10 Hewan Terkecil di Dunia, Anak Harus Tahu!
Ternyata bukan hanya semut yang memiliki ukuran tubuh sangat kecil
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di dunia ini ada berbagai macam hewan dengan bentuk dan ukuran yang beragam. Ada yang ukurannya melebihi manusia, ada juga yang kecil hampir tidak terlihat. Hewan-hewan yang ada di dunia ini juga terdiri atas berbagai spesies, seperti mamalia, reptil, amfibi, dll.
Hewan-hewan dari spesies yang sama, belum tentu memiliki ciri fisik yang sama. Bahkan dalam suatu kelompok, tiap-tiap hewan memiliki ciri fisik bahkan ukuran tubuh yang berbeda pula.
Hewan yang biasanya kita lihat besar dalam kehidupan sehari-hari, ternyata dengan jenis yang berbeda kita dapat melihat hewan tersebut dengan ukuran yang lebih kecil.
Sebagian besar anak, pasti mengira bahwa semut merupakan hewan terkecil di dunia. Namun nyatanya, semut tidak sepenuhnya dapat dikatakan sebagai hewan yang terkecil. Ada beberapa jenis hewan dalam suatu kelompok, yang memiliki ukuran hampir sama atau bahkan memiliki ukuran yang sama dengan semut.
Berikut Popmama.com telah merangkum hewan terkecil di dunia yang anak harus ketahui. Yuk, disimak!
1.Paedophryne amauensis
Paedophryne Amauensis, merupakan spesies katak terkecil di dunia. Spesies ini pertama kali ditemukan di Papua Nugini, pada tahun 2009. Paeophryne amauensis dewasa memiliki panjang tubuh hanya sekitar 7mm atau sekitar 0,27 inci.
Ukuran tubuhnya yang kecil menjadikan katak ini sebagai organisme bertulang belakang atau vertebrata terkecil di dunia yang masuk dalam daftar saat ini.
2. Craseonycteris thonglonglay
Kelelawar bumblebee yang memiliki nama ilmiah Craseonycteris thonglonglay, merupakan jenis kelelawar terkecil di dunia. Panjang kelelawar ini hanya sekitar 2-3 cm, sedangkan beratnya hanya sekitar 2 gram.
Kelelawar jenis ini hanya dapat ditemukan di Taman Nasional Sai Yok, Thailand dan beberapa daerah di sekitar Myanmar. Kelelawar ini juga biasa disebut sebagai kelelawar hidung babi, karena memiliki lubang hidung yang agak besar dan terangkat ke atas layaknya seekor babi.
3. Pygmy marmoset
Pygmy Marmoset, dikategorikan sebagai spesies monyet terkecil di dunia. Kategori tersebut diberikan lantaran panjang tubuh monyet ini, hanya berkisar 12-16 cm, dengan berat sekitar 85-140 gram.
Pygmy Marmoset atau marmoest kerdil, hidup di wilayah Amazon Brazil, Kolombia, Peru, Ekuador, dan Bolivia Utara. Jenis monyet ini biasa tinggal di pohon, semak-semak bambu, ataupun di pinggiran sungai.
4. Lemur tikus madame berthe
Jika Pygmy Marmoest merupakan monyet terkecil di dunia, lemur tikus madame berthe atau Microcebus berthae, termasuk dalam primata terkecil di dunia. Hewan ini memiliki panjang sekitar 9cm dan berat sekitar 30 gram.
Hewan ini merupakan hewan asal Madagaskar dan diketahui berada di Taman Nasional Hutan Krindy, sebelah barat Pulau Madagaskar. Lemur tikus Madame Berthe cenderung tinggal di hutan yang kering dengan durasi kemarau sekitar tujuh bulan.
5. Barbados threadsnake
Barbados Threasnake merupakan jenis ular terkecil di dunia. Ular ini memiliki nama latin Tetracheilostoma Carlae. Jenis ular ini hanya dapat ditemukan di Barbados, Pulau Karibia Selatan.
Panjang tubuh dari barbados Threadsnake dewasa hanya sekitar 10cm dengan berat 0,5 gram. Karena tubuhnya yang kecil, jenis ular ini hampir menyerupai cacing tanah. Ular ini termasuk dalam jenis ular tidak berbisa.
6. Nano bunglon
Nano bunglon yang memiliki nama ilmiah Brookesia nana, merupakan jenis reptil terkecil di dunia. Ukuran tubuh mereka hanya sekitar 2,2-2,9 cm. Saking kecilnya, hewan ini dapat diletakan di ujung jari manusia.
Reptil terkecil di dunia ini, pertama kali ditemukan di wilayah utara Pulau Madagaskar, Afrika Timur. Menurut para peneliti, habitat nano bunglon terbatas. Sehingga spesies ini dapat dikatakan terancam punah.
7. Pygmy seahorse
Pygmy Seahorse atau kuda laut kerdil, memiliki nama latin Hippocampus bargibanti. Kuda laut kerdil ini termasuk dalam jenis vertebrata terkecil dengan panjang tubuh sekitar 2,4 cm.
Hippocamus bargibanti dapat ditemukan di perairan Australia, Kaledonia baru, Jepang, Filipina, Papua Nugini, bahkan Indonesia. Kuda laut ini memiliki warna tubuh abu-abu keunguan dengan tuberkel berwarna merah muda.
8. Paedocypris Progenetica
Paedocypris Progenetica, merupakan jenis ikan terkecil di dunia. Ikan ini berukuran 7,9 mm. Karena ukuran tubuhnya yang sangat kecil, ikan ini dapat terlihat seperti larva. Ikan ini memiliki tubuh yang panjang dan transparan.
Walau memiliki ukuran tubuh yang kecil, ikan ini mampu hidup saat cuaca kering. Populasi ikan ini belum dapat diketahui secara pasti, namun keberadaannya kian terancam punah.
9. Thorius Arboreous
Thorius Arboreus merupakan salamander yang berasal dari meksiko. Salamander jenis ini, termasuk jenis salamander terkecil di dunia. Spesies Thorius Arboreous, umunya ditemukan di hutan-hutan di daerah dataran tinggi dengan suhu yang cukup hangat.
Ukuran tubuh salamander ini hanya sekitar 18mm untuk kelamin jantan dan 20mm untuk betina. Salamander ini memiliki kepala yang cukup lebar, serta memiliki moncong pada mulutnya.
10. Hiu lentera kerdil
Hiu lentera kerdil memiliki nama latin Etmopetrus Perryi. Hiu ini merupakan jenis hiu terkecil yang dapat ditemukan di Laut Karibia, Amerika Serikat. Hiu lentera kerdil dewasa memiliki ukuran tubuh maksimal 20 cm.
Jika umumnya kita mengetahui bahwa hiu merupakan ikan dengan ukuran yang sangat besar, namun anak hiu lentera kerdil yang baru saja lahir, hanya memiliki panjang 6-7 cm atau setara dengan telapak tangan orang dewasa.
Nah itu dia Ma, 10 hewan terkecil di dunia yang anak perlu ketahui. Walaupun tidak bisa melihat secara langung, namun anak akan paham bahwa hewan bertubuh kecil di dunia tidak hanya semut!.
Baca Juga :
- 10 Hewan Terberat di Dunia, Gajah Bukan yang Paling Berat!
- Mirip Monster! 7 Hewan dengan Bentuk Mulut yang Paling Menyeramka
- Aneh tapi Nyata, 7 Hewan yang Punya Ciri Fisik Paling Unik