Fakta Planet Mirip Bumi yang Ditemukan NASA, Akankah Jadi Tempat Baru?
Mulau dari ukuran, suhu dan atmosfer planet ini sangat mirip dengan bumi
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dari delapan planet di tata surya bima sakti, hanya satu planet yang dapat dihuni oleh makhluk hidup, yaitu bumi. Hal tersebut karena daratan bumi dapat dipijak dan memiliki gaya gravitasi, suhu yang tidak terlalu dingin maupun panas, atmosfer yang dapat digunakan untuk bernapas dan lain sebagainya.
Walau begitu, NASA telah beberapa kali menemukan planet baru yang mirip dengan bumi, salah satunya TOI-1231 b.
Untuk mengetahui lebih lanjut, Popmama.com telah merangkum beberapa informasi mengenai planet mirip bumi, yaitu TOI-1231 b.
Simak yuk!
1. NASA menemukan planet seperti bumiĀ
Peneliti di Jet Propulsion Laboratory NASA dan University of New Mexico, Amerika Serikat menemukan planet dengan atmosfer yang mirip dengan bumi. Para peneliti mengidentifikasi exoplanet tersebut sebagai TOI-1231b yang mengorbit bintang katai M, atau yang dikenal sebagai katai merah.
Dilansir dari The Independent, Sabtu (12/6/2021), para ilmuwan mampu mengkarakterisasi bintang itu, mengukur jari-jari, serta massa dari exoplanet TOI-1231 b.
Informasi tersebut membuat para peneliti mendapat data yang diperlukan untuk menghitung kepadatan dan berhipotesis dari apa atmosfer terbuat.
Planet TOI-1231 b mulanya terdeteksi menggunakan data fotometrik dari Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS) dan ditindaklanjuti dengan pengamatan menggunakan Planet Finder Spectrograph (PFS) pada teleskop Magellan Clay di Las Campanas Observatory di Chili.
2. Keadaan TOI-1231 b
Melansir Science Daily, TOI-1231 b berukuran lebih kecil dari Neptunus.
"Planet itu sendiri sebenarnya lebih besar dari bumi dan sedikit lebih kecil dari Neptunus, kita bisa menyebutnya sub-Neptunus," jelas Diana Dragomir, Ilmuwan Departemen Fisika dan Astronomi UNM.
Selain ukurannya yang tidak berbeda jauh dengan bumi, exoplanet ini pun memiliki suhu dan iklim yang mirip dengan bumi.
"TOI-1231 b sangat mirip dalam ukuran dan kepadatan dengan Neptunus, jadi kami pikir ia memiliki atmosfer gas yang sama besar," ujar ilmuwan JPL NASA sekaligus penulis utama, Jennifer Burt.
Tak hanya itu, para peneliti pun menyatakan, kemungkinan ada awan tinggi di atmosfer planet tersebut serta bukti adanya air.
"Pengamatan di masa depan dari planet baru ini akan memungkinkan kita menentukan seberapa umum (atau jarang) awan air terbentuk di sekitar dunia beriklim sedang ini,” kata ilmuwan NASA JPL Jennifer Burt.
Diana Dragomir juga menambahkan, studi lebih lanjut akan diperlukan untuk memahami secara tepat bagaimana komposisi planet baru yang ditemukan ilmuwan NASA, yang disebut mirip Bumi ini.
3. Sebelum ini, NASA pun pernah mengumumkan planet mirip bumi yang diberi nama Kepler-1649c'
Lembaga Antariksa Amerika Serikat (NASA) sebelumya menemukan exoplanet yang mengorbit di satu bintang tunggal seperti di tata surya tempat manusia hidup.
Peneliti NASA menamakan planet ini sebagai 'Kepler-1649c' yang ditemukan dengan teleskop Kepler.
Kepler-1649c tersebut dapat mendukung keberadaan air cair. Keadaan tersebutlah yang membuat NASA mengatakan planet ini sangat mirip dengan Bumi.
Sebelumnya, para peneliti menggunakan algoritma yang salah untuk mengidentifikasi exoplanet ini.
Penelitian yang meninjau data Kepler kemudian melihat kembali data yang dihasilkan algoritma. Hasil peninjauan mengidentifikasi objek tersebut sebagai sebuah planet.
Dari semua exoplanet yang ditemukan oleh Kepler, planet ini disebut NASA sebagai planet yang paling mirip dengan Bumi dari suhu dan ukurannya.
Para peneliti mengungkap Kepler-1649c berukuran 1,06 kali lebih besar dari Bumi. Jumlah cahaya dari bintang pusatnya setara 75 persen dari jumlah cahaya yang diterima Bumi dari Matahari. Artinya suhu planet mirip dengan suhu di Bumi.
Tapi tidak seperti Bumi, ia mengorbit di satu bintang yakni bintang red dwarf. Jenis bintang ini dikenal dapat membuat lingkungan planet menjadi menantang bagi kehidupan.
"Dunia yang menarik dan jauh ini memberi kita harapan yang lebih besar bahwa Bumi kedua terletak di antara bintang-bintang, menunggu untuk ditemukan," kata associate administrator dari Direktorat Misi Sains NASA di Washington, Thomas Zuburchen.
Masih banyak yang tidak diketahui tentang Kepler-1649c, termasuk atmosfer yang dapat mempengaruhi suhu planet ini.
Perhitungan atmosfer saat ini yang hanya berbasis dari ukuran planet memiliki margin kesalahan yang signifikan, seperti halnya semua indikator dalam astronomi ketika mempelajari objek yang begitu jauh.
Para ahli astrobiologi akan membutuhkan lebih banyak informasi tentang planet ini untuk mengukur apakah planet ini menjanjikan kehidupan seperti yang kita ketahui.
Itulah fakta planet mirip bumi yang diketahui memiliki beberapa kesamaan. Masih diamati oleh para ahli tentang kondisi selanjutnya dari planet tersebut.
Baca juga:
- Inilah Urutan Planet yang Terdekat Hingga Terjauh dari Matahari
- 5 Daftar Sekolah yang Didirikan Oleh Pahlawan Nasional
- 3 Jenis Otot pada Manusia Beserta Fungsinya yang Perlu Anak Ketahui