7 Jenis dan Ciri Khas Rumah Adat Sumatera Selatan
Memiliki arsitektur yang fungsional
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sumatera Selatan dikenal memiliki kekayaan budaya yang tercermin dalam arsitektur rumah adatnya.
Setiap rumah adat dirancang tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan fungsional tetapi juga untuk mewakili nilai-nilai budaya, sosial, dan lingkungan masyarakat setempat.
Dari rumah panggung hingga rumah terapung, semua jenis rumah adat ini memiliki ciri khas unik yang menjadikannya bagian tak terpisahkan dari identitas Sumatera Selatan.
Berikut Popmama.com rangkum beberapa jenis serta ciri khas rumah adat Sumatera Selatan.
Yuk, disimak!
1. Rumah Cara Gudang
Sebagai salah satu rumah adat paling fungsional di Sumatera Selatan, Rumah Cara Gudang hadir dengan desain yang sederhana namun sangat sesuai dengan kondisi geografis daerah tersebut.
Rumah ini dibangun dengan struktur panggung, mengandalkan tiang-tiang tinggi sebagai penopang utama.
Selain memberikan perlindungan dari ancaman banjir, desain ini juga memberikan ruang penyimpanan tambahan di bawah rumah.
Atapnya berbentuk pelana, memberikan ciri khas arsitektur yang fungsional sekaligus estetis.
2. Rumah Limas
Rumah Limas merupakan salah satu simbol kemegahan arsitektur tradisional Sumatera Selatan.
Tidak hanya difungsikan sebagai tempat tinggal, rumah ini juga mencerminkan status sosial pemiliknya.
Atap rumah ini berbentuk limas dengan beberapa tingkatan, atau yang biasa disebut dengan "bengkilas," dimana setiap tingkatnya memiliki fungsi tersendiri.
Dengan desain berbentuk panggung, rumah ini tahan terhadap banjir dan memiliki sirkulasi udara yang baik, menjadikannya nyaman untuk dihuni sepanjang tahun.
3. Rumah Rakit
Di wilayah Sumatera Selatan yang dekat dengan aliran sungai, Rumah Rakit menjadi salah satu jenis rumah yang unik dan multifungsi.
Rumah ini dirancang untuk mengapung di atas air, menggunakan rakit yang terbuat dari bambu atau kayu.
Selain berfungsi sebagai tempat tinggal, Rumah Rakit memudahkan akses transportasi dan perdagangan bagi penghuninya yang tinggal di tepi sungai, terutama Sungai Musi.
Desain ini mencerminkan kehidupan masyarakat yang erat kaitannya dengan air.
4. Rumah Tatahan
Keindahan Rumah Tatahan terletak pada detail ukirannya yang rumit dan indah, yang mencerminkan keahlian seni ukir tradisional Sumatera Selatan.
Rumah ini merupakan rumah panggung dengan dinding kayu yang dihiasi dengan ornamen ukiran khas.
Setiap ukiran memiliki makna simbolis yang erat kaitannya dengan budaya lokal dan spiritualitas masyarakat.
Selain berfungsi sebagai tempat tinggal, Rumah Tatahan juga menjadi representasi kebanggaan estetika dan status sosial dalam kehidupan sehari-hari masyarakat setempat.
5. Rumah Kilapan
Rumah Kilapan memiliki karakteristik yang lebih besar dan kokoh dibandingkan dengan rumah adat lainnya.
Rumah ini dibangun di atas panggung dengan tiang-tiang kayu yang sangat kuat, mencerminkan kekuatan dan kestabilan.
Desainnya yang megah dengan atap berbentuk pelana mencerminkan status sosial pemiliknya yang biasanya berasal dari kalangan terpandang.
Selain fungsinya sebagai tempat tinggal, rumah ini juga menunjukkan keindahan arsitektur kayu lokal yang mampu bertahan dari cuaca ekstrim.
6. Rumah Kingking
Meskipun ukurannya lebih kecil dibandingkan rumah adat lainnya, Rumah Kingking memiliki nilai budaya yang tidak kalah penting.
Rumah ini dirancang dengan struktur panggung dan ukuran yang lebih sederhana, biasanya dihuni oleh keluarga dengan status sosial menengah.
Walaupun lebih kecil, detail ukiran pada dinding dan pintu tetap dipertahankan, mencerminkan estetika dan keindahan arsitektur tradisional.
Rumah Kingking menunjukkan kesederhanaan yang tetap mengedepankan nilai-nilai budaya masyarakat.
7. Rumah Ulu
Sebagai salah satu rumah adat tertua di Sumatera Selatan, Rumah Ulu memiliki sejarah panjang yang sarat akan makna budaya.
Rumah ini sering digunakan oleh kaum bangsawan atau tokoh masyarakat.
Desain panggungnya, yang ditopang oleh tiang-tiang kayu besar, membuatnya tahan terhadap kondisi lingkungan yang basah.
Atapnya tinggi dan berbentuk pelana, sementara ukiran-ukiran tradisional menghiasi setiap sudutnya, menjadikannya simbol kebesaran dan identitas masyarakat Ulu di Sumatera Selatan.
Nah, itu tadi beberapa jenis dan ciri khas rumah adat Sumatera Selatan. Semoga menambah pengetahuan kamu, ya!
Baca juga:
- Rumah Adat Bali, Terdapat Pura Pribadi di Dalamnya
- 11 Macam Rumah Adat di Indonesia
- Identifikasi Rumah Adat di Indonesia, Bisa Jadi Pengetahuan Baru Anak