Penting bagi Anak untuk Saling Memahami, Yuk Ajarkan Hadis Toleransi!
Toleransi sangat penting dalam hidup. Ajarkan anak perilaku ini sejak dini
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Toleransi berasal dari kata toleran yang artinya sikap menghargai dan menghormati pendirian, pendapat, pandangan, dan kepercayaan orang lain yang berbeda dengan diri sendiri.
Perilaku ini perlu diajarkan pada anak mama sejak dini. Sebab, sikap ini sangat penting untuk anak mama saat sedang berhadapat dengan orang lain yang menurutnya berbeda.
Jika sikap toleransi sudah diterapkan sejak dini, maka nantinya anak-anak akan dapat menghargai pendapat orang lain, mudah berbaur dengan berbagai macam lingkungan pertemanan, dan tidak mudah bertengakar dengan teman-temannya.
Mengingat manfaannya sangat baik untuk anak, maka Mama harus mengajarkannya sesegera mungkin.
Mama dapat mulai perkenalkan pada anak tentang contoh-contoh sikap toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, seperti menghargai perbedaan agama, perbedaan budaya, perbedaan pandangan politik, perbedaan dalam bergaul.
Nah, agar anak lebih cepat menerapkan sikap toleransi, beriku ini Popmama.com telah merangkum informasi mengenai hadis tentang toleransi. Simak yuk, Ma!
1. Hadis tentang saling menghormati antar agama
Islam mengajarkan kepada umatnya untuk menghormati keyakinan non-muslim, sebagaimana sabda Rasulullah saw:
Dari Ibnu Juraij ia berkata:
“diantara isi surat Rasulullah saw kepada penduduk Yaman adalah siapa diantara penduduk Yahudi dan Nasrani yang tidak mau masuk Islam, maka dia
tidak dihalangi menjalankan keyakinannya, akan tetapi titetapkan jizyah atas setiap orang yang berakal, lakilaki perempuan, merdeka ataupun budak”. (HR. Abdurrazaq)
Dari hadis di atas dapat diketahui bahwa Rasul membiarkan orang-orang menganut agamanya masing-masing seuai kepercayaannya.
Kita sebagai umatnya pun harus menerapkan sikap seperti itu.
Jangan menghalangi, membandingkan, hinggga menjatuhkan agama yang berbeda dengan yang kita anut.
Mama juga dapat memberi tahu pada anak mama, jika di Indonesia ada bergam budaya dan agama, janganlah ia mengusik keyakinan atau agama lain yang berbeda darinya.
2. Anjuran menghargai perbedaan agama dan fokus pada agama masing-masing pun tercatum pada Al-Quran
Islam sangat menghargai perbedaan akidah atau keyakinan seluruh umat muslim di muka bumi ini.
Allah SWT berfirman:
لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ
Artinya: Untukmulah agamamu, dan untukkulah agamaku (QS. AL Kaafirun: 6)
3. Toleransi membuat kita dicintai oleh Allah SWT
Islam mengajarkan umatnya untuk berlaku lurus dan toleran karena perbuatan itu sangat disukai Allah.
Dalam salah satu hadis Rasulullah SAW. bersabda :
حَدَّثَنِا عبد الله حدثنى أبى حدثنى يَزِيدُ قَالَ أنا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ عَنْ دَاوُدَ بْنِ الْحُصَيْنِ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قِيلَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ اْلأَدْيَانِ أحب الى الله قال الحنيفيَّةُ السمحة.[3]
Artinya: Telah menceritakan kepada kami Abdillah, telah menceritakan kepada saya Abi telah menceritakan kepada saya Yazid berkata; telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Ishaq dari Dawud bin Al Hushain dari Ikrimah dari Ibnu ‘Abbas, ia berkata; Ditanyakan kepada Rasulullah saw. “Agama manakah yang paling dicintai oleh Allah?” maka beliau bersabda: “Al-Hanifiyyah As-Samhah (yang lurus lagi toleran).” (HR. Ahmad) [No. 2003 Al Alamiah]
Mari menjadi umat muslim yang toleransi terhadap segala hal agar dicintai oleh Allah SWT. Mama mau kan anak-anak dicintai oleh Sang Pencipta?
Yuk ajak meraka mulai bertoleransi dengan sesama manusia.
4. Allah SWT tidak membeda-bedakan seluruh umat manusia di muka bumi ini
Imam Ahmad meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"النَّاسُ لِآدَمَ وَحَوَّاءَ، طَفَّ الصَّاعُ لَمْ يَمْلَئُوه، إِنَّ اللَّهَ لَا يَسْأَلُكُمْ عَنْ أَحِسَابِكُمْ وَلَا عَنْ أَنْسَابِكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عند الله أتقاكم".
Artinya: Manusia itu berasal dari Adam dan Hawa mempunyai martabat yang sama. Sesungguhnya Allah tidak menanyai kedudukan kalian dan tidak pula nasab kalian di hari kiamat nanti. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa."
Dalam hadis di atas ditegaskan bahwa kita semua, seluruh umat manusia, merupakan anak cucu Adam dan Hawa dengan martabat yang sama. Jadi janganlah sekali-kali untuk kita menghina dan mencemooh orang lain karena merasa berbeda dengan diri kita.
5. Tak perlu mempersalahkan perbedaan di antara umat manusia karena Allah melihat umatnya melalui ketakwaannya
Tak perlu repot-repot mengurusi perbedaan antara umat manusia karena semua sama di mata Allah SWT.
Yang membedakan hanyalah ketakwaan setiap umat manusia.
Dalam hadis disebutkan
قَالَ الْإِمَامُ أَحْمَدُ: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ، عَنْ أَبِي هِلَالٍ، عَنْ بَكْرٍ، عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ: أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَهُ: "انْظُرْ، فَإِنَّكَ لَسْتَ بِخَيْرٍ مِنْ أَحْمَرَ وَلَا أَسْوَدَ إِلَّا أَنْ تَفْضُلَهُ بِتَقْوَى
Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Waki, dari Abu Hilal, dari Bakar, dari Abu Zarr.a. yang mengatakan bahwa sesungguhnya Nabi SAW. pernah bersabda kepadanya: Perhatikanlah, sesungguhnya kebaikanmu bukan karena kamu dari kulit merah dan tidak pula dari kulit hitam, melainkan kamu peroleh keutamaan karena takwa kepada Allah.
Nah itu dia ayat Al-Quran dan hadis tentang toleransi antar umat manusia. Semoga melalui hadis dan ayat tersebut anak mama jadi lebih terbantu untuk membuka hatinya dan bersikap toleransi. Aamiin. Semangat terus dalam mendidik anak, Ma!
Baca juga:
- Cara Mengajarkan Anak untuk Beramal Sejak Dini
- Keutamaan Puasa di 10 Hari Kedua Bulan Ramadan
- 11 Keterampilan Hidup yang Perlu Diajarkan pada Anak Sejak Kecil