8 Cara Mengetahui Gejala Kekurangan Vitamin D Tanpa Cek Lab
Tidak hanya dilihat dari permasalahan tulang dan gigi saja lho, Ma!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tubuh kita membutuhkan berbagai macam vitamin agar tetap sehat dan bugar, organ dan sel-sel dalam tubuh berfungsi sebagaimana mestinya, serta membantu pertumbuhan dan perkembangan. Salah satu vitamin yang penting untuk tubuh yakni vitamin D.
Untuk mendapatkan asupan vitamin D, Mama dan anak-anak bisa mengonsumsi buah-buahan seperti jeruk, kiwi, dan pisang. Selain itu, Mama juga bisa mendapatkan vitamin D dari sayur-mayur seperti bayam, brokoli, dan kale. Adapun asupan nutrisi vitamin D lainnya yakni melalui suplemen kesehatan.
Ketika Mama tidak memerhatikan kadar vitamin D dalam tubuh, maka bisa terserang berbagai macam penyakit. Mulai dari masalah tulang dan gigi, pernafasan, hingga penyakit serius seperti kanker. Maka dari itu, penting sekali untuk memastikan kadar vitamin D dalam tubuh Mama dan anak-anak telah terpenuhi.
Jika Mama masih bingung apakah kadar vitamin D dalam tubuh sudah terpenuhi atau belum, Mama dapat melakukan pengecekan sendiri.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum beberapa cara mengetahui gejala kekurangan vitamin D tanpa cek lab. Simak yuk!
1. Nyeri gigi dan tulang
Vitamin D memiliki peran yang besar untuk gigi dan tulang karena mengandung kalsium. Ketika Mama dan anak-anak kekurangan vitamin D, maka akan merasakan nyeri pada tulang, otot, dan gigi.
Dampak jangka panjang, kekurangan vitamin D bisa terkena osteoforosis. Selain itu, gigi juga dapat berlubang, serta penyakit gusi dapat meningkat.
2. Mudah lelah
Mudah merasa lelah juga bisa menjadi salah satu gejala seseorang kekurangan vitamin D. Sebab, ketika mengalami defesiensi (kekurangan) vitamin D, darah akan mengalami kekurangan kalsium sehingga tidak menimbulkan sinyal pada sel saraf serta kontraksi otot.
3. Peningkatan berat badan atau obesitas
Banyak ditemui kasus penderita vitamin D yang mudah lapar sehingga makan terus menerus. Pada akhirnya, terjadilah obesitas. Penderita juga akan mengalami peningkatan gula darah akh
Beberapa penelitian menunjukkan adanya korelasi antara rendahnya kadar vitamin D dengan peningkatan berat badan dan kadar kolesterol.
Sudah ada banyak juga penelitian yang menunjukkan adanya korelasi antara rendahnya kadar vitamin D dengan peningkatan kadar kolesterol dan juga peningkatan berat badan.
Dengan demikian, peningkatan berat badan berlebih bisa dijadikan salah satu indikator penilaian adanya kekurangan vitamin D dalam darah.
4. Mempengaruhi mood
Ketika tubuh memiliki kadar vitamin D yang cukup, maka reseptor pada otak akan mengaktifkan sistem imun serta melepaskan hormon dopamin dan serotonin. Keduanya dapat membuat tubuh terasa lebih nyaman dan bahagia.
Vitamin D juga mampu memengaruhi kadar hormon monomine. Ketika kita cukup mengonsumsi vitamin D, maka nantinya hormon monomine pada otak meningkat sehingga menghilangkan perasaan depresi.
Maka dari itu, ketika mood sering terasa buruk, bisa jadi karena kekurangan vitamin D, Ma.
5. Timbulnya masalah pernafasan
Vitamin D juga dapat membantu menjaga kesehatan paru-paru bekerja lebih baik. Dengan begitu, jika Mama dan anak-anak mengalami gangguan pernafasan, bisa jadi di dalam tubuhnya kekurangan vitamin D. seseorang yang memiliki kadar vitamin D baik tidak akan merasakan masalah pernafasan seperti sesak nafas.
Jadi, ketika Mama dan Anak merasakan nafas yang tersendat-sendat, bisa jadi itu salah satu gejala tubuh kekurangan kadar vitamin D.
6. Mudah sakit
Vitamin D berperan untuk meminimalisir seseorang terkena virus dan bakteri yang membuat seseorang terkena penyakit. Maka dari itu, mudah sakit juga menjadi salah satu gejala seseorang mengalami kekurangan vitamin D.
7. Masalah kulit
Vitamin D juga sangat berperan penting dalam kulit. Jika kulit kekurangan vitamin D maka akan menimbulkan kekeringan pada kulit dan terjadi infeksi, muncul jerawat, serta warna kulit yang kusam.
Untuk itu, masalah kulit menjadi salah satu tanda kekurangan vitamin D dalam tubuh.
8. Penyembuhan luka lebih lama
Ketika Mama dan anak-anak terluka, misalnya jatuh dari motor, operasi, atau tersayat benda tajam, pasti membutuhkan pengobatan agar luka tersebut sembuh. Waktu penyembuhan ini ternyata berhubungan dengan kadar vitamin D dalam tubuh lho!
Sebab, vitamin D dapat memengaruhi produksi senyawa kimia dalam tubuh yang berperan dalam proses penyembuhan luka.
Nah itulah 8 cara mengetahui gejala kekurangan vitamin D tanpa cek lab yang dapat mama ketahui. Namun, ketika sudah mengetahui gejala tersebut, alangkah baiknya Mama dan anak-anak berkonsultasi pada dokter, mengecek kadar vitamin D dalam tubuh, serta meminta resep vitamin D yang cocok untuk dikonsumsi.
Semoga informasi ini membantu Mama dan anak-anak untuk hidup menjadi lebih sehat dan bahagia.
Baca juga:
- 8 Vitamin D untuk Anak agar Otak Cerdas dan Tulang Kuat, Yuk Coba!
- 13 Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh untuk Anak agar Tetap Fit
- Waspada, Ini Tandanya jika Anak Overdosis Vitamin dan Suplemen