Manfaat Denah, Penunjuk Arah yang Sudah Jarang Digunakan
Denah tidak hanya digunakan sebagai penunjuk arah, namun juga memiliki beberapa manfaat lain
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada zaman dulu untuk mencari lokasi rumah atau suatu bangunan, masyarakat memanfaatkan denah lokasi. Dapat dikatakan denah merupakan versi kecil dari peta. Sebagai penunjuk arah, denah juga tidak lepas dari arah mata angin.
Denah tidak hanya berfungsi sebagai penujuk lokasi rumah atau bangunan, tetapi denah juga dapat dimanfaatkan untuk menggambarkan detail dari suatu bangunan. Umumnya denah digunakan pada undangan, suatu event, atau dijadikan sebagai modal awal untuk membangun suatu bangunan.
Kini denah sebagai penunjuk lokasi sudah jarang ditemui. Di zaman yang serba canggih seperti saat ini masyarakat sudah beralih menggunakan maps digital yang ada pada smartphone. Walau begitu,denah juga memiliki beberapa manfaat di masa kini.
Untuk selengkapnya, berikut Popmama.comberikan penjelasan mengenai manfaat denah, penunjuk arah yang sudah jarang digunakan.
Pengertian denah
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), denah merupakan gambar yang menunjukkan letak kota, jalan, dan sebagainya. Selain itu, denah juga dapat diartikan sebagai gambar rancangan (rumah, bangunan, dan sebagainya).
Jadi, berdasarkan fungsinya denah dapat dibagi menjadi dua, denah sebagai penunjuk lokasi dan denah sebagai gambar rancangan suatu bangunan.
Manfaat denah
Dalam kehidupan masyarakat, denah memiliki beberapa manfaat yang bisa dirasakan. Beberapa manfaat dari adanya denah, antara lain:
1. Membantu dalam menemukan lokasi.
Denah dapat membantu seseorang menemukan sebuah lokasi baru, dengan menunjukan gambar jalan, arah mata angin, serta patokan-patokan menuju lokasi.
2. Memudahkan proses evakuasi saat terjadi bencana
Dalam keadaan genting seperti bencana alam, gambar denah suatu bangunan dapat digunakan untuk mengevakuasi dan mencari jalan keluar untuk membantu orang-orang yang terjebak di dalamnya.
3. Memudahkan proses instalasi
Dengan adanya denah, para pekerja seperti petugas listrik dapat lebih mudah untuk melakukan proses instalasi kelistrikan, dengan menentukan jenis instalasi apa yang akan digunakan.
Unsur-unsur denah
Sebuah denah terdiri atas beberapa unsur utama, yaitu:
- Judul denah
- Gambaran umum dari bangunan-bangunan yang ada di sekitar lokasi yang ditentukan
- Adanya arah mata angin
- Nama-nama tempat di sekitar lokasi
Untuk membuat suatu denah, tidak bisa sembarangan. Denah yang baik, harus memenuhi lima unsur-unsur denah di atas. Hal ini bertujuan supaya denah dapat digunakan dengan baik, serta tidak membingungkan penggunanya.
Perbedaan peta dan denah
Denah berbeda dengan peta, walaupun dalam pemakaiannya sama-sama digunakan sebagai penunjuk suatu lokasi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) peta merupakan gambar atau lukisan pada kertas dan sebagainya yang menunjukan letak tanah, laut, sungai, gunung, dan sebagainya.
Jadi dapat disimpulkan bahwa denah memiliki skala yang lebih kecil dari peta, sebab denah menunjukan detail dari suatu lokasi yang akan dituju. Sedangkan peta memiliki skala yang lebih besar dari denah, dengan menunjukan lokasi yang lebih luas.
Itu dia manfaat denah, penunjuk arah yang sudah jarang digunakan. Walau sudah jarang terlihat, manfaat denah sebagai penunjuk arah masih dapat dirasakan hingga saat ini.
Baca Juga:
- 3 Jenis Pergerakan Bulan, Materi IPA Kelas 6 SD
- 7 Eksperimen Sains Sederhana dengan Budget Murah untuk Anak SD
- Materi IPA SD: Mengenal Ekosistem Laut Dalam dan Contoh Rantai Makanan