7 Tips Parenting untuk Mengatasi Anak dengan Kepribadian God Complex
Pahami sifat anak dan beritahu hal-hal baik yang harus dilakukan oleh anak terhadap orang lain
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkan Mama melihat anak mama mempunyai sifat dimana dirinya merasa seolah-olah dia adalah orang yang paling sempurna dan berlagak layaknya dewa di depan orang lain? Jika iya berarti anak mama memiliki kepribadian God Complex.
Seorang anak yang mengalami God Complex cenderung mengalami sebuah bayangan delusi yang terjadi karena adanya narsisme berlebihan hingga tidak mampu untuk dikendalikan. Anak God Complex biasanya terlihat angkuh, sombong, dan merasa dirinya lebih dari baik orang lain.
Sifat yang ditimbulkan dari kepribadian God Complex ini terkadang bisa membuat orangtua khawatir akan tumbuh kembang anak di kemudian hari. Khawatir bagaimana perilaku anak ketika bersosialisasi dengan orang lain di lingkungan sekitarnya.
Untuk itu, berikutPopmama.com berikan ulasan terkait tips parenting untuk mengatasi God Complex pada anak. Yuk, disimak ya Ma, sebenarnya seperti apa kepribadian si anak dan cara tepat menghadapinya!
1. Jadilah contoh yang baik untuk anak
Tentu Mama sudah sering mengetahui bahwa anak-anak itu cenderung melihat dan menirukan apa yang dilihat dari orang sekitarnya, termasuk orangtua yang sering dan selalu ada untuknya.
Oleh karena itu, apabila anak mama mempunyai kepribadian God Complex, berusahalah untuk selalu mencontohkan tindakan atau perbuatan baik kepada anak. Jangan sampai anak menirukan perilaku buruk yang pernah Mama lakukan. Lewat nasihat dengan kalimat-kalimat baik, Mama bisa secara perlahan mengajarkan anak mengenai hal-hal yang tidak boleh dan boleh dilakukan kepada sesama.
2. Didik anak supaya menghargai orang lain
Salah satu ciri-ciri anak dengan kepribadian God Complex adalah gemar menyela pembicaraan orang lain. Menyela saat seseorang sedang berbicara bisa membuat anak dicap sebagai anak yang tidak sopan dan tidak beretika.
Perilaku ini bisa Mama ubah secara perlahan pada anak dengan cara mengajarkan untuk menghargai waktu dan apapun yang dimiliki orang lain dan hindari melewati batasan orang lain. Beritahu bahwa dalam hal berkomunikasi tentu ada aturan yang menjadi kaidah umum dan harus dipatuhi.
3. Pahami anak sebaik mungkin
Setiap orang pasti memiliki masalah. Tidak ada orang yang sempurna di dunia ini, termasuk anak mama atau Mama. Jika anak membutuhkan bantuan atau nasihat, maka bantulah sebisa Mama. Namun jika tidak, maka hindari memberikan nasihat yang tidak diminta.
Karena hal itu justru tidak ada gunanya dan malah merusak suasana hati anak. Pemahaman membantu anak ini dilakukan agar anak tidak semakin merasa bahwa dirinya tidak membutuhkan siapapun di dunia ini.
4. Selalu damping anak
Anak yang mempunyai kepribadian God Complex biasanya lebih suka mengasingkan diri. Hal ini disebabkan karena anak mempunyai pemikiran dan anggapan kalau dirinya jauh lebih baik dibandingkan orang lain. Untuk itu, dalam keadaan ini Mama dianjurkan untuk bisa mendampingi anak.
Ajak anak untuk lebih banyak berkomunikasi dengan cara perlahan membujuk anak agar bisa terbuka menceritakan apa saja yang dia rasakan. Buatlah anak mama merasa bahwa ada seseorang yang bisa menemaninya guna bertukar emosi, pikiran, dan rasa.
5. Tanamkan empati pada diri anak
Hampir sama seperti ketika anak memiliki kepribadian narsistik, saat anak mama mempunyai kepribadian God Complex Mama harus menanamkan sifat empati dalam diri anak sejak dini. Anak dengan kepribadian God Complex cenderung akan bersikap acuh tak acuh dan tidak mau peduli dengan orang lain.
Apabila anak mama mempunyai kepribadian God Complex, maka mulailah mengajarkan anak untuk mengenali dan melakukan kebaikan kepada orang lain di sekitarnya. Dan ajak anak untuk mensyukuri setiap hal kecil yang diterimanya.
6. Ajarkan anak arti dari bertanggung jawab
Kepribadian God Complex pada anak ditandai dengan sifat anak yang tidak mau bertanggung jawab terhadap sesuatu hal. Anak pun akan sering menyalahkan orang lain dan merasa bahwa dirinya sudah melakukan hal yang benar.
Sebagai orangtua, Mama sebaiknya mendidik anak agar mengerti bagaimana cara bertanggung jawab atas segala hal yang dia lakukan, termasuk apabila anak melakukan hal buruk. Beritahu anak agar jangan sampai melimpahkan kesalahannya pada orang lain. Anak harus berani bertanggung jawab dan menerima konsekuensi atas tindakannya.
7. Jadilah orangtua yang konsisten
Sebagai orangtua, Mama sering mengatakan hal apa yang baik dan tidak baik kepada anak. Namun, terkadang orangtua juga seringkali lupa bahwa anak mempunyai pemikiran sendiri dan menjadikan orangtua sebagai tolak ukurnya dalam berperilaku.
Maka dari itu, apabila anak mempunyai kepribadian God Complex, sebisa mungkin Mama harus tetap konsisten dalam bertindak dan memahami emosi yang dirasakan oleh anak. Selain itu bersikaplah baik di hadapan anak dan jangan sampai melwati batasan yang bisa menimbulkan hal buruk.
Nah, demikianlahtips parenting untuk mengatasi God Complex pada anak. Beberapa hal ini memang akan sulit untuk diterapkan pada anak dengan kepribadian God Complex. Dan apabila Mama sudah merasa kesusahan, Mama bisa segera berkonsultasi pada psikologi mengenai kondisi anak.
Baca juga:
- 5 Tips Meredakan Emosi saat Ingin Marah pada Anak
- Pentingnya Peran Mama untuk Anak, Ini Tips Memberi Dukungan yang Baik
- 7 Tips Mengajarkan Anak Cara Menangkal Ucapan Toxic dari Teman