5 Tips Siapkan Sarapan dan Bekal Sekolah yang Praktis dan Anti Ribet
Tips cerdas buat Mama pekerja nih, bisa siapkan bekal anak tanpa takut terlambat berangkat
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Suasana pagi hari di rumah terasa begitu sibuk ketika Mama harus siap-siap ke kantor, tapi sarapan dan bekal si Anak tak boleh terlewatkan. Waktu singkat yang tersedia membuat Mama harus memutar otak, masak apa ya enaknya? Meski ada asisten rumah tangga, Mama selalu ingin memasak sendiri makanan untuk anak-anak dan Papa.
Nah, biar Mama tidak buru-buru dan bingung, 5 tips cerdas dari Popmama.com di bawah ini bisa diikuti. Urusan memasak sarapan dan siapkan bekal si Anak dijamin teratasi. Simak yuk!
Buat jadwal menu
Membuat jadwal menu akan sangat membantu Mama dalam menyiapkan masakan. Tak perlu langsung sebulan, buat saja jadwal mingguan. Manfaatkan akhir pekan untuk merancang menu seminggu, sambil menanyakan pada Papa dan si Anak ingin makanan yang seperti apa.
Setelah jadwal selesai dibuat, saatnya pergi berbelanja dengan daftar di tangan. Bahan-bahan yang bisa disimpan lama langsung saja dibeli dan tata dalam kulkas.
Pilih menu simpel
Saat membuat jadwal menu, usahakan memilih menu simpel. Minimalkan makanan berkuah karena waktu sarapan tergolong singkat, dan akan merepotkan jika dibawa sebagai bekal si Anak. Pilih saja tumis sayuran, olahan daging dan telur, atau pasta.
Mama juga bisa membuat stok frozen food untuk seminggu. Manfaatkan hari Sabtu dan Minggu untuk membuatnya, ditambah puding dan es krim yang tahan lama. Jadi hari Senin sampai Jumat tinggal menggoreng nugget buatan sendiri untuk mekanan pelengkap. Puding bisa disertakan dalam kotak bekal untuk makanan penutup. Sementara es krim dijadikan stok camilan untuk si Anak sepulang sekolah.
Buat stok bumbu halus
Agar proses memasak lebih mudah, Mama bisa membuat stok bumbu halus terlebih dahulu. Akhir pekan seorang Mama pekerja memang harus dimaksimalkan untuk menyiapkan bahan-bahan masakan. Bumbu halus bersifat tahan lama dan bisa disimpan di kulkas.
Siapkan dua macam bumbu dasar, pedas dan tidak pedas. Papa pasti lebih suka masakan yang pedas kan? Haluskan bawang putih, bawang merah, dan lada. Tambahkan cabai untuk stok bumbu pedas. Ada juga yang lebih menyukai bumbu dasar berisi bawang putih dan lada saja.
Mama bisa juga menyiapkan racikan lain seperti bumbu merah yang menjadi dasar dari banyak masakan Indonesia. Isinya adalah bawang putih, bawang merah, kemiri, cabai, dan kunyit. Bumbu ini bisa digunakan untuk memasak balado dan sambal goreng. Tinggal menumis saja saat akan memasak, lalu tambahkan lengkuas, serai, dan daun jeruk.
Punya stok sayur potong di kulkas
Jika besok pagi Mama merencanakan menu sayur, siapkan saja dari malam sebelumnya. Potong-potong sayuran lalu cuci bersih. Simpan dalam wadah atau kantong plastik lalu masukkan ke kulkas.
Proses memasak esok pagi dijamin lebih praktis. Sayuran sudah siap, stok bumbu juga tinggal tumis. Simpel kan?
Tata bahan-bahan dalam kemasan kecil siap pakai
Selain sayuran, bahan masakan lainnya juga bisa disiapkan sejak malam atau malah beberapa hari sebelumnya. Mama bisa mengemas potongan daging ayam dan sapi dalam wadah-wadah kecil yang siap pakai. Isi tiap kemasan dikira-kira untuk sekali memasak.
Tata juga tahu, tempe, telur rebus, bakso, atau sosis dalam kemasan seperti ini. Pasti akan memudahkan Mama saat memasak dan membuatnya tahan lebih lama.
Jika Mama menyimpan dalam wadah besar, terlalu sering membuka tutup kemasan akan menurunkan kualitas dari bahan tersebut. Terutama untuk daging dan ikan.
Baca juga:
- Kesalahan Umum Orangtua Saat Membuat Bekal. Bisa Dihindari, Lho!
- Alternatif Bekal Sekolah yang Bukan Nasi. Apa Saja Ya?
- Menu Bekal Sekolah yang Paling Menggugah Selera
- Resep Bekal Sekolah Berbahan Roti yang Pasti Disuka Anak