2 Anak di Padang Diperkosa Bergilir oleh Seluruh Anggota Keluarga
Kakek, Paman, Kakak, hingga Tetangga melakukan perbuatan keji ini bergantian
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rumah merupakan tempat tinggal dan tempat berlindung bagi setiap orang. Namun, hal itu tidak berlaku bagi dua orang anak di Padang, Sumatera Barat. Mereka mengalami kekerasan seksual dari seluruh anggota keluarganya di dalam rumah.
Perbuatan keji ini sungguh keterlaluan. Pasalnya, anggota keluarga yang merupakan orang terdekat seharusnya saling melindungi bukan membahayakan.
Kini, kasus tersebut sudah berhasil dilaporkan ke pihak berwajib setempat dan sedang diusut.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini Popmama.com telah merangkum informasi dua anak di padang diperkosa. Simak hingga akhir!
1. Total ada 6 pelaku kekerasan seksual
Dua orang anak berusia 5 tahun dan 7 tahun di Padang harus mengalami kekerasan seksual dari enam orang terdekatnya.
Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda mengatakan pelaku berjumlah enam orang. Mereka adalah kakek korban berinisial J (65), tiga kakak korban masing-masing berinisial G (11), RA, dan U, paman korban berinisial R (23 tahun), serta satu orang tetangga dekatnya.
2. Kekerasan seksual dilakukan secara bergiliran
Kekerasan seksual ini dilakukan oleh para pelaku secara bergiliran di rumahnya.
"Mereka mengaku diperkosa secara bergilir, mulai dari kakeknya, pamannya, kakak kandungnya, kakak sepupunya, dan bahkan tetangga rumah," tutur Rico (17/11/2021).
Rico pun menjelaskan, kejadian keji ini dilakukan bergilir dari waktu ke waktu. Awalnya dilakukan oleh kakek korban. Kejadian tersebut disaksikan oleh paman korban.
Akhirnya, keesokan harinya sang Paman pun melakukan hal bejat yang serupa dengan kakek korban.
3. Kini 5 pelaku telah diamankan pihak berwajib, sedangkan 1 lainnya masih menjadi buron
Tak kuasa mendapat kekerasan seksual tersebut, dua korban langsung melapor kepada tetangga yang ia percayai. Kemudian, laporan tersebut dilanjutkan ke ketua RT setempat.
Dari situ, kasus baru dibawa ke pihak kepolisian yang menangani kasus kekerasan seksual anak.
Pelaporan tersebut membuat polisi bergerak aktif mencari para pelaku. Hingga kini, lima pelaku sudah tertangkap dan satu pelaku masih menjadi buron.
Di samping menangkap pelaku, unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Padang pun sedang mendalami kasus ini lebih jauh.
Semoga nantinya para pelaku mendapatkan hukum yang setimpal hingga membuat mereka jera dan tidak melakukan hal tersebut kembali.
Baca juga:
- Tanda-Tanda Kekerasan Seksual pada Anak
- 5 Alasan Kenapa Orangtua Harus Stop Kekerasan pada Anak!
- Nasib Anak-Anak yang Menjadi Korban Kekerasan Seksual