Cara Menurunkan Screen Time Anak dengan Parental Control
Mama dan Papa harus paham parental control agar anak tidak kecanduan gadget


Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di era digital saat ini, hampir tidak ada yang bisa terlepas dari perangkat elektronik, termasuk anak-anak. Penggunaan gadget yang berlebihan bisa berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental anak, mulai dari gangguan tidur hingga penurunan kemampuan sosial.
Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk mengatur waktu layar atau screen time anak agar lebih sehat dan seimbang. Salah satu cara efektif untuk mengontrol penggunaan perangkat elektronik adalah dengan menggunakan fitur parental control.
Parental control adalah sistem pengawasan yang memungkinkan orangtua untuk mengatur batasan waktu, jenis konten, dan aplikasi yang dapat diakses anak melalui perangkat mereka. Dilansir dari akun Instagram @satriandaru, fitur parental control ternyata sukses menurunkan screen time anak-anaknya. Ia merasa tidak khawatir anak-anaknya ketinggalan zaman dan kecanduan gadget.
Kali iniPopmama.com akan membahas cara menurunkan screen time anak dengan parental control. Disimak ya!
1. Tentukan batas waktu penggunaan
Gunakan fitur parental control untuk mengatur durasi harian perangkat yang bisa digunakan anak. Tentukan batasan yang sesuai dengan usia mereka. Misalnya, hanya 45 menit sehari untuk anak usia 4-8 tahun. Penggunaan fitur ini membuat gadget yang anak pakai akan diatur sesuai keinginan orangtua untuk memastikan bahwa penggunaan perangkat tidak berlebihan.
Untuk pengguna Android, Mama dan Papa bisa mengunduh aplikasi Family Link di Play Store. Pengguna ios, bisa langsung mengaktifkan fitur Family Sharing dan mengatur waktu screen time pada pengaturan gadget.
2. Batasi akses ke konten yang tidak sesuai
Dengan parental control, Mama dan Papa dapat memblokir konten yang tidak sesuai dengan usia anak, seperti video atau aplikasi yang mengandung kekerasan, bahasa kasar, atau tema dewasa. Ini memberikan lingkungan yang lebih aman bagi anak saat menjelajah dunia digital.
3. Buat jadwal penggunaan perangkat
Atur jadwal yang jelas untuk kapan anak boleh menggunakan perangkat, misalnya hanya setelah menyelesaikan pekerjaan rumah atau aktivitas fisik. Pastikan bahwa penggunaan teknologi tidak menggantikan waktu tidur atau aktivitas anak lainnya yang penting.
4. Memonitor aktivitas anak
Fitur parental control memungkinkan Anda untuk memantau aktivitas anak secara real-time. Anda dapat melihat aplikasi apa yang mereka gunakan, berapa lama mereka menghabiskan waktu di masing-masing aplikasi, dan jenis konten yang mereka akses.
5. Diskusikan pengaturan dengan anak
Melibatkan anak dalam proses pengaturan screen time akan membuat mereka lebih mengerti alasan di balik pembatasan tersebut. Ini membantu mereka belajar tanggung jawab terhadap penggunaan perangkat, dan menciptakan kesepakatan yang lebih mudah dipatuhi.
Mama dan Papa juga bisa lho membuat tambahan screen time sebagai reward buat anak ketika mencapai sesuatu atau berhasil mengerjakan tugas dengan baik.
Ketika screen time sudah habis, Mama dan Papa bisa mengalihkan aktivitas lain seperti bermain di luar rumah, tidur, hingga belajar bersama.
Nah, itulah informasi mengenai cara menurunkan screen time anak dengan parental control yang bisa Mama dan Papa terapkan pada anak-anak. Hal ini bukan untuk melarang anak bermain gadget, hanya saja penggunaanya yang dibatasi untuk anak-anak. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
- TikTok Kembali Ajak Orangtua Memahami Keamanan Digital bagi Remaja
- 9 Kegiatan Seru untuk Mengalihkan Fokus Anak dari Gadget
- 5 Cara Membuat Anak Bisa Mengurangi Kecanduan Gadget