10 Lagu Nasional Indonesia yang Harus Anak Hafal, Apa Saja Ya?
Lagu nasional adalah lagu yang dinyanyikan saat upacara. Lagu apa saja yang perlu dihafal?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika sedang melakukan rangkaian upacara bendera, seringkali kita mendengar beberapa lagu yang dimainkan ataupun dinyanyikan sebagai salah satu ritualnya.
Lagu yang dinyanyikan pada saat upacara adalah lagu nasional atau lagu kebangsaan, yang merupakan lagu bertema nasionalisme.
Lagu dengan tema nasionalisme ini dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu lagu nasional dan lagu wajib nasional.
Lagu wajib nasional adalah lagu yang perlu dinyanyikan dalam acara resmi kenegaraan, sementara lagu nasional adalah lagu yang diciptakan untuk membangkitkan rasa patriotisme.
Lagu apa saja ya yang kira-kira perlu dihafal? Popmama.com sudah mengumpulkan 10 lagu nasional Indonesia yang harus anak hafal di bawah ini.
1. Indonesia Raya karya WR Supratman
Indonesia Tanah Airku
Tanah Tumpah Darahku
Di sanalah Aku Berdiri
Jadi Pandu Ibuku
Indonesia Kebangsaanku
Bangsa dan Tanah Airku
Marilah Kita Berseru
Indonesia Bersatu
Hiduplah Tanahku, Hiduplah Negeriku
Bangsaku, Rakyatku, Semuanya,
Bangunlah Jiwanya, Bangunlah Badannya,
Untuk Indonesia Raya.
Indonesia Raya, Merdeka, Merdeka, Tanahku, Negriku yang Kucinta,
Indonesia Raya, Merdeka, Merdeka, Hiduplah Indonesia Raya
Indonesia Raya adalah salah satu lagu utama yang harus anak hafal, karena Indonesia Raya adalah lagu resmi kebangsaan Indonesia.
Indonesia Raya pertama kali diciptakan oleh WR Supratman pada tahun 1924 dan pertama kali dinyanyikan pada saat Hari Sumpah Pemuda.
Awalnya lagu ini memiliki hingga 3 stanza, namun yang hingga kini dinyanyikan hanya sampai 1 stanza.
2. Mengheningkan Cipta karya T. Prawit
Dengan seluruh angkasa raya memuji
Pahlawan negara
Nan gugur remaja diribaan bendera
Bela nusa bangsa
Kau kukenang wahai bunga putra bangsa
Harga jasa
Kau cahaya pelita
Bagi Indonesia merdeka
Lagu berikutnya adalah lagu nasional lainnya yang selalu dijumpai pada rangkaian upacara pengibaran bendera.
Mengheningkan cipta juga salah satu ritual dalam upacara bendera untuk menghormati jasa para pahlawan yang telah gugur dalam membela bangsa.
Lagu Mengheningkan Cipta adalah karya dari Truno Prawit, seorang komposer asal Solo yang lahir pada 1915.
Selain seniman, Prawit juga merupakan seorang pelaku sejarah, yang banyak mengasah kemampuan bermusiknya di Staf Musiek Kraton Surakarta.
3. Garuda Pancasila karya Sudharnoto dan Prahar
Garuda Pancasila
Akulah pendukungmu
Patriot proklamasi
Sedia berkorban untukmu
Pancasila dasar negara
Rakyat adil makmur sentosa
Pribadi bangsaku
Ayo maju, maju
Ayo maju, maju
Ayo maju, maju!
Lagu wajib berikutnya adalah Garuda Pancasila yang awalnya disebut sebagai “Mars Pancasila”, kemudian diganti menjadi Garuda Pancasila.
Lagu ini ditulis tahun 1956 ciptaan Sudharnoto, seorang musikus yang bekerja di Radio Republik Indonesia.
Ia membuat lagu Garuda Pancasila dibantu oleh rekannya, yaitu Prahar.
4. Hari Merdeka karya H. Mutahar
Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih dikandung badan
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita
Sebagai salah satu lagu yang sering diputar pada tanggal kemerdekaan, lagu Hari Merdeka juga menjadi salah satu lagu nasional yang perlu anak hafal.
Sosok yang menciptakan lagu ini adalah Husein Mutahar, komposer lagu kebangsaan dan anak-anak sekaligus sosok kepaduan Indonesia tahun 1945-1961.
Lagu terakhir yang ia ciptakan adalah lagu Dirgahayu Indonesiaku untuk lagu resmi hari ulang tahun ke-50 Indonesia.
5. Bagimu Negeri karya Kusbini
Padamu negeri kami berjanji
Padamu negeri kami berbakti
Padamu negeri kami mengabdi
Bagimu negeri jiwa raga kami
Bagimu Negeri, atau terkadang disebut Padamu Negeri, adalah lagu perjuangan yang diciptakan Kusbini yang terkenal sebagai tokoh musik keroncong pada tahun 1930-1955.
Lagu ini yang diciptakan tahun 1942 ini kemudian ditetapkan sebagai lagu wajib perjuangan dan juga sebagai lagu nasional Indonesia pada tahun 1960.
6. Berkibarlah Benderaku karya Ibu Sud
Berkibarlah benderaku
Lambang suci gagah perwira
Di seluruh pantai Indonesia
Kau tetap pujaan bangsa
Siapa berani menurunkan engkau
Serentak rakyatmu membela
Sang merah putih yang perwira
Berkibarlah slama-lamanya
Lagu Berkibarlah Benderaku adalah salah satu lagu nasional Indonesia yang diciptakan oleh Ibu Sud tahun 1947.
Lagu ini sangat populer dan umumnya dinyanyikan pada siswa tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Dasar (SD) di Indonesia.
Ibu Sud atau Saridjah Niung menulis lagu ini dengan bantuan duta besar Indonesia Joesoef Ronodipoero yang saat itu menjadi salah satu pimpinan Radio Republik Indonesia (RRI).
7. Hymne Guru karya Sartono
Terpujilah
Wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup
Dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir
Didalam hatiku
Sebagai prasasti terimakasihku
Tuk pengabdianmu
Terpujilah wahai ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir didalam hatiku
Sebagai prasasti terimakasihku
Tuk pengabdianmu
Engkau bagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa tanpa tanda jasa
Dengan tema yang sedikit berbeda, Hymne Guru umumnya diputar ketika memperingati Hari Guru Nasional pada tanggal 25 November, yang juga merupakan kelahiran Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada 25 November 1945
Lagu ini diciptakan oleh Sartono tahun 1980-an. Sartono sendiri adalah seorang mantan guru seni musik yayasan swasta di Kota Madiun, Jawa Timur.
8. Maju Tak Gentar karya Cornel Simajuntak
Maju tak gentar
Membela yang benar
Maju tak gentar
Hak kita diserang
Maju serentak
Mengusir penyerang
Maju serentak
Tentu kita kita menang
Bergerak bergerak
Serentak Serentak
Menerkam Menerjang Terkam
Tak gentar tak gentar
Menyerang menyerang
Majulah majulah menang
Lagu Maju Tak Gentar adalah salah satu kiasan rasa semangat warga Indonesia saat mengusir penjajah dalam perang 10 November 1945 yang kemudian diingat sebagai Hari Pahlawan Nasional.
Pencipta lagu ini adalah Cornel Simanjuntak, seorang guru dan komposer yang turut angkat senjata mengusir penjajah.
9. Bangun Pemudi Pemuda karya A. Simajuntak
Bangun pemudi pemuda Indonesia
Tangan bajumu singsingkan untuk negara
Masa yang akan datang kewajibanmu lah
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Lagu Bangun Pemudi Pemuda adalah lagu kebangsaan yang umumnya dinyanyikan pada Hari Sumpah Pemuda yang tanggal 28 Oktober.
Lagu ini diciptakan oleh Alfred Simajuntak ketika Indonesia masih berada di bawah penjajahan Jepang tahun 1943.
Alfred Simajuntak sendiri juga seorang komponis berbagai lagu anak-anak dan lagu paduan suara.
Ia juga merupakan teman baik Cornelis Simajuntak, dan terkadang lagu karya Alfred dianggap sebagai lagu ciptaan Cornelis karena memiliki gaya dan nada yang serupa.
10. Satu Nusa Satu Bangsa karya Liberty Manik
Satu nusa
Satu bangsa
Satu bahasa kita
Tanah air
Pasti jaya
Untuk Selama-lamanya
Indonesia pusaka
Indonesia tercinta
Nusa bangsa
Dan Bahasa
Kita bela bersama
Lagu nasional Indonesia lainnya yang juga diputar pada Hari Sumpah Pemuda adalah Satu Nusa Satu Bangsa.
Pencipta lagu Satu Nusa Satu Bangsa, Liberty Manik, adalah seorang tokoh musisi nasional yang pernah bekerja sebgaai penyiar Radio Republik Indonesia (RRI) di Yogyakarta ini menciptakan lagu tersebut pada 1947.
Itulah 10 lagu nasional Indonesia yang harus anak hapal. Mama sudah hafal semua belum ya?
Baca Juga:
- Selamat Hari Musik Nasional 2022, Simbol Pemersatu Bangsa
- Lirik Lagu Mengheningkan Cipta dan Sejarahnya
- 7 Fakta Musik yang Unik dan Menarik, Beri Tahu Anak Yuk!