TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Jenis Makanan Tradisional yang Cara Membuatnya Dikeringkan

Apa saja makanan tradisional yang dikeringkan sebelum dikonsumsi?

Pexels/koko rahmadie & Pinterest.com/Ohmyfoodrecipes

Terdapat berbagai macam makanan tradisional yang dibuat dengan berbagai cara pula. Salah satunya yakni dengan cara dikeringkan.

Mulai dari makanan tradisional yang berupa minuman, makanan berkuah hingga camilan ringan. Proses pengeringan sebelum makanan siap dikonsumsi ini dapat membuat makanan menjadi lebih awet dan tahan lama saat disimpan.

Untuk mengetahui apa saja makanan tradisional tersebut, berikut Popmama.com telah mengulas jenis makanan tradisionalyang cara membuatnya dikeringkan. Disimak yuk!

Teknik pengeringan makanan

en.wikipedia.org

Salah satu teknik atau cara mengolah makanan adalah dengan cara dikeringkan. Proses pengeringan adalah suatu cara untuk mengeluarkan atau menghilangkan sebagian besar air dari bahan dengan menggunakan energi panas.

Pengeringan bisa dilakukan dengan cara menggunakan suatu alat pengering (artificial dryer) atau dengan penjemuran (sun drying) yaitu pengeringan dengan menggunakan energi panas matahari secara langsung.

Terdapat beberapa makanan yang perlu dikeringkan sebelum siap diolah dan dikonsumsi oleh manusia.

1. Kerupuk

Pinterest.com/The Woks of Life

Kerupuk adalah salah satu makanan yang populer di kalangan masyarakat Indonesia dan dikenal sebagai pelengkap menu makan. Bahkan beberapa orang akan merasa tidak afdal rasanya jika tidak makan kerupuk sebagai pelengkap saat makan.  

Kerupuk dibuat dengan cara mengukus adonan hingga matang, kemudian dipotong tipis-tipis. Setelah itu dikeringkan di bawah sinar matahari sampai kering. Pengeringan kerupuk akan mampu mengurangi kadar air di dalam adonan dan membuatnya lebih garing ketika digoreng.

2. Ikan asin

komira.com

Selanjutnya ada makanan yang sudah sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia yakni ikan asin. Ikan asin biasanya dibuat dari beberapa jenis ikan, sepeti ikan teri, ikan gabus, ikan jambal, ikan tenggiri, dan lainnya.

Pada proses pembuatannya, ikan asin tak hanya dikeringkan di bawah sinar matahari. Tetapi juga diberikan tambahan taburan garam supaya rasa ikan semakin kuat dan dapat membantu dalam proses pengawetan ikan asin.

3. Ikan asap

Unsplash/Saskia van Manen

Tidak hanya ikan asin saja, kali ini ada juga ikan asap yang perlu dikeringkan sebelum dikonsumsi. Pengeringan ikan ini dilakukan dengan cara pengasapan menggunakan asap panas.

Ikan asap diolah dengan cara menambahkan garam dan beberapa bumbu lain. Kemudian ikan yang telah dibumbui akan digantung dengan banyak asap yang menyelimuti.

Suhu lembap yang berasal dari asap bisa memberikan rasa yang berbeda pada ikan dan mengurangi kadar air di dalamnya. Proses pengolahan ini dapat dilakukan untuk semua jenis ikan lho, Ma. Mulai dari ikan yang memiliki sedikit lemak hingga yang berlemak banyak.

4. Buah kering

Pexels/Polina Tankilevitch

Mengolah buah untuk dikonsumsi bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan cara dikeringkan. Proses pengolahan ini akan menghasilkan buah kering.

Terdapat bermacam jenis buah yang dapat dikeringan, seperti plum atau kurma. Dua jenis buah tersebut dikeringkan dengan tujuan supaya awet dan lebih tahan lama untuk dinikmati sepanjang musim.

Umumnya buah yang telah dikeringkan akan mempunyai ukuran lebih kecil dari aslinya karena ada banyak kandungan air yang sudah hilang.

5. Teh

Unsplash/petr sidorov

Teh adalah sejenis minuman yang dihasilkan dari pengolahan daun tanaman teh. Teh sudah sering dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.

Daun teh perlu melalui proses pengeringan terlebih dahulu sebelum dapat dikonsumsi sebagai minuman. Daun-daun teh yang telah dipetik perlu menjalani proses pengeringan, baik dengan alat ataupun menggunakan sinar matahari. Cara ini dilakukan bukan hanya untuk membuat daun teh awet, namun juga menciptakan rasa pada minuman.

Itulah informasi yang berisi deretan jenis makanan tradisional yang cara membuatnya dikeringkan. Semoga informasi ini dapat bermafaat bagi Mama dan anak mama, ya.

Baca juga:

The Latest