TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

4 Fase Daur Hidup Ikan, Sejak Bertelur hingga Ikan Dewasa

Proses daur hidup ikan menarik untuk diketahui

Popmama.com/Aristika Medinasari

Ikan menjadi salah satu menu lauk pauk yang sering dikonsumsi sehari-hari. Kandungan protein di dalam ikan diperlukan tubuh manusia, sehingga ikan pun menjadi menu yang banyak diolah dan dikonsumsi.

Ikan termasuk hewan ovipar yang bertelur. Meski ada dua jenis ikan, yaitu ikan air tawar dan ikan air laut, namun keduanya mengalami siklus daur ulang yang sama. Namun, ikan adalah salah satu contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna dalam hidupnya.

Seperti apa sih daur hidup ikan sejak bertelur hingga dewasa? Mengapa ada ikan yang berukuran kecil dan besar? Seperti apa prosesnya berkembang? Popmama.com telah merangkum siklus daur hidup ikan untuk kamu.

1. Fase satu: telur

Popmama.com/Aristika Medinasari

Ikan memiliki banyak jenis, maka terdapat perbedaan pula pada awal berkembang biaknya. Beberapa ikan benar-benar akan kawin dan telurnya akan dibuahi saat menetas.

Pada jenis ikan lain, induk dan ayah ikan akan kawin dan telur akan menetas sebelum dilahirkan. Induk ikan akan bertelur banyak sekali, karena dari sekian banyak telur yang dihasilkan, ada banyak juga telur yang tidak dapat bertahan.

Mengutip dari laman learnaboutnature, ikan terbagi menjadi tiga jenis dan memiliki tugas masing-masing. Pertama, ikan nonguarders yang hanya bertelur dan pergi. Kedua, ikan guarders yang akan melindungi telurnya.

Ketiga, yaitu ikan pembawa yang akan melahirkan anak hidup. Ikan jenis ini akan menggendong anak-anaknya di dalam saku atau mulutnya. Unik banget ya?

Setelah telur menetas, sel-sel dan jaringan tubuh akan mulai berkembang pada fase telur. Ketika telur menetas, akan muncul ekor dan keluar dari cangkang. Ketika ekor keluar, tandanya ikan akan memasuki fase kedua, yaitu larva.

2. Fase dua: larva

Popmama.com/Aristika Medinasari

Saat ikan menetas, mereka berpindah dari telur ke larva. Larva ikan memiliki ciri berupa kantung kuning telur yang menyimpan nutrisi untuk pertumbuhan ikan, sebelum nantinya ikan mampu mencari makan sendiri.

Larva akan bertahan hidup setidaknya empat hari dengan memakan kantung kuning tersebut. Pada masa ini, mata dan mulutnya masih dalam tahap perkembangan dan belum siap untuk mengonsumsi makanan.

Setelah bagian tubuh mulai berkembang, ikan akan memasuki fase ketiga dalam siklus hidup mereka, yaitu ikan muda.

3. Fase tiga: ikan muda

Popmama.com/Aristika Medinasari

Fase ikan muda dalam siklus daur hidup ikan juga dikenal dengan istilah ‘Juvenile’. Dalam fase ini beragam organ tubuh ikan sudah mulai berkembang, namun belum sempurna. Ikan remaja pun akan terlihat mirip dengan ikan dewasa, namun sayangnya ia belum begitu kuat.

Karena begitu rentan, banyak ikan muda yang tidak mampu bertahan hidup. Beberapa hal yang cukup sensitif untuk ikan muda adalah suhu air, kadar oksigen, serta ancaman predator.

Beruntungnya, sirip dan sisik ikan mulai terbentuk. Sehingga, mampu memberikan perlindungan terhadap ikan muda dari serangan predator, dan membantunya berenang lebih cepat.

4. Fase empat: ikan dewasa

Popmama.com/Aristika Medinasari

Ikan yang sudah mampu bereproduksi akan masuk ke dalam kategori ikan dewasa. Tahap dewasa berlangsung lebih lama dibandingkan tahap lain dalam siklus hidup ikan, bahkan bisa mencapai 150 tahun untuk spesies besar.

Pada fase ini seluruh bagian tubuh ikan sudah sempurna, dan ikan sudah bisa mengonsumsi makanan yang sebenarnya. Ikan dewasa juga sudah siap untuk bereproduksi, dan mengulang kembali siklus daur hidup ikan dari awal.

Ternyata, ikan adalah hewan yang cukup unik ya! Perjalanan hidup mereka melewati fase yang sama, namun berapa lama mereka melewati fase tertentu akan berbeda ditentukan oleh jenis mereka. Seru banget untuk dipelajari!

Baca juga:

The Latest