TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Memahami Perbedaan Masyarakat Tradisional dan Modern dalam Pekerjaan

Perbandingan pekerjaan masyarakat tradisional dan modern menyoroti evolusi masyarakat zaman ke zaman

Freepik

Dalam perjalanan sejarah manusia, evolusi masyarakat telah membawa perubahan yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam hal pekerjaan. Perbedaan antara masyarakat modern dan tradisional tidak hanya terlihat dalam cara berpikir atau berinteraksi, tetapi juga tercermin dalam jenis pekerjaan yang mereka lakukan. P

ada artikel ini, kita akan mengenal perbedaan antara pekerjaan yang umum dilakukan oleh masyarakat modern yang terkait erat dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, dibandingkan dengan pekerjaan yang masih dipertahankan oleh masyarakat tradisional yang seringkali bersifat manual dan bergantung pada kehidupan alam. 

Berikut ini Popmama.com akan membahas lebih lanjut mengenai perbedaan masyarakat tradisional dan modern dalam pekerjaan. Yuk simak pembahasannya!

1. Perbedaan pekerjaan antara masyarakat modern dan tradisional

Freepik/master1305

Dalam dinamika sosial yang melingkupi kehidupan masyarakat, perbedaan karakteristik antara masyarakat modern dan tradisional sangatlah mencolok. Salah satu aspek yang menonjol adalah jenis pekerjaan yang dilakukan oleh anggotanya. 

Masyarakat modern, yang cenderung hidup di lingkungan perkotaan atau yang lebih terhubung dengan teknologi, cenderung memiliki jenis pekerjaan yang sangat berbeda dengan masyarakat tradisional. 

Masyarakat modern, terutama yang hidup di pusat-pusat perkotaan yang maju secara teknologi, telah mengalami transformasi besar dalam cara mereka bekerja. Mereka cenderung terlibat dalam pekerjaan yang berhubungan dengan teknologi tinggi, ilmu pengetahuan, dan inovasi. 

Contohnya, ilmuwan, ahli mesin, dan ahli IT adalah contoh pekerjaan yang umum dijumpai di masyarakat modern. Profesi-profesi ini memerlukan pemahaman mendalam tentang teknologi dan ilmu pengetahuan modern serta keterampilan khusus dalam menerapkan pengetahuan tersebut dalam pekerjaan sehari-hari.

Di sisi lain, masyarakat tradisional, yang sering kali tinggal di pedesaan atau daerah terpencil, masih mengandalkan cara hidup yang lebih sederhana dan tergantung pada alam sekitarnya. 

Dalam konteks ini, pekerjaan yang dilakukan oleh masyarakat tradisional cenderung bersifat manual dan lebih terkait dengan kegiatan pertanian, perikanan, perdagangan lokal, dan pekerjaan lain yang membutuhkan keterampilan tradisional. 

Petani, nelayan, dan pedagang di pasar tradisional adalah contoh pekerjaan yang sering dilakukan oleh masyarakat tradisional. Profesi-profesi ini membutuhkan pengetahuan dan keterampilan yang diturunkan secara turun-temurun dari generasi ke generasi.

Perbedaan ini tidak hanya mencerminkan tingkat kemajuan teknologi dan perkembangan ekonomi suatu masyarakat, tetapi juga mencerminkan perbedaan dalam nilai-nilai, gaya hidup, dan cara pandang terhadap dunia. 

2. Pekerjaan masyarakat modern

Freepik/wayhomestudio

Pekerjaan masyarakat modern mencerminkan kemajuan teknologi dan kompleksitas tantangan yang dihadapi dalam era informasi. Para ilmuwan, sebagai ujung tombak pengetahuan, terlibat dalam penelitian yang mendalam untuk mengembangkan pemahaman manusia tentang dunia di sekitarnya. 

Ahli mesin dan teknisi, di sisi lain, memastikan bahwa infrastruktur teknologi yang kompleks beroperasi dengan lancar, dari industri hingga perangkat rumah tangga. Di era digital, ilustrator menghadirkan keindahan visual dalam berbagai platform, menciptakan pengalaman yang memukau bagi pengguna. 

Astronaut mewakili cita-cita manusia untuk menjelajahi alam semesta, sementara ahli IT memainkan peran kunci dalam memastikan kelancaran sistem informasi organisasi. Ahli gizi dan medis, dengan penekanan pada kesehatan dan kesejahteraan, memberikan perawatan dan pengetahuan penting bagi individu dan masyarakat. 

Ahli lingkungan dan ahli klimatologi, di tengah tantangan lingkungan yang mendesak, berjuang untuk menjaga keberlanjutan planet kita, memantau, mengelola, dan mencari solusi untuk dampak negatif yang dihasilkan oleh aktivitas manusia terhadap lingkungan. 

Melalui berbagai peran ini, masyarakat modern berusaha untuk mengatasi tantangan zaman dengan harapan meningkatkan kualitas hidup dan menjaga keberlanjutan lingkungan bagi generasi mendatang.

3. Pekerjaan masyarakat tradisional

Freepik

Pekerjaan masyarakat tradisional mencerminkan hubungan yang erat dengan alam dan kehidupan sederhana yang masih dipertahankan dalam masyarakat tersebut. Petani dan nelayan, sebagai contoh utama, tetap mengandalkan hasil bumi dan sumber daya alam lokal sebagai sumber pendapatan utama mereka. 

Di pasar tradisional, pedagang menjalankan perdagangan lokal yang tetap menjadi pusat aktivitas ekonomi dan budaya dalam komunitas tradisional, meskipun modernisasi telah merambah ke berbagai bidang. 

Pekerjaan seperti jasa ketik masih diperlukan dalam beberapa komunitas yang belum sepenuhnya terhubung dengan teknologi, menunjukkan adanya perpaduan antara tradisi dan kemajuan. 

Kegiatan beternak juga tetap menjadi sumber pendapatan yang penting bagi banyak keluarga tradisional, menawarkan sumber pangan dan pendapatan tambahan. 

Selain itu, pekerjaan menjaga rumah atau tanah secara manual tetap menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, mencerminkan upaya untuk mempertahankan gaya hidup dan nilai-nilai tradisional dalam masyarakat tersebut. 

Melalui pekerjaan-pelajaran ini, masyarakat tradisional menjaga warisan budaya mereka sambil tetap beradaptasi dengan perubahan zaman yang terus berlangsung.

Demikian perbedaan masyarakat tradisional dan modern dalam pekerjaan. Dengan melihat perbedaan dalam jenis pekerjaan yang dilakukan oleh masyarakat modern dan tradisional, dapat dipahami bagaimana kedua jenis masyarakat ini menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang berbeda dalam perkembangan zaman.

Baca juga:

 

The Latest