Fauna Tipe Asiatis: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya
Fauna tipe asiatis hidup di bagian barat Indonesia
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain kaya akan sumber daya alam, Indonesia juga memiliki banyak macam flora dan fauna yang indah dan menggemaskan. Flora dan fauna di Indonesia, umumnya tersebar dari wilayah timur hingga wilayah barat.
Berdasarkan wilayahnya, flora dan fauna Indonesia terbagi atas tiga tipe, yakni flora dan fauna asiatis, flora dan fauna australis, serta flora dan fauna peralihan. Pembagian flora dan fauna di Indonesia menjadi tiga tipe, dipengaruhi oleh garis Wallace dan garis Webber.
Garis Wallace merupakan garis khayal yang membagi flora dan fauna di wilayah barat dan tengah Indonesia. Sedangkan garis Webber merupakan garis khayal yang membagi flora dan fauna di wilayah tengah dan timur Indonesia.
Untuk mengenal lebih dalam mengenai fauna di Indonesia, yuk simak ulasan Popmama.commengenai fauna tipe asiatis, berikut ini.
Apa Itu Fauna Tipe Asiatis?
Fauna tipe asiatis merupakan ragam fauna Indonesia yang dapat ditemui di wilayah Indonesia bagian barat, seperti Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Bali, Pulau Kalimantan, dan pulau-pulau kecil lain yang ada di sekitarnya.
Batas wilayah fauna asiatis dengan fauna peralihan (Asia-Australis) disebut dengan garis Wallace.
Ciri-ciri Fauna Tipe Asiatis
Untuk membedakan fauna asiatis dengan fauna wilayah lainnya, dapat diketahui dengan melihat ciri-cirinya. Berikut beberapa ciri-ciri dari fauna tipe asiatis:
- Merupakan jenis hewan mamalia
- Umumnya bertubuh besar
- Terdapat berbagai jenis kera dan ikan air tawar
- Jenis burung berwarna hanya sedikit
Contoh Fauna Tipe Asiatis
Beberapa contoh hewan yang termasuk dalam fauna tipe asiatis, yaitu:
1. Orang utan
Orang utan merupakan hewan mamalia yang masuk dalam kategori hewan dilindungi. Orang utan bertubuh besar dan termasuk dalam salah satu jenis kera.
Umumnya orang utan hidup di wilayah hutan tropis, seperti Pulau Kalimantan dan Pulau Sumatera
2. Badak bercula satu
Badak bercula satu juga termasuk salah satu satwa yang dilindungi. Hewan bertubuh besar ini hidup di wilayah Banten, tepatnya di ujung kulon.
Badak bercula satu juga dikenal sebagai badak Jawa. Hewan ini memilki indera penciuman dan indera pendengaran yang tajam.
3. Bekantan
Bekantan merupakan salah satu primata yang populasinya terancam punah. Ciri khas yang sangat mencolok dari bekantan dan yang membedakannya dengan monyet lain, yaitu memiliki hidung besar.
Bekantan merupakan hewan endemik wilayah Kalimantan, yang tersebar di hutan bakau, rawa, dan hutan pantai.
4. Jalak bali
Sesuai namanya, jalak bali merupakan hewan endemik yang wilayah tinggalnya berada di Pulau Bali, tepatnya di hutan bagian barat.
Burung jalak bali tubuhnya berwarna putih bersih dengan ujung ekor dan sayap berwarna hitam. Bagian pipinya tidak ditumbuhi bulu.
5. Harimau sumatera
Harimau sumatera merupakan jenis harimau yang hanya hidup di Pulau Sumatera. Habitatnya berada di hutan dataran rendah sampai hutan pegunungan.
Populasi harimau sumatera kini sedang Terancam. Diperkirakan populasinya di alam hanya sekitar 400 ekor yang tersebar di cagar alam dan taman-taman nasional.
Itu dia fauna tipe asiatis beserta ciri-ciri dan contohnya. Beberapa hewan fauna tipe asiatis terancam punah. Oleh karena itu, beberapa di antara mereka dikategorikan sebagai hewan yang dilindungi.
Baca Juga:
- 7 Hewan yang Tak Memiliki Telinga, Punya Cara Unik untuk Mendengar!
- Tak Hanya Kerang, 7 Hewan Laut yang Memiliki Cangkang
- 7 Hewan Paling Malas di Dunia, Ada yang Tidur 20 Jam Sehari!