Alasan Mengapa Anak Cemas saat Membaca dan Cara Mengatasinya
Pengalaman negatif di masa lalu bisa membuat anak jadi cemas saat membaca di kelas
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kecemasan membaca atau reading anxiety adalah fobia nyata yang dapat berdampak serius pada kinerja seorang anak di sekolah dan bidang kehidupan lainnya.
Ketika seorang anak dengan kecemasan membaca dipanggil untuk membaca di kelas, pikirannya langsung dibanjiri kekhawatiran. Pikiran dan emosi ini menjadi begitu luar biasa, sehingga anak mulai menghubungkan membaca dengan pengalaman dan emosi negatif.
Dengan mengetahui apa alasan anak cemas saat membaca, dapat membantu Mama mencari solusi untuk mengatasinya.
Berikut Popmama.com telah merangkum beberapa alasan mengapa anak cemas saat membaca dan cara mengatasinya. Simak di bawah ini ya, Ma!
1. Kesulitan mengeluarkan kata-kata
Membaca bisa menjadi kegiatan yang tidak menyenangkan bagi anak-anak ketika setiap kata yang akan dibacanya menjadi tugas yang sulit untuk dilalui.
Beberapa siswa sekolah yang telat mengembangkan keterampilan membaca, menganggap bahwa mengucapkan kata-kata bisa memberikan stres ekstra bagi mereka, terlebih lagi ketika banyak teman sekelasnya yang telah menguasai keterampilan ini.
2. Masalah dengan kosa kata
Selain itu, anak-anak juga bisa menjadi frustrasi ketika mereka tidak memahami cara membaca satu kata atau arti dari banyak kata yang mereka baca. Ini bisa menjadi lebih buruk dari waktu ke waktu jika anak-anak sangat frustrasi sehingga mereka menghindari membaca.
Ini bisa disebabkan karena waktu membaca yang kurang. Karena, lebih sedikit waktu membaca berarti lebih sedikit waktu juga bagi anak untuk mengenal kosa kata baru.
3. Kesulitan untuk tetap fokus
Anak-anak yang memiliki masalah dengan fokus, juga bisa mengalami kesulitan untuk memerhatikan apa yang mereka baca.
Ini bisa terjadi karena kalimat yang dibaca terlalu kompleks, sehingga anak memikirkan bagaimana jika terjadi kesalahan saat ia membaca. Suasana sekitar yang berisik juga bisa membuat anak kesulitan untuk fokus saat membaca.
Ketika anak tidak fokus, ini tak hanya dapat membuatnya sulit untuk memahami dan menjawab pertanyaan tentang teks, namun ini juga bisa menimbulkan perasaan cemas saat dan setelah membaca.
4. Memikirkan kesalahan masa lalu
Ini sering menjadi sumber terbesar dari kecemasan membaca pada anak-anak. Ini bisa terjadi jika anak sebelumnya pernah diejek karena membaca dengan lambat atau salah mengucapkan kata-kata.
Bahkan memori kecil di masa lalu bisa terasa seperti kegagalan bagi anak yang kesulitan saat membaca. Sehingga, memikirkan kesalahan masa lalu dapat meningkatkan kecemasan membaca.
Semua hal di atas dapat membuat anak-anak cemas membaca. Tetapi ada cara untuk membantu anak mama yang cemas saat membaca merasa lebih percaya diri. Ikuti tips di bawah ini ya!
Cara Mengatasi Kecemasan Membaca pada Anak
Memahami mengapa anak mama mengalami kecemasan saat membaca, memungkinkan Mama menemukan cara terbaik untuk membantu. Berikut ada beberapa tips yang bisa diterapkan untuk mengatasi anak yang cemas saat membaca:
Membaca bergiliran
Membaca buku atau halaman yang panjang bisa terasa luar biasa menekan. Berbagi beban dapat membuatnya terasa lebih mudah diatur. Mama dapat mencoba membaca dengan keras bersama anak dan bergiliran setelah berpindah halaman.
Ini memberikan anak waktu istirahat dan memungkinkannya mendengar bacaan dengan lancar.
Berikan pilihan
Beberapa anak mengalami kesulitan untuk fokus membaca jika topiknya tidak menarik bagi mereka. Jika memungkinkan, biarkan anak memilih bukunya sendiri. Atau biarkan anak memilih bacaan jenis yang berbeda, seperti majalah atau novel grafis.
Gunakan penggaris atau kartu nama
Ketika anak-anak kehilangan baris terakhir kalimat yang dibaca, itu bisa membuat membaca menjadi stres dan memakan waktu. Sehingga, ajari anak menggunakan penggaris untuk melacak di baris mana ia berada.
Mama juga bisa memotong kotak kecil di tengah kartu nama untuk membantu anak fokus pada satu baris sekaligus tanpa terganggu oleh kalimat yang berada di atas atau bawahnya.
Tetapkan tujuan kecil
Dengan menetapkan tujuan kecil setiap membaca, anak akan termotivasi untuk mencoba membaca lagi dan lagi. Misalnya ketika anak mengetahui arti kata yang kompleks dalam kalimat di buku. Kemudian mintalah anak untuk menggambarkan bagaimana perasaan kemenangan itu.
Jangan lupa untuk memberikan apresiasi terhadap pencapaian anak ya Ma, karena ini dapat membantunya menghubungkan perasaan sukses dengan tantangan baru yang akan dihadapi.
Puji usaha anak
Perhatikan ketika anak membuat kemajuan dalam membaca, dan pujilah usahanya itu. Misalnya, “Mama perhatikan kamu bisa membaca kata yang rumit itu dengan benar. Kerja bagus." Pujian khusus dapat membangun harga diri dan mendorong anak-anak untuk membaca lebih banyak.
Kini Mama telah mengetahui apa saja alasan mengapa anak cemas saat membaca dan cara mengatasinya. Ingatlah bahwa anak-anak mengembangkan keterampilan membaca yang berbeda dengan kecepatan yang berbeda.
Tantangan membaca ini dapat muncul pada usia yang berbeda dan dapat berubah seiring waktu. Sehingga mengantisipasinya dengan mengembangkan rutinitas membaca setiap hari, dapat mencegah anak dari kecemasan saat membaca.
Baca juga:
- Anak Umur 7 Tahun Belum Bisa Membaca, Mengapa?
- Ma, Ini Pentingnya Menanamkan Literasi dalam Membaca pada Anak
- 5 Aksesori Buku untuk Meningkatkan Semangat Membaca Anak