Beri Tahu Anak, 7 Alasan Mengapa Hiu Adalah Predator Laut Terhebat
Meskipun tak bisa melihat mangsanya, hiu dapat mendeteksinya dari jarak tertentu
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mengenal berbagai hewan di usia muda, anak tentu sudah tak asing dengan hewan laut hiu. Meskipun belum pernah melihat langsung seperti apa hewan yang satu ini, anak mungkin telah mengetahui bahwa hiu adalah predator utama lautan.
Hiu yang disebut sebagai predator lautan adalah hiu putih besar (Carcharodon carcharias), hiu macan (Galeocerdo cuvier), dan hiu banteng (Carcharhinus leucas).
Namun tahukah anak apa alasan hiu disebut sebagai predator lautan terhebat?
Untuk menambah wawasan anak tentang hewan laut ini, berikut Popmama.com telah merangkum 7 alasan mengapa hiu adalah predator laut terhebat. Segera beri tahu anak ya, Ma!
1. Memiliki pori-pori untuk mendeteksi medan listrik dan detak jantung mangsanya
Jika singa terletak sebagai puncak rantai makanan di hutan, tahukah anak bahwa hiu berada di puncak rantai makanan lautan?
Salah satu alasannya adalah, hiu memiliki pori-pori yang dikenal sebagai ampullae of Lorenzini yang memiliki kemampuan bernama elektroreseptor khusus.
Dilansir dari Ocean Info, elektroreseptor ini sifatnya yang sangat sensitif, yang memungkinkan hiu mendeteksi medan listrik dan detak jantung mangsanya.
Selain itu, diperkirakan dengan adanya kemampuan ini, hiu juga bisa mendeteksi perubahan suhu dan medan magnet.
Canggih sekali, ya?
2. Dapat memiliki kemampuan berenang 56km/jam
Saat ingin memangsa hewan laut, hiu dapat berenang dengan sangat cepat. Rahasia kecepatan hiu adalah tubuh ramping, lentur, dan memiliki otot-otot yang kuat. Padahal, di sisi lain hiu memiliki berat ratusan kilogram. Bahkan, ada yang mencapai satu ton!
Sebagai informasi, kecepatan berenang hiu macan adalah 32 km/jam dan hiu banteng 40,2 km/jam. Bahkan uiu putih besar memiliki kemampuan berenang yang luar biasa lagi, yaitu 56 km/jam!
Sementara, kecepatan berenang manusia rata-rata hanya 3,2 km/jam.
3. Walau tak bisa melihat mangsanya, hiu bisa merasakannya dari jarak tertentu
Dilansir dari Ocean Info, garis lateral pada tubuh hiu memungkinkan mereka untuk merasakan getaran di dalam air dan mendeteksi perubahan tekanan. Artinya, walau hiu tidak bisa melihat mangsanya, mereka bisa merasakannya dari jarak tertentu!
Menurut buku berjudul Flow Sensing in Air and Water yang diterbitkan pada tahun 2014, golongan elasmobranch seperti hiu dan pari memiliki sistem garis lateral yang fungsinya untuk navigasi, menghindari rintangan, pelacakan dan lokalisasi mangsa, serta ketepatan penangkapan.
Menarik sekali, bukan?
4. Bisa menyerang tiba-tiba tanpa disadari oleh mangsanya
Selain cepat, hiu juga hewan laut yang cerdas. Mereka memiliki teknik berburu yang disebut dengan stun manoeuvre. Teknik ini digunakan oleh para hiu untuk berburu mangsa yang berukuran besar, misalnya anjing laut.
Untuk menangkap mangsa yang besar, hiu akan menyelinap atau mengendap-endap. Ketika jaraknya sudah cukup dekat, mereka akan menerjang dengan kecepatan tinggi.
Mangsanya yang terlambat menyadari, akhirnya tidak bisa kabur dan berakhir menjadi santapan hiu.
5. Kekuatan gigitannya bisa merobek tubuh mangsa dengan mudah
Cobalah tunjukkan pada anak seperti apa deretan gigi hiu yang terlihat menyeramkan. Dilansir dari Discovery UK, hiu memiliki sekitar 50-300 gigi per individu. Ketika giginya tanggal, gigi yang baru akan tumbuh dalam waktu dua minggu.
Bukan hanya jumlah gigi, namun kekuatan gigitan hiu atau yang disebut biting force juga perlu diwaspadai. Sebagai contoh, hiu putih besar memiliki kekuatan gigitan sekitar 4.000 pounds per square inch (PSI).
Bandingkan dengan hyena, singa, dan harimau yang hanya 1.000 PSI atau buaya yang cuma 3.700 PSI.
6. Memiliki kemampuan penglihatan yang sangat baik
Ketika malam hari tiba, laut adalah tempat yang sangat gelap. Namun, meskipun berada di lingkungan yang gelap, hiu memiliki kemampuan penglihatan yang sangat baik.
Berdasarkan studi yang dikutip oleh Ocean Info, retina hiu memiliki sel batang dan kerucut yang mirip dengan manusia. Retina merupakan dinding di belakang bola mata yang menerima cahaya dan menerjemahkan informasi.
Dilansir dari BARD Optical, penglihatan hiu bahkan diperkirakan 10 kali lebih baik daripada manusia jika di dalam air. Struktur mata hiu terdiri dari lensa, kornea, iris, retina, dan pupil.
Selain itu, mata hiu memiliki lapisan kristal cermin yang berada di belakang retina yang disebut tapetum lucidum. Ini memungkinkan hiu melihat lebih banyak, bahkan dalam cahaya yang sangat redup.
Maka dari itu, para hiu tak akan kesulitan untuk berburu meski di malam hari.
7. Berkamuflase dengan baik berkat warna tubuhnya
Seperti yang anak telah ketahui, bagian atas hiu berwarna abu-abu dengan perut berwarna putih. Warna tubuh ini membantunya berkamuflase dengan baik di laut dan menyatu dengan sekelilingnya.
Bagian bawahnya yang berwarna putih digunakan untuk berkamuflase saat berenang di dekat permukaan. Sementara, bagian atasnya yang gelap membantunya saat berenang di dasar laut.
Inilah yang membuat hiu memiliki penyamaran yang terbaik!
Nah, itulah beberapa alasan mengapa hiu adalah predator laut terhebat. Dengan kehebatan yang dimiliki hiu, mulai dari fitur-fitur tubuh, kecepatan, dan kecerdasannya, apakah anak tertarik dengan hewan laut yang besar ini?
Baca juga:
- 7 Hewan yang Punya Lebih Dari Satu Perut, Kenalkan Pada Anak
- Ajarkan Anak, 5 Hewan yang Memiliki Umur Panjang Sampai Ratusan Tahun
- 5 Hewan yang Punya Tentakel Selain Cumi-Cumi, Anak Perlu Tahu!