TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Keutamaan dan Niat Salat Qobliyah Isya (Badiyah Isya)

Salat Qobliyah Isya punya banyak keutamaan. Ini niat dan tata caranya

Salat qobliyah dan badiyah Isya adalah salah satu salat sunnah rawatib yang dianjurkan untuk dikerjakan sebelum dan sesudah salat Isya. Salat qobliyah tergolong sunnah muakkadah, artinya sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk diamalkan karena memiliki keutamaan yang besar.

Badiyah secara harfiah berarti "sesudah," berasal dari bahasa Arab "ba'da" yang menunjukkan ibadah yang dilakukan setelah salat wajib.

Selain sebagai bentuk pendekatan diri kepada Allah SWT, sholat sunnah ini menjadi amalan yang membawa pahala tambahan.

Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadis:

"Jika seorang hamba Allah SWT salat demi Allah SWT 12 rakaat sunnah setiap hari, sebelum dan sesudah salat wajib, maka Allah SWT akan membangunkannya sebuah rumah di surga" (HR Muslim).

Di dalam artikel ini, Anda akan menemukan panduan lengkap mengenai niat salat Qobliyah Isya (Badiyah Isya). Jangan lewatkan, berikut niat salat Qobliyah Isya (badiyah Isya) yang telah dimuat oleh Popmama.com!

Keutamaan Salat Qobliyah Isya (Badiyah Isya)

Unsplash/Rumman Amin

Salat sunnah sebelum dan sesudah Isya ini memiliki banyak keutamaan. Salat sunnah rawatib seperti Qobliyah dan Badiyah Isya menambah pahala bagi yang mengerjakannya. Selain itu, salat ini juga dianggap sebagai salah satu cara untuk menyempurnakan salat wajib.

Rasulullah SAW sangat menekankan pentingnya salat rawatib, termasuk Isya.

Dalam sebuah hadis, beliau bersabda: “Di antara setiap dua adzan (adzan dan iqamah) ada salat (sunnah). Bagi siapa saja yang mau mengerjakannya.” (HR Bukhari).

Dengan melaksanakan salat Qobliyah Isya, kita tidak hanya mendapat pahala tambahan, tetapi juga mendekatkan diri kepada

Niat Salat Qobliyah Isya (Badiyah Isya)

Popmama.com/Dhia Althifa Maharani

Niat adalah hal pertama dan penting dalam setiap salat. Untuk salat sunnah Qobliyah Isya, niat ini bisa dilakukan dalam hati, namun sangat disunnahkan untuk melafalkannya dengan jelas. Berikut lafadz niat salat Qobliyah Isya:

Lafadz Niat Sholat Qobliyah Isya:

    أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Ushalli sunnatal 'isya'i rak'ataini qabliyatan lillaahi ta'ala

Artinya:  "Aku niat salat sunnah sebelum Isya dua rakaat karena Allah Ta'ala."

Niat ini penting untuk memastikan bahwa sholat yang kita lakukan benar-benar karena Allah. Anda bisa melafalkannya sebelum takbiratul ihram, dengan penuh khusyuk dan keikhlasan.

Tata Cara Salat Qobliyah Isya

Unsplash/Imad Alassiry

Salat Qobliyah dan Badiyah Isya dilakukan dalam dua rakaat, seperti salat sunnah pada umumnya. Berikut tata cara lengkapnya:

  • Berdiri tegak dengan niat dalam hati atau dilafalkan.
  • Takbiratul Ihram (mengangkat tangan hingga sejajar telinga sambil mengucapkan "Allahu Akbar").
  • Membaca surah Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca surah pendek dari Al-Qur'an.
  • Rukuk dengan meletakkan tangan di lutut, punggung lurus, dan mengucapkan "Subhana rabbiyal ‘azhim".
  • I'tidal (berdiri kembali setelah rukuk) dengan mengucapkan "Sami’allahu liman hamidah".
  • Sujud, kemudian duduk di antara dua sujud, dan melanjutkan sujud kedua.
  • Bangkit untuk rakaat kedua dan mengulangi langkah-langkah sebelumnya.
  • Setelah tasyahud akhir, mengucapkan salam untuk mengakhiri sholat.

Salat ini dilakukan dengan khusyuk dan tenang, menjaga fokus agar dapat merasakan kekhusyukan dalam setiap gerakan.

Doa dan Dzikir Setelah Salat Qobliyah

Unsplash/Rachid Oucharia

Setelah menyelesaikan salat Qobliyah atau Badiyah Isya, sangat dianjurkan untuk berdzikir dan berdoa. Dzikir setelah salat bisa membantu memperkuat hubungan spiritual kita dengan Allah SWT. Berikut adalah beberapa dzikir dan doa yang bisa dibaca setelah sholat:

  • Dzikir Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar masing-masing sebanyak 33 kali.
  • Membaca Ayat Kursi sebagai penutup doa, serta memohon perlindungan dan rahmat dari Allah SWT.

Bacaan Ayat Kursi dalam Bahasa Arab:

اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

Latin: Allahu laa ilaaha illaa huwa al-hayyul qayyuum, laa ta'khudzuhu sinatuw walaa naum, lahuu maa fissamaawaati wamaa fil ardhi. Man dzalladzii yasyfa'u 'indahuu illaa bi-idznih, ya'lamu maa baina aidiihim wamaa khalfahum, walaa yuhiithuuna bisyai-im min 'ilmihii illaa bimaa syaa-a, wasi'a kursiyyuhus samaawaati wal ardha, walaa ya-uuduhu hifzhuhumaa, wahuwa al-'aliyyul 'azhiim.

Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah kecuali apa yang dikehendaki-Nya. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi lagi Maha Besar.”

Dengan melaksanakan salat sunnah Qobliyah dan Badiyah Isya, diiringi dzikir dan doa, kita semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperkuat iman kita sebagai umat Muslim.

Semoga dengan membaca artikel niat salat Qobliyah Isya (badiyah Isya) ini, Anda semakin termotivasi untuk rutin melaksanakan salat Qobliyah dan Badiyah Isya serta mendapatkan keberkahan yang melimpah.

Baca juga:

The Latest