Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tumbuhan merupakan organisme autotrof yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan makanan mereka sendiri.
Proses ini sangat penting bagi kelangsungan hidup tumbuhan dan ekosistem sekitarnya.
Berikut Popmama.com merangkum penjelasan tentang bagaimana tumbuhan mendapatkan makanan.
1. Fotosintesis
Fotosintesis adalah proses di mana tumbuhan mengubah energi cahaya matahari menjadi energi kimia dalam bentuk glukosa. Proses ini terjadi di dalam kloroplas, organel sel yang mengandung pigmen hijau klorofil.
Klorofil menangkap energi matahari dan menggunakan air (H₂O) serta karbon dioksida (CO₂) untuk menghasilkan glukosa (C₆H₁₂O₆) dan oksigen (O₂).
Reaksi fotosintesis secara sederhana dapat dituliskan sebagai berikut:
6CO2+6H2O+cahaya→C6H12O6+6O2
2. Penyerapan air dan mineral
Akar tumbuhan memiliki struktur khusus yang disebut rambut akar yang memperluas permukaan untuk penyerapan air dan mineral dari tanah.
Air dan mineral ini kemudian diangkut ke seluruh bagian tumbuhan melalui jaringan xilem.
Mineral penting seperti nitrogen, fosfor, dan kalium dibutuhkan untuk berbagai fungsi fisiologis, termasuk pertumbuhan dan perkembangan dari tumbuhan itu sendiri.
3. Transpor nutrisi
Setelah air dan mineral diserap, mereka harus didistribusikan ke seluruh bagian tumbuhan. Xilem mengangkut air dan mineral dari akar ke daun dan bagian lainnya.
Selain itu, floem adalah jaringan pengangkut lain yang mengedarkan produk fotosintesis, terutama glukosa, dari daun ke seluruh bagian tumbuhan untuk digunakan atau disimpan.
4. Asimilasi
Asimilasi adalah proses di mana tumbuhan mengubah glukosa menjadi berbagai bentuk senyawa organik yang lebih kompleks, seperti pati, selulosa, dan protein.
Proses ini memungkinkan tumbuhan untuk menyimpan energi dan membangun struktur seluler mereka. Asimilasi terjadi di dalam sitoplasma sel tumbuhan.
5. Respirasi seluler
Respirasi seluler adalah proses di mana glukosa yang dihasilkan melalui fotosintesis diubah menjadi energi yang dapat digunakan oleh sel dalam bentuk adenosin trifosfat (ATP).
Proses ini berlangsung di dalam mitokondria dan melibatkan penggunaan oksigen.
Respirasi seluler penting untuk menjalankan berbagai fungsi seluler dan mempertahankan hidup tumbuhan.
6. Pengaturan stomata
Stomata adalah pori-pori kecil pada permukaan daun yang mengatur pertukaran gas antara tumbuhan dan lingkungannya.
Stomata membuka untuk memungkinkan masuknya CO₂ yang diperlukan untuk fotosintesis dan melepaskan O₂ sebagai produk sampingan.
Namun, stomata juga dapat menutup untuk mengurangi kehilangan air melalui transpirasi, terutama dalam kondisi kering.
7. Simbiosis dengan mikroorganisme
Banyak tumbuhan menjalin hubungan simbiosis dengan mikroorganisme tanah seperti mikoriza dan bakteri pengikat nitrogen.
Mikoriza adalah hubungan simbiosis antara jamur dan akar tumbuhan. Dalam hubungan ini, jamur dan tumbuhan saling menguntungkan.
Mikoriza membantu meningkatkan penyerapan air dan mineral oleh akar tumbuhan, sementara bakteri pengikat nitrogen, seperti Rhizobium, hidup di nodul akar tumbuhan leguminosa dan mengubah nitrogen atmosfer menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh tumbuhan.
Demikian penjelasan mengenai proses tumbuhan mendapatkan makanan. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
- Mengenal Cara Perkembangbiakan Tumbuhan, Ada Cara Alami dan Buatan
- 10 Jenis Tumbuhan yang Bisa Jadi Bahan Makanan dan Obat, Mudah Ditemui
- 7 Manfaat Pupuk Urea untuk Tanaman, Bisa Mempercepat Pertumbuhan