Viral Oknum Anggota TNI Tendang Motor Ibu yang sedang Bonceng Anak
Aksi arogan oknum tentara menyepak motor ibu-anak di daerah Jatiwarna, Bekasi, jadi sorotan warganet
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Media sosial dihebohkan karena aksi arogan seorang oknum Tentara Nasional indonesia (TNI) terhadap ibu-ibu pengendara motor. Laki-laki berpakaian loreng-loreng hijau khas TNI itu menendang bagian samping motor si Ibu yang berboncengan bersama anaknya.
Nampaknya tendangan oknum TNI itu cukup kencang. Sampai-sampai motor matic yang ditumpangi ibu dan anak kecil itu hampir terjatuh. Bahkan ibu pengendara motor harus menurunkan kaki guna menjaga keseimbangan motornya sekaligus supaya si Kecil tidak terjatuh.
Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok @iknanthe.
Inilah rangkuman Popmaman.com mengenai fakta-fakta oknum TNI tendang ibu-ibu pengendara motor yang sedang bonceng anak. Simak informasi lengkap di bawah ini ya, Ma!
Kronologi Peristiwa Oknum TNI Tendang Motor Ibu dan Anak, Sempat Ada Cekcok
@iknanthe Ampun OM JAGOππΌππΌ #viral#fyp#tni#tentara#bekasi#bekasiinfo#jatiwarna#indonesia
β¬ original sound - iknanthe - iknanthe
Dari video viral tersebut tertulis bahwa perekam terlambat mengabadikan peristiwa arogan oknum TNI tersebut. Beberapa menit sebelumnya, tentara berpakaian dinas tersebut sudah menyepak motor yang ditumpangi ibu dan anak itu.
“Sebelumnya uda sempet ditendang sekali. Makannya gw blg gw telat videoin, kirain ngga akan nendang lagi. Ternyata....”, tulis akun @iknanthe.
Sri Kemuning Dewi, merupakan nama pengendara motor yang ditendang oknum tentara. Sementara oknum TNI bernama Praka ANG. Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (AU) Marsekal Madya Indan Gilang Buldansyah mengatakan peristiwa arogansi terjadi saat Praka ANG pulai usai melaksanakan tugas jaga.
Rem mendadak jadi alasan kuat Praka ANG menendang motor Sri Dewi. Padahal, si Ibu melakukan hal tersebut karena kendaraan di depannya juga mengerem secara tiba-tiba. Sayangnya, kondisi itu tidak dimengerti oleh oknum TNI sehingga ia langsung bertindak beringas.
Praka ANG bukan hanya menendang untuk kedua kalinya tetapi juga menabrakkan motornya ke motor Sri Dewi.
“Dia (ibu pengendara motor) ngerem mendadak krn di depannya ngerem mendadak. Ibu itu kaget kan depannya ngerem mendadak, nah ditabraklah akhirnya sama Om JAGOAN ini. Abis tu ditendang motornya,” tutur akun @iknanthe.
Sebelum tendangan kedua Praka ANG melayang ke motor Sri Dewi, ternyata keduanya sempat terlibat adu mulut. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Hankam Mabes TNI, Jatiwarna, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat. Sri Dewi dan pihak keluarga telah memaafkan perilaku kasar Praka ANG.
Oknum Prajurit merupakan Anggota Pasukan Elite TNI AU
Praka ANG merupakan anggota Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) 471 Kopasgat TNI AU. Akun Twitter @_TNIAU membenarkan laki-laki yang menendang motor ibu-ibu itu sebagai anggota Denhanud.
Denhanud sendiri adalah bagian dari Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) atau Korps Baret Jingga.
Dahulu, Kopasgat bernama Korps Pasukan Khas (Kopaskhas). Pasukan ini mengembang tugas melaksanakan operasi pertahanan udara dan operasi militer atas perintah Panglima TNI. Terdapat tiga pasukan Denhanud di Indonesia, antara lain:
- Denhanud 471 Kuta Wijayandanu Jakarta,
- Denhanud 474 Kuta Wijayandanu Yogyakarta, dan
- Denhanud 476 Kuta Wijayandanu Madiun.
Petinggi dan Mabes TNI Ucapkan Permintaan Maaf atas Tindakan Praka ANG
Para petinggi TNI turun tangan untuk meminta maaf menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, khususnya kepada Sri Dewi Kemuning, imbas kelakuan tercela Praga ANG sebagai prajurit tentara Indonesia.
Mulai dari Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono yang mengucapkan permintaan maaf sampai Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) yang ikut turun tangan untuk menyelesaikan kasus prajuritnya yang menendang ibu pengendara motor di jalan raya.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksda Julius Widjojono mewakilkan Panglima TNI mengatakan, “Panglima TNI atas nama segenap Prajurit TNI mohon maaf adanya perilaku arogan yang ditampilkan oleh oknum TNI tersebut. Dan selanjutnya akan memberikan sanksi tegas kepada yang bersangkutan.”
Julius juga menjelaskan bahwa pihak TNI telah berkoordinasi dengan Pusat Polisi Militer Angkatan Udara (Puspom AU) dan satuan Polisi Militer Angkatan Udara (Satpomau) Lanud Halim Perdanakusuma guna menindak Praka ANG.
Tak hanya itu, Komandan Denhanud 471 Pasgat Letnan Kolonel Pas Bagus Ajar Pamungkas ikut menemui dan menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada ibu dan anak sebagai korban tendangan Praka ANG. Hal ini ia lakukan imbas perbuatan anak buahnya yang beringas.
Oknum TNI sudah Ditahan dan Dihukum Disiplin oleh Atasannya
Akibat aksi menendang motor ibu-anak, Praka ANG mendapat peringatan tegas dari satuan TNI. Puspom TNI AU menjatuhkan hukuman tahanan.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau), Marsma Indan Gilang Buldyansah menambahkan, “Praka ANG saat ini telah diberi sanksi disiplin dari atasan.”
Lebih lanjut, Indan mengatakan agar masyarakat jangan takut untuk melapor jika menemukan anggota TNI yang melakukan pelanggaran atau bertindak arogan.
Sementara itu, Julius mengingatkan agar para prajurit TNI tidak arogan dan menyakiti hati masyarakat. Hal ini sebagaimana amanat dan instruksi dari Panglima TNI.
Menurut Awam Prakoso, si Kecil Kemungkinan Mengalami Dua Luka
Selain mendapat perhatian dari para jajaran tinggi TNI, kasus tentara menendang ibu dan anak di daerah Jatiwarna juga menyita perhatian Awam Prakoso. Awam Prakoso atau Kak Awam merupakan pendongeng sekaligus pemerhati anak di tanah air.
Melalui akun Instagram-nya, Kak Awam mengunggah potongan video milik @iknanthe yang ia lanjutnya dengan pandangannya mengenai kasus tersebut.
Kak Awam meyakini “Kesatuan (TNI) tidak mungkin melakukan hal seperti itu (bertindak arogan). Justru sebaliknya. Menjaga, melindungi, mengayomi adalah sifat yang ditanamkan setiap anggota TNI.”
Ia membuat video seperti itu karena ada anak yang terlibat dalam tragedi arogansi ini. Menurutnya, bisa ada dua luka yang diterima oleh si Kecil.
“Pertama, kostum yang dikenakan bapak TNI. Kedua, luka karena sang Ibu diperlakukan seperti itu,” tuturnya.
Maksudnya, anak menjadi trauma dan takut kepada orang-orang yang berseragam karena Praga ANG sebagai oknum TNI sudah bertindak kasar. Sementara luka kedua artinya anak sakit hari karena orangtuanya diperlakukan tidak baik oleh bapak TNI itu.
“Sungguh,.. Mari Lindungi anak dimanapun berada. ππ,” tulis keterangan video Kak Awam untuk mempertegas supaya tidak ada lagi orang-orang yang menyakiti hati anak-anak.
Atas kejadian ini, Awam Prakoso berpesan kepada para prajurit TNI agar menjadikan emosi sebagai tahanan dan hati sebagai komandan. Akun @ponijanliaw mengungkapkan kalimat tersebut sebagai kalimat bijak yang luar biasa.
Demikianlah ulasan terkait oknum TNI tendang ibu-ibu pengendara motor boncengan bersama anaknya. Petinggi TNI bahkan beberapa pihak menyayangkan aksi Praka ANG yang berlaku kasar kepada masyarakat, apalagi terhadap seorang ibu dan anak kecil. Tindakan tersebut bertolak belakang dengan tugas TNI untuk menjaga, melindungi dan mengayomi rakyat.
Baca Juga:
- 5 Aktor Korea yang Berperan Jadi Tentara, Menarik Perhatian Penonton
- 7 Potret Fashion Mewah Para Artis yang Kini Menjadi Istri Tentara
- Viral! Video Bayi di Afghanistan Diamankan Tentara AS di Bandara Kabul