharing is Caring, kami ingin menyampaikan bahwa Justice lebih dari sekedar merek fesyen, tetapi juga merupakan komunitas yang menginspirasi dan memberdayakan anak-anak perempuan untuk menyebarkan baik,” ujar Anastasia Rizalia, Brand Manager Justice Indonesia.
2. Ajak anak-anak untuk saling menghibur
Untuk menyerahkan donasi kepada pihak YKAI, Justice juga sekaligus mengadakan pertunjukan. Pertunjukan ini menghadirkan berbagai tampilan dan hiburan dengan tujuan untuk menghibur anak-anak penderita kanker yang turut hadir dalam acara Sharing is Caring.
Salah satu anak yang berpatisipasi dalam pertujukan hiburan ini adalah Melvina Patricia. Melvina Patricia sendiri merupakan leukimia cancer survivor yang pernah berjuang melawan kanker yang diderita di bawah naungan Yayasan Kanker Anak Indonesia (YKAI).
Meski menderita penyakit kanker, Melvina tidak patah semangat dan tetap memiliki semangat untuk hidup serta mengembangkan bakat yang dimiliki.
“Untuk girls semua tetap semangat menjalani hari-hari kalian dan jangan lupa bersyukur setiap harinya ya,” ucap Melvina.
Tidak hanya bertujuan untuk menghibur para penderita kanker anak, lewat pertunjukan ini diharapkan bisa meningkatkan kepedulian dan kesadaran setiap orang atas penyakit kanker.
3. Kanker dapat menyerang anak-anak
Selama ini, mungkin Mama meenganggap bahwa penyakit kanker hanya dapat menyerang orang dewasa. Padahal, kanker juga dapat diderita oleh anak-anak.
Umumnya, kanker pada pasien dewasa disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat. Sedangkan kanker pada anak diakibatkan oleh adanya mutasi gen.
Frans Sitorus, General Manager Yayasan Kanker Anak Indonesia (YKAI) mengatakan bahwa di Indonesia sendiri jenis kanker yang paling banyak diderita oleh anak adalah leukimia.
"Jenis kanker yang paling banyak diderita terutama anak-anak di Indonesia adalah leukimia. Penyakit leukimia yang diderita oleh anak tidak menampakkan perubahan fisik yang signifikan. Sementara untuk tumor, kanker otak, dan kanker kulit biasanya kebanyakan sudah terlihat perubahan di tubuhnya dan anak menjadi enggan untuk muncul di publik,” ujarnya
Kanker pada anak merupakan penyakit yang tak ada obat pastinya. Akan tetapi masih bisa diobati serta dapat diupayakan untuk berhasil mendapat kesembuhan walaupun tak jarang harus berakibat pada dikorbankannya sebagian dari organ tubuh pada anak yang menderita kanker.
“Kanker adalah penyakit yang tidak ada obatnya dan biasanya yang datang ke rumah sakit sudah ada di stadium 3 atau 4. Sehingga memang hanya dengan keajaiban dan perawatan yang luar biasa disiplin mungkin ada beberapa yang dapat disembuhkan,” tambah Frans Sitorus.
Nah itulah informasi mengenari acara Sharing is Caring yang mengajarkan anak cara berbagi semangat dan kepedulian bersama anak penderita kanker. Semoga kegiatan yang diadakan Justice Indonesia ini bisa menjadi inspirasi bagi semua orang untuk peduli kepada anak-anak penderita kanker ya, Ma.
Baca juga:
- Hari Kanker Anak Sedunia 2022, Ayo Deteksi Dini Kanker pada Anak!
- Konser Amal untuk Menyemangati Pasien Kanker Anak
- "Ayo SADARI Setelah Menstruasi" Gerakan untuk Deteksi Kanker Payudara