Depresi, Seorang Ibu Mengajak Anaknya Lompat di Air Terjun Niagara
Diduga depresi pasca persalinan
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Chianti Means (33) seorang ibu di Amerika Serikat ditemukan meninggal setelah melompat dari Air Terjun Niagara, pada Senin (28/10/2024).
Ia nekat mengajak kedua anaknya yang berusia 9 tahun dan bayi berusia 5 bulan.
Pihak kepolisian setempat kemudian memastikan bahwa kejadian ini bersifat “disengaja”.
“Penyelidikan menetapkan bahwa insiden ini bersifat disengaja, meskipun keadaannya masih dalam penyelidikan,” ujar Trooper James O’Callaghan seorang Petugas Informasi Publik Kepolisian setempat.
O’Callaghan juga mengungkap bahwa insiden tersebut terekam dalam sebuah video dari kamera pengawas di taman negara bagian New York, dekat dengan tepi air terjun.
Berikut Popmama.com rangkum informasi lengkap mengenai seorang ibu yang mengajak anaknya lompat di Air Terjun Niagara.
Kronologi Kejadian
Dikutip dari syracuse.com, pihak kepolisian setempat mengungkap bahwa kejadian tersebut terekam oleh kamera pengawas di sekitar air terjun tersebut.
Terlihat bahwa anak laki-laki berusia 9 tahun masuk terlebih dahulu, melompati pagar pengaman setinggi 3-4 kaki sekitar pukul 9 malam pada hari Senin (28/10/2024) yang kemudian diikuti oleh bayi perempuan dan seorang perempuan dewasa yang diyakini adalah ibu dari kedua anak tersebut.
“Anak laki-laki itu yang pertama kali jatuh ke air terjun,” sebut O’Callaghan.
Pihak kepolisian juga meyakini bahwa kejadian ini bersifat disengaja.
Masa Penyelidikan Polisi
Berdasarkan informasi yang beredar, penyelidik menduga bahwa terdapat kemungkinan korban memiliki kesehatan mental yang kemudian menjadi latar belakang dalam kejadian tersebut.
Seorang anggota kepolisian Negara Bagian New York mengatakan dalam sebuah wawancara dengan WKBW TV, "Kami telah sampai pada kesimpulan bahwa seorang ibu berusia 33 tahun, seorang putra berusia 9 tahun, dan kemudian seorang bayi berusia 5 bulan semuanya terjatuh dari air terjun. Kami percaya itu disengaja, tetapi keadaan penyelidikan itu dan keadaan dari apa yang sebenarnya terjadi masih dalam penyelidikan.”
Alasan Mengharukan Dibalik Kejadian
Banyak yang berspekulasi terjadinya kejadian ini dikarenakan karena hubungan sang ibu dan suaminya.
Namun, sepupu dari Chianti Means, Bierra Hamilton, mengungkap bahwa Chianti mengalami depresi pasca persalinan.
“Pahamilah ini, depresi pasca persalinan itu nyata dan perlu disembuhkan,” ungkap Hamilton.
“Kematiannya bukan karena laki-laki. Sepupu saya berjuang melawan depresi sendirian,” lanjutnya.
Hamilton juga mengatakan bahwa Chianti adalah seorang ibu yang sangat menyayangi anak-anaknya. Ia juga mengatakan tidak pernah memiliki kenangan buruk dengan Chianti.
Demikian informasi mengenai seorang ibu yang mengajak anaknya lompat di Air Terjun Niagara.
Baca juga:
- 8 Cara Mengajarkan Anak Kebiasaan Berinternet Aman
- Anak 9 Tahun Meninggal Tertular HIV Setelah Merawat Ibunya
- Intip Gaya Parenting Hanung Bramantyo, Membebaskan Pilihan Anak