Bagian tersulit sebagai orangtua adalah mengelola emosi dengan baik. Mama mungkin pernah kesal pada anak dan mengeluarkan emosi yang berlebihan ketika anak melakukan sesuatu yang tidak seharusnya dilakukannya. Hal ini ternyata dapat mengganggu mental dan emosi anak juga lho, Ma.
Menurut psikologi, dampak emosi berlebihan seperti marah dapat membuat anak cenderung mengikuti emosi yang tidak stabil dan mengalami masalah pada kontrol emosinya di masa depan.
Teori pembelajaran sosial yang dikemukakan oleh Albert Bandura memberikan kerangka yang kuat untuk memahami bagaimana anak-anak meniru perilaku orangtua mereka, termasuk perilaku agresif yang diekspresikan melalui kemarahan.
Kali ini Popmama.com akan membahas informasi mengenai tips mengelola emosi bagi orangtua agar Mama bisa lebih baik lagi dalam mengontrol emosi pada anak. Disimak ya!
