Benarkah Film Petualangan Sherina 2 Hanya Dinikmati Generasi Milenial?
Lalu, bagaimana dengan generasi Z dan generasi Alpha?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Generasi Milenial pasti sudah tidak asing dengan karakter Sherina dan Sadam yang ada di film Petualangan Sherina 1. Kehadiran mereka setelah 23 tahun menghilang, dirayakan dengan penuh sukacita oleh mereka yang tumbuh dewasa dengan Sherina dan Yayang.
Kini, film Petualangan Sherina 2 hadir dengan cerita yang lebih fresh, lengkap dengan persahabatan sosok Sherina dan Sadam yang juga tumbuh dewasa. Bisa dibilang, sudah seumuran Mama dan Papa.
Tentu pertanyaan yang akan langsung terlintas adalah benarkah film Petualangan Sherina 2 hanya bisa dinikmati oleh generasi milenial? Lalu bagaimana dengan generasi Z yang tidak tumbuh bersama karakter Sherina dan Yayang? Apakah masih bisa menikmati film ini?
Mari kita temukan jawabannya bersama Popmama.com!
1. Alasan generasi milenial relate dengan kehidupan Sherina
Film Petualangan Sherina 2 menghadirkan sosok Sherina dan Sadam yang telah dewasa. Setting waktu dan lokasi yang diangkat adalah masa kini, sehingga tidak heran banyak generasi milenial yang merasa relate dengan kehidupan mereka.
Mulai dari perjalanan karir, ambisi dan dinamika dalam hidup, hubungan dengan orangtua, sampai celetukan jokes yang diangkat pun bisa membuat generasi milenial merasa relate. Rasanya seperti melihat kehidupan sehari-hari dalam sebuah film!
2. Generasi Z dan Alpha tetap bisa mengikuti Petualangan Sherina
Misi penyelamatan orangutan yang membawa Sherina dan Sadam berpetualang ternyata menjadi daya tarik tersendiri lho untuk generasi Z dan generasi Alpha.
Selain itu, adanya satwa liar yang dilibatkan dalam konflik di film ini menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak khususnya yang berusia di bawah 10 tahun. Ditambah dengan musik yang mendukung, setiap adegan terasa begitu menarik untuk si Kecil.
3. Kisah persahabatan yang dirawat dari kecil juga sangat menginspiras
Terpisah dengan sahabat karib selama beberapa tahun dan akhirnya bertemu kembali serta tidak kehilangan chemistry memberikan sudut pandang lain bagi para remaja. Memiliki teman yang berbeda sifat tetap bisa mengasyikkan, dan bisa mengajarkan banyak hal untuk satu sama lain.
Rupanya, Petualangan Sherina 2 berhasil memikat hati seorang remaja bernama Freya (14) dan memberikan testimoninya setelah menonton film satu ini “Pokoknya nggak ada satu scene pun yang boleh terlewat,” ujar Freya.
4. Menumbuhkan empati anak saat proses penyelamatan orangutan
Perasaan empati penting untuk dimiliki anak, agar ia bisa memahami perasaan makhluk hidup di sekitarnya.
Proses pelepasliaran satwa liar dalam film Petualangan Sherina 2 mampu menumbuhkan empati untuk anak, serta mengajarkan mereka bahwa habitat orangutan adalah di alam bebas, dan bukan untuk menjadi hewan yang dipelihara.
Seorang penonton bernama Varesh (7) mencurahkan perasaannya pasca menonton film Petualangan Sherina 2
“Kasihan sama orang utannya. Harus kerja sama untuk selamatkan dia.” ungkap Varesh.
Tentu saja, ini hanya satu dari sekian perasaan yang akan dirasakan anak-anak setelah menikmati scene penyelamatan orangutan dalam film Petualangan Sherina 2.
5. Musik yang dihadirkan bisa dinikmati semua generasi
Bicara tentang Petualangan Sherina 2, tentu saja tidak bisa lepas dari musik yang ikut menjadi identitas film ini.
Hadir dengan musik yang riang, lirik yang berisi rasa syukur, penuh nostalgia, dan juga mengundang tawa karena rima yang cerdas tentu cocok dinikmati segala usia.
Lagunya pun mudah dihafalkan, nggak heran banyak yang ikut menyanyikan lagunya, ya!
6. Pesan positif yang bisa dimaknai oleh semua umur
Bicara tentang pesan positif yang ingin disampaikan, akan ada banyak jawaban berbeda yang bisa didapatkan. Hal ini juga tergantung siapa yang menonton, serta dari sudut pandang mana yang digunakan.
Namun, satu hal yang pasti, persahabatan Sherina dan Sadam serta keberanian mereka untuk selalu berbuat kebaikan akan menjadi makna yang akan tetap dijaga dan disuarakan dalam film ini, sama seperti film Petualangan Sherina 1.
7. Tetap menikmati film meski belum menonton Petualangan Sherina 1
Hadir sebagai sekuel, mungkin akan membuat Mama dan Papa maju mundur saat akan mengajak si Kecil ke bioskop. Terutama, jika si Kecil belum menonton film pertamanya.
Tenang Ma, Pa. Film Petualangan Sherina 2 tetap bisa dinikmati meskipun belum menonton film pertamanya. Namun, tentu saja unsur nostalgia akan lebih terasa jika sudah menonton film pertamanya, ya!
Tujuh alasan di atas sepertinya cukup menjawab tentang keraguan bahwa Petualangan Sherina 2 hanya bisa dinikmati oleh generasi milenial.
Seperti apa yang disampaikan Sherina dalam Petualangan OREO Wafer, Kolaborasi Penuh Keseruan OREO Wafer dengan Petualangan Sherina 2! (3/10) “ini film semua umur, jadi bisa ajak siapa aja ke bioskop,”
Bukan hanya menjadi tontonan yang ringan, Mama dan Papa juga bisa berdiskusi bersama si Kecil sepulang dari bioskop usai menonton film ini.
Selain bisa menikmati quality time, Mama dan Papa bisa mengajarkan banyak hal baru kepada anak. Jadi, siap berpetualang di bioskop bersama si Kecil?
Baca juga:
- Alasan Film Petualangan Sherina 2 Layak Ditonton Anak
- Lirik Lagu 'Nostalgia Bersama' Sherina Munaf feat Derby Romero
- 9 Foto Dulu dan Sekarang Pemain Petualangan Sherina, 23 Tahun Berlalu