Jarang Ditemui, 7 Spesies Ular Langka di Dunia

2. Antiguan Racer

Antiguan racer adalah ular yang pernah diyakini sudah punah, hingga kemudian sebuah populasi ular ini ditemukan lagi di Pulau Great Bird, Pantai Antigua.

Pengenalan luwak asia, tikus hitam, dan tikus cokelat di habitat ular antiguan racer membuat keberadaan ular ini di alam menjadi terancam. Antiguan racer populasinya sempat sangat langka hingga hanya berjumlah di bawah 150 ekor.

Hingga kini, setelah upaya konservasi besar-besaran, jumlah ular ini sedikit pulih. Meskipun begitu, ular antiguan racer masih dianggap sangat terancam punah keberadaannya.

3. Aruba Island Rattlesnake

Aruba island rattlesnake adalah ular derik endemik yang habitatnya di Pulau Karibia Aruba yang sedang terancam punah. Kepunahan ular ini disebabkan pembangunan oleh manusia di habitat mereka.

Ular aruba island rattlesnake biasanya mempunyai warna tubuh abu-abu atau cokelat muda yang seragam. Terkadang terdapat tanda berbentuk berlian di punggungnya. Ular ini aktif di malam hari sepanjang bulan-bulan musim panas dan akan keluar atau menjelajah di waktu pagi dan sore pada musim yang lebih dingin.

Diperkirakan keberadaan ular aruba island rattlesnake hanya tersisa 230 ekor ular dewasa di alam liar.

4. Albany Adder

Albany adder adalah adalah spesies ular yang hidup di Cape Providence, di benua Afrika bagian timur dan selatan. Ular ini telah dianggap punah selama bertahun-tahun.

Keberadaan ular albany adder pertama kali didokumentasikan di tahun 1937 dan hanya berhasil didokumentasikan sebanyak 12 kali sejak saat itu.

Kemudian, pada tahun 2016, sisa-sisa dari kematian ular ini ditemukan di sebuah situs roadkill. Hal tersebut menandakan bahwa masih terdapat beberapa albany adder yang hidup pada tahun itu. Walaupun begitu, ular ini tetap dianggap sangat langka dan hampir tidak pernah terlihat lagi kemunculannya.

5. Vipera Orlovi

Viper orlovi adalah ular langka yang berasal dari wilayah Laut Hitam Rusia. Ular ini memiliki ciri-ciri berupa kepala berbentuk segitiga dan taring panjang berbisa yang bisa terlipat di langit-langit mulutnya saat tidak digunakan.

Saat di alam liar, vipera orlovi biasanya memakan tikus, kadal, katak, dan serangga.

Ular ini dianggap sebagai hewan yang terancam punah sebab habitat alaminya hanya tersisa kurang dari 100 kilometer persegi. Diperkirakan hanya terdapat kurang dari 250 spesies ular vipera orlovi dewasa di alam liar.

6. Round Island Boa

Round island boa adalah spesies ular langka yang hanya dapat ditemukan di Pulau Round, Mauritius.

Ular ini mempunyai ciri ciri tubuhnya berwarna cokelat atau hitam tua di sisi atas dan perut berwarna lebih terang dengan bintik-bintik gelap. Round island boa dewasa hanya dapat tumbuh dengan panjang 1,5 meter.

Pada tahun 1996, ular round island boa dewasa hanya tersisa kurang dari 250. Namun, setelah dilakukan pemberantasan spesies invasif, seperti kambing dan kelinci, ular ini pun kembali ke habitat aslinya dan berjumlah sekitar 1.000 ekor.

Baru-baru ini, round island boa juga diperkenalkan kembali ke pulau lain yakni Pulau Gunner's Quoin, Mauritius.

7. Alcatrazes Lancehead

Alcatrazes lancehead adalah ular berbisa dengan nama ilmiah Bothrops Alcatraz yang terancam punah.

Ular ini menjadi terancam punah sebab pulau tempat mereka hidup, Ilha de Alcatrazes, kerap kali dipakai sebagai area target angkatan laut sehingga membahayakan kehidupan dan habitat ular langka ini.

Alcatrazes lancehead mempunyai organ penginderaan panas di kepalanya yang dapat digunakan untuk mencari mangsa. Kini, jumlah pasti dari spesies ular ini yang masih hidup di alam tidak diketahui.

Nah itulah informasi yang berisi tentang 7 spesies ular langka di dunia. Semoga informasi kali ini bisa menambah pengetahuan Mama dan anak mama.

Baca juga:

• 10 Ular Paling Berbahaya di Dunia, Ada Ular Mamba Hitam
• 7 Spesies Hiu yang Sudah Langka dan Terancam Punah
• Beri Tahu Anak, 7 Spesies Kura-kura yang Sangat Terancam Punah