8 Obat Sakit Mata Anak Alami, Terbuat dari Bahan Tradisional yang Aman
Anak Mama sering keluhkan sakit mata? Simak 8 obat alami berikut yang terbuat dari bahan tradisional
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sakit mata kerap dikeluhkan banyak orang termasuk anak-anak. Masalah yang paling banyak dialami antara lain kelilipan, mata bengkak, mata merah, mata berair, belekan, iritasi hingga merasa nyeri. Terganggunya indera penglihatan ini tentu menyebabkan tidak nyaman ketika melakukan aktivitas lantaran pandangan menjadi buram.
Dikutip Medical News Today, beberapa penyebab sakit mata antara lain infeksi virus dan bakteri, masuknya benda asing ke mata, sinus, blefaritis (mata merah akibat kelenjar minyak di dekat bulu mata tersumbat), bintitan, abrasi kornea (permukaan kornea tergores), konjungtivitis, glaukoma, iritis, dan neuritis optik (peradangan saraf mata). Dari faktor tersebut, penyebab yang paling umum dan banyak dialami banyak orang adalah karena masuknya benda asing ke mata atau biasa disebut kelilipan.
Jika tidak segera ditangani atau diatasi akan berakibat fatal, seperti iritasi atau peradangan yang lebih parah. Popmama.com merangkum obat sakit mata anak alami yang bisa Mama coba untuk mengatasi permasalahan tersebut. Obat ini terbuat dari bahan tradisional yang aman lho!
1. Air mawar
Air mawar dapat dijadikan sebagai obat sakit mata anak alami dari bahan tradisional. Melansir dari Times of India, air mawar mengandung sifat anti-inflamasi yang membantu mengatasi mata merah, konjungtivitis, dan peradangan.
Caranya dengan mencelupkan kapas bersih ke dalam air mawar kemudian menggosokkannya secara lembut dan perlahan ke kelopak mata yang tertutup. Mama juga bisa langsung meneteskan air mawar langsung ke mata si Kecil. Lakukan cara ini sebanyak tiga kali sehari.
2. Kantung teh hijau
Teh hijau tak hanya berfungsi guna menjaga kesehatan tetapi juga bisa digunakan untuk mengobati sakit mata. Sama seperti air mawar, teh hijau juga mengandung sifat anti-inflamasi sehingga dapat menenangkan mata yang meradang.
Sebagai obat tradisional untuk sakit mata, Mama cukup menyeduh teh hijau kemudian mendinginkan kantung teh tersebut. Tunggu sampai kantung teh dingin lalu gunakan sebagai bahan untuk mengompres mata yang sakit. Kompres kantung teh hijau ini dapat meredakan peradangan serta mengurangi pembengkakan pada mata.
3. Kompres air hangat atau dingin
Kompres air hangat maupun air dingin juga mampu membantu mengatasi sakit mata lho, Ma. Dikutip dari Netmeds, kompres hangat adalah obat tradisional yang terbukti ampuh untuk mengobati blepharitis dan meredakan mata kering. Sementara kompres dingin mampu mengatasi peradangan dan pembengkakan infeksi mata. Namun, kompres dingin hanya meredakan saja tidak mengobati infeksi mata secara sepenuhnya.
Rendam handuk kecil atau sapu tangan di dalam air hangat lalu kompres dan tekan perlahan di mata selama 2-3 menit. Lakukan hal tersebut selama beberapa kali. Gunakan kain bersih dan pastikan air hangat kuku dan tidak terlalu panas.
Cara kompres dingin untuk mata sakit sama seperti mengompres dengan air hangat. Bedanya hanya air saja. jadi, rendam handuk kecil di dalam air dingin dan kompres ke kelopak mata. Jangan menekan mata dengan keras atau meletakkan es di atas kelopak mata secara langsung ya.
4. Mentimun
Di samping digunakan sebagai bahan lalapan, mentimun ternyata ampuh dipakai sebagai obat sakit mata tradisional anak. Mentimun menyimpan kandungan anti bakteri yang bisa mengurangi sakit mata.
Caranya dengan mengiris tipis mentimun lalu letakkan pada mata yang sakit. Diamkan selama kurang lebih 10 menit kemudian angkat potongan timun dan bersihkan mata. Agar mendapatkan sensasi menyegarkan, masukkan mentimun terlebih dahulu ke dalam kulkas. Setelah itu baru dipakai sebagai kompres untuk mengobati sakit mata.
5. Lidah Buaya
Melansir Times of India, aloe vera atau lidah buaya mempunyai sifat anti-inflamasi dan anti-bakteri guna membantu meredakan sakit dan nyeri pada mata. Campurkan satu sendok teh gel lidah buaya ke dalam dua sendok makan air dingin. Letakkan kapas secukupnya pada campuran gel lidah buaya tersebut.
Rendam kapas dan gel lidah buaya selama kurang lebih 10 menit. Kemudian, tempelkan kapas yang telah direndam pada mata anak mama selama 10 menit. Lakukan hal tersebut selama dua kali untuk meredakan sakit mata.
6. Madu
Madu memang memiliki banyak khasiat dan sering kali digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati beberapa penyakit. Dilansir dari Netmeds, madu dapat mengatasi infeksi mata, seperti blepharitis, keratitis, dan keratoconjunctivitis. Hal ini karena madu mengandung anti-inflamasi dan antimikroba.
Rebus secangkir air dengan dua tetes madu. Kemudian aduk hingga merata dan biarkan dingin pada suhu ruang. Gunakan air madu tersebut sebagai tetesan mata. Lakukan cara ini sebanyak dua kali sehari untuk mendapatkan hasil maksimal.
7. Kompres rebusan kunyit
Kunyit terkenal dengan sifat anti-inflamasi dan antibakteri yang bermanfaat untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan, termasuk sakit mata. Mengutip Mama Natural, kurkumin (salah satu komponen kunyit) efektif untuk mengurangi gejala mata khususnya mata merah.
Kunyit yang digunakan sebagai obat tradisional mata adalah merebus satu sendok teh kunyit dengan air. Rendam kapas secukupnya pada rebusan kunyit dan biarkan hingga dingin. Setelah itu, kompres mata menggunakan kapas yang sudah direndam kunyit sekitar 10 menit. Lakukan sebanyak dua kali sehari untuk hasil optimal.
8. Tulsi atau kemangi suci
Kemangi suci atau tulsi juga menjadi obat tradisional mengobati sakit mata. Dikutip dari Times of India, tulsi memiliki sifat anti radang dan menyejukkan sehingga membantu mengatasi berbagai jenis infeksi mata.
Rendam daun tulsi dalam air matang selama 10-15 menit. Bilas mata terlebih dahulu menggunakan air bersih. Selanjutnya, kompres mata yang sakit menggunakan air tulsi ini.
Itulah paparan informasi mengenai obat sakit mata anak alami yang terbuat dari bahan-bahan tradisional yang mudah ditemui di rumah. Selain itu, bahan tradisional juga dinilai lebih aman dan minim efek samping. Namun, apabila tak kunjung membaik segera bawa ke dokter untuk mendapat penanganan secara medis.
Baca Juga:
- 5 Obat Alami untuk Atasi Sakit Perut Anak
- 7 Obat Alami untuk Anak yang Mengalami Gondongan
- 9 Obat Diare Anak yang Terbuat dari Bahan Alami, Mudah Dicari di Rumah