Bentang Alam Pulau Sumatra yang Menyimpan Banyak Keindahan
Bentang alam adalah tampilan berbagai fitur alami di permukaan bumi, seperti sungai, gunung & pantai
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa yang tidak mengetahui Pulau Sumatra? Pulau Sumatra memiliki luas sekitar 473.481 kilometer persegi. Pulau ini dikenal sebagai pulau terbesar keenam di dunia dan pulau terbesar ketiga di Indonesia setelah Pulau Papua dan Kalimantan.
Pulau Sumatra berada di posisi 6°LU - 6°LS dan di antara 95°BT - 109°BT. Posisi tersebut membuat Pulau Sumatra memiliki beragam bentang alam, biodiversitas (keragaman hayati) yang kaya, dan budaya yang beragam.
Bentang alam adalah tampilan dan karakteristik berbagai fitur alami di permukaan bumi. Ini termasuk semua bentuk dan elemen alam yang kita lihat, seperti gunung, lembah, sungai, danau, hutan, pantai, gurun, dan lain-lain.
Berikut ini Popmama.com mengulas bentang alam Pulau Sumatra dalam beberapa poin.
1. Gunung
Gunung adalah sebuah struktur alam yang tinggi dan menjulang ke atas dari permukaan bumi. Gunung memiliki puncak yang lebih tinggi dari daerah sekitarnya dan cenderung memiliki lereng yang curam.
Gunung memiliki berbentuk yang beragam, dari gunung berapi yang memiliki kawah dan seringkali meletus, hingga gunung yang berbentuk tumpukan batu dan tanah dari endapan vulkanik atau sedimentasi.
Pulau Sumatra termasuk ke dalam kawasan Ring of Fire atau memiliki potensi gempa, tsunami, dan aktifnya gunung-gunung berapi.
Gunung-gunung yang dimiliki Pulau Sumatra:
- Gunung Kerinci (Gunung Aktif)
- Gunung Leuser
- Gunung Geureudong
- Gunung Singgalang
- Gunung Talamau
- Gunung Bandahara
- Gunung Perkison
- Gunung Talang
- Gunung Dempo (Gunung Aktif)
- Gunung Marapi (Gunung Aktif)
- Gunung Sinabung (Gunung Aktif)
- Gunung Tandikat (Gunung Aktif)
- Gunung Peuet Sagoe (Gunung Aktif)
2. Sungai
Sungai adalah aliran air yang berjalan terus-menerus di atas permukaan bumi. Sungai mengalir dari daerah yang lebih tinggi ke daerah yang lebih rendah, membawa air dan membentuk alur yang biasanya terlihat jelas di tanah.
Sumatra dikenal sebagai Pulau Seribu Sungai. Hal itu disampaikan oleh Gusti Asnan dalam bukunya “Sungai dan Sejarah Pulau Sumatra”. Bahkan dua dari lima sungai terbesar dan terpang yang ada di Indonesia terletak di Pulau Sumatra, yaitu Sungai Batanghari dan Sungai Musi.
Jika menelisik dari sejarah saat masa Kerajaan Sriwijaya, Pulau Sumatra menjadi salah satu tempat persinggahan para pedagang dari negara lain dan menjadi jalur perdagangan Internasional.
Sungai yang ada di Pulau Sumatra:
- Sungai Batanghari (800 Km)
- Sungai Musi (750 Km)
- Sungai Indragiri (500 Km)
- Sungai Barumun (440 Km)
- Sungai Kampar (413 Km)
- Sungai Asahan
- Sungai Belawan
- Sungai Deli
- Sungai Kampar
- Sungai Merangin
- Sungai Rokan
- Sungai Siak
3. Lembah
Lembah adalah wilayah bentang alam yang dikelilingi oleh pegunungan atau perbukitan yang luasnya dari beberapa kilometer persegi sampai mencapai ribuan kilometer persegi.
Lembah diartikan pula sebagai daerah di antara dua pegunungan atau bukit yang cenderung lebih rendah daripada daratan sekitarnya.
Ini adalah area datar atau sedikit cekungan di antara daerah yang lebih tinggi di sekitarnya. Lembah sering kali menjadi jalur tempat air mengalir, seperti sungai atau anak sungai.
Karena posisinya yang lebih rendah, lembah bisa menjadi tempat di mana air mengumpul dan mengalir, membantu memelihara kehidupan tumbuhan dan hewan.
Lembah yang ada di Pulau Sumatra:
- Lembah Asahan
- Lembah Harau
- Lembah Ngarai Sianok
- Lembah Anai
- Lembah Masurai
- Lembah Seulawah
- Lembah Suoh
4. Pantai
Pantai adalah daerah di mana daratan bertemu dengan laut atau samudra. Ini adalah tempat di mana pasir, kerikil, atau batu-batu kecil membentuk garis tepi di antara daratan dan air.
Pantai yang ada di Pulau Sumatra:
- Pantai Lampuuk, Nanggroe Aceh Darussalam
- Pantai Sorake, Sumatra Utara
- Pantai Rupat, Riau
- Bintan, Kepulauan Bintan
- Pantai Trikora
- Pulau Penyengat
- Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat
- Pantai Panjang, Bengkulu
- Pantai Tapak Tuan, Sumatra Selatan
- Pantai Pasir Putih, Lampung
5. Bukit
Bukit adalah bentuk topografi atau geomorfologi yang umum di daratan. Secara umum, bukit adalah elevasi tanah yang lebih tinggi dari sekitarnya, tetapi lebih rendah daripada gunung.
Bukit memiliki kemiringan yang lebih landai dibandingkan dengan gunung, dan seringkali memiliki puncak yang lebih datar.
Bukit yang ada di Pulau Sumatra:
- Bukit Barisan, Bengkulu
- Bukit Pasai, Aceh
- Bukit Kayangan, Jambi
- Bukit Holbung, Samosir
- Bukit Indah Simarjarunjung
- Bukit Pabes, Bengkulu
- Bukit Lawang, Sumatra Utara
- Bukit Kaba, Bengkulu
6. Dataran Rendah
Dataran rendah adalah wilayah geografis yang memiliki ketinggian yang lebih rendah dibandingkan dengan daerah sekitarnya.
Dataran rendah umumnya memiliki ciri-ciri seperti elevasi yang rendah, tanah yang datar atau landai (agak miring, tidak curam), serta biasanya terletak di bawah 500 meter di atas permukaan laut.
Dataran Rendah Pulau Sumatra:
- Tanjung Jabung Barat
- Tanjung Jabung Timur
- Daratan Batanghari
- Dataran Rendah Kasih
- Muaro Jambi
- Asahan
- Indigari
- Kampar
7. Danau
Danau adalah seperti sebuah kolam air besar yang ada di daratan. Berbeda dengan sungai yang mengalir, air di danau cenderung diam dan tidak mengalir ke tempat lain.
Danau bisa terbentuk dari berbagai cara, misalnya oleh air hujan yang mengisi cekungan di tanah atau oleh letusan gunung berapi yang menciptakan lubang besar yang diisi oleh air.
Danau yang ada di Pulau Sumatra:
- Danau Ranau, Sumatra Selatan
- Danau Singkarak, Sumatra Barat
- Danau Kerinci, Jambi
- Danau Maninjau, Sumatra Barat
- Danau Toba, Sumatra Utara
- Danau Laut Tawar, Aceh
- Danau Zamrud, Riau
- Danau Kembar, Sumatra Barat
Itulah bentang alam yang ada di Pulau Sumatra.
Mengenal bentang alam Pulau Sumatra memberikan anak-anak kesempatan untuk belajar, menghargai alam, dan memahami peran penting mereka dalam menjaga dan melindungi lingkungan.
Baca juga:
- 7 Fakta Lampung, Gerbang Pulau Sumatera
- Bentang Alam Kepulauan Nusa Tenggara, Indahnya Memesona
- Potret Kemegahan Masjid Raya Sumatera Barat, Bernuansa Khas Minang