Contrexyn Tablet: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping
Ini obat yang bisa Mama berikan untuk meredakan flu dan demam pada anak, murah dan dijual di warung
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Flu dan demam adalah penyakit yang sering dialami anak-anak maupun orang dewasa. Flu atau pilek merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus influenza yang mudah menular dari satu orang ke orang lain.
Penderita flu dapat mengalami demam, sakit kepala, pilek, hidung tersumbat, serta batuk. Saat anak Mama mengalami flu biasanya cenderung lebih tantrum (rewel). Bentuk tantrum yang dilakukan anak saat sedang flu seperti menangis, ingin selalu digendong atau berada dalam dekapan orangtua.
Tindakan pertolongan pertama yang dapat Mama lakukan adalah mengompres anak. Tujuannya untuk menurunkan suhu tubuh si Kecil atau demamnya reda.
Selain itu, kebanyakan orangtua memberi obat penurun demam yang dijual di warung-warung kelontong. Salah satu obat demam anak yang paling banyak dibeli adalah contrexyn tablet.
Namun, apakah Mama sudah mengetahui takaran pemberian contrexyn yang sesuai? Berikut Popmama.com sampaikan ulasan contrexyn tablet: manfaat, dosis, dan efek samping.
Manfaat Contrexyn Tablet
Dikutip dari situd Tempo Scan Group, contrexyn tablet merupakan obat demam, flu, dan pilek yang khusus diperuntukkan untuk anak-anak. Obat ini memiliki rasa jeruk yang cukup disukai oleh anak-anak.
Obat ini termasuk kategori hijau atau obat bebas yang bisa dibeli tanpa menggunakan resep dokter. Satu strip contrexyn berisi 4 tablet. Satu strip contrexyn tablet dijual seharga Rp 1-2 ribuan saja.
Contrexyn bisa digunakan untuk meringankan gejala usai melakukan vaksin. Obat yang diproduksi oleh Tempo Scan Pacific ini dapat mengobati masuk angin pada anak.
Aturan Dosis Contrexyn Tablet yang Tepat
Contrexyn tablet mengandung aspirin dan termasuk jenis obat golongan NSAID, serta glycine. NSAID dan glycine merupakan salah satu jenis asam amino.
Supaya manfaat contrexyn tablet dapat optimal maka takaran obatnya harus obat harus sesuai. Contrexyn tablet yang diberikan kepada anak disarankan bersamaan dengan makanan lain.
Misalnya dicampur dalam makan siang anak, disatukan dalam bubur atau makanan lainnya. Berikut uraian takaran contrexyn tablet berdasarkan usia si Kecil:
- Anak berusia 6-9 tahun : 3-4 kali sehari 3 tablet
- Anak berusia 3-6 tahun : 3-4 kali sehari 1 1/2 -2 tablet
- Anak berusia 1-3 tahun : 2-3 kali sehari 1-1 1/2 tablet
- Anak berusia 1/2 -1 tahun : 2-3 kali sehari 1/2 tablet
- Anak berusia 3-6 bulan : 2-3 kali sehari 1/3 - 1/2 tablet
Efek Samping Pemberian Contrexyn Tablet
Obat demam dan pereda nyeri khusus untuk anak-anak ini memiliki rasa jeruk dan cenderung tidak pahit. Jadi kemungkinan besar anak akan mengira contrexyn tablet adalah permen, bukan obat.
Walapun rasanya cenderung manis seperti permen, Mama tidak boleh memberikan sembarangan kepada anak.
Kelebihan dosis akan menyebabkan efek samping yang justru mengakibatkan masalah kesehatan yang lebih serius. Dampak overdosis dari contrexyn tablet, antara lain:
- Ulkus peptikum
- Gangguan saluran pencernaan
- Peningkatan waktu perdarahan
- Hemofilia
- Trombositopenia
Keterangan Obat Contrexyn Anak
Dikutip dari laman Pusat Informasi Obat Nasional milik BPOM, berikut infromasi mengenai contrexyn sebagai obat flu dan demam yang dapat Mama dapatkan dengan mudah di warung kelontong maupun apotek terdekat.
- Produsen: Supra Ferbindo Farma
- Golongan obat: B (Obat Bebas)
- Bentuk sediaan: Tablet kunyak
- Kombinasi dengan: Asetosal kombinasi
- Referensi kelas terapi: 4.7.1 Analgesik Non-Opioid atau Antikoagulan, Antiplatelet dan Fibrinolitik (Trombolitik)
- Satuan penjualan: Strip
- Kemasan: Strip, berisi 4 tablet
- Kandungan: Acetylsalicylic Acid 80 mg
Kandungan Aspirin pada Contrexyn Menyebabkan Sindrom Reye?
Dikutip Mayo Clinic, Reye Sindrom (Reye Syndrome) adalah kondisi langka yang menyebabkan pembengkakan di hati dan otak. Penyakit ini paling sering menyerang anak-anak dan remaja yang sembuh dari infeksi virus, seperti flu atau cacar air.
Penggunaan aspirin yang tidak tepat dikaitakan dengan penyebab sindrom Reye ini. Jadi, Mama perlu berhati-hati dalam memberikan obat-obatan yang mengandung aspirin untuk si Kecil,
Meskipun aspirin telah disetujui penggunaannya untuk anak-anak yang berusia 3 tahun ke atas. Para ahli belum mengetahui penyebab pasti Sindrom Reye, tetapi dugaan terbesar adalah faktor genetik.
Menurut dr. Luh Putu Previyanti mengungkapkan adanya peningkatan resiko sindrom Reye akibat mengonsumsi contrexyn. Hal ini karena contrexyn mengandung Asetil Salisilat / Aspirin.
Jadi, sebelum memberikan contrexyn pada anak sebaiknya Mama konsultasi kepada dokter terlebih dahulu. Sebagai alternatif untuk meredakan flu dan demam si Kecil, Mama bisa memberikan paracetamol.
Itulah ulasan informasi mengenai contrexyn tablet: manfaat, dosis, dan efek samping. Gunakan obat-obatan sesuai takaran dan aturan agar penyakit membaik. Jika tidak kunjung sembuh, segera hubungi dokter ya, Ma.
Baca Juga:
- Acyclovir: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping
- Rhinos Neo Drops: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping pada Anak
- Imboost Kids Syrup: Manfaat, Dosis, dan Cara Penggunaannya