Asah Bakat Musik, ini Cara Mengajarkan Anak Bermain Ukulele
Ukulele adalah alat musik yang mudah dipelajari anak
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mengembangkan bakat musik pada anak terkadang menjadi pertimbangan sendiri bagi orangtua karena membutuhkan ketelatenan dan waktu yang lama untuk mempelajarinya. Namun, Mama bias mulai mengajarkan anak alat masuk ukulele.
Apa itu ukulele?
Ukulele adalah alat musik petik yang tidak sulit dipelajari. Berbeda dengan gitar, ukulele hanya memiliki 4 senar untuk dipetik. Grip ukulele pun juga lebih kecil.
Mama bisa tahu anak siap belajar ukulele berdasarkan keingintahuannya terhadap alat musik tersebut. Ukulele dapat mulai diajarkan pada anak berusia empat atau lima tahun. Aspek terpenting dalam mengajari anak bermain ukulele adalah membuat mereka tertarik memainkannya.
Lantas bagaimana cara mengajari anak bermain ukulele?
Kali ini Popmama.com akan membahas cara mengajari anak bermain ukulele langkah demi langkahnya. Yuk ikuti langkah di bawah ini agar anak mahir bermain ukulele ya Ma!
1. Pertama, pastikan anak memiliki ukulele
Untuk memulai, anak membutuhkan ukulele. Bawa anak ke toko musik terdekat atau melihat di e-commerce dan minta ia melihat-lihat ukulele dengan berbagai macam warna.
Sebelumnya Mama juga bias mengajak anak menonton beberapa video di media sosial dari pemain ukulele muda mana pun. Tanyakan kepada anak apakah ia memiliki warna favorit atau desain khusus yang disukai.
Pastikan Mama tidak membeli ukulele yang mahal untuk anak pemula. Tapi hindari membeli ukulele dari toko mainan, karena mainan ukulele bukanlah instrument yang benar. Mama juga dapat menjelaskan pada anak sehingga ia bisa memperlakukan instrumen musis berbeda dari mainannya.
2. Biarkan anak mulai mengenal bagian dan fungsi ukulele
Selanjutnya berikan ukulele pada anak dan biarkan ia melakukan apa pun yang diinginkan tanpa merusaknya. Begitu Mama melihat anak menyentuh, mengetuk, memetik, atau apa pun yang berhubungan dengan ukulele, maka ia siap untuk belajar.
Mungkin keinginan terhadap ukulele sudah dimulai. Selama anak tidak membenturkan atau melempar ukulele seperti bola. Biarkan anak penasaran dengan alat musik tersebut. Setelah anak menunjukkan minat pada ukulele, biarkan ia mengeksplorasi alat musik tersebut.
Sebaiknya Mama juga telah mengetahui apa bagian dan fungsi-fungsinya, agar ketika anak penasaran tentang cara memetik senar atau mengetuk papan suara dengan lembut, Mama bisa menjelaskan kepadanya dengan tepat.
Perlihatkan anak cara memegang ukulele dengan benar. Selalu perhatikan agar Mama dapat mengingatkan anak tentang pentingnya memegang alat musik dengan benar tanpa merusaknya. Selalu ingatkan anak bahwa ukulele adalah alat musik yang bisa menghasilkan suara yang enak di dengar dengan cara yang mudah.
3. Ajari mereka akord pertama: C Mayor
Sebelum anak mempelajari akor apa pun, biarkan ia terus genjrang ukulele dengan lembut karena senar terbuka adalah akor C6 atau Am. Biarkan anak menikmati seluruh proses mempelajari instrumen. Setelah beberapa kali genjrang dengan kunci terbuka, anak siap untuk mempelajari kunci C mayor.
Untuk memainkan C mayor, mintalah anak meletakkan jari tengah atau jari manis pada fret ketiga dari senar pertama. Cobalah untuk genjrang senar ukulele ke bawah. Jika anak menemukan pola genjrang ke atas, biarkan ia melanjutkan, karena itu adalah proses alami.
Jangan khawatir jika anak belum mengulangi pola petikan yang sama. Selanjutnya anak siap untuk mempelajari lagu favoritnya atau lagu anak-anak.
4. Cobalah memainkan lagu pertama: Are You Sleeping? (Frere Jacques)
Cara terbaik agar anak mulai memainkan lagu dengan ukulele, adalah mengajarinya dengan cara memainkan lagu anak-anak. Ada ratusan lagu yang dapat Mama pilih, dan pilihlah lagu yang anak kenal atau hafal.
Mayoritas lagu anak-anak dimainkan dengan dua atau tiga akord. Namun, lagu Are You Sleeping dari Frere Jacques adalah lagu yang bisa terdengar bagus hanya dengan C Major. Ketika anak telah mempelajarinya, Mama bisa lanjut mengajari kunci nada berikutnya.
5. Mempelajari anak akord kedua: G mayor
Lagu yang paling umum di hampir semua genre hampir pasti menyertakan G mayor. Setelah mempelajari akord C, Mama bisa mengajarinya akord G Mayor ini. Mempelajari G Mayor menjadi titik awal yang tepat untuk anak.
Untuk bermain G mayor, minta anak untuk melakukan hal berikut:
- Letakkan jari telunjuk di fret kedua dari senar ketiga.
- Letakkan jari tengah di fret kedua dari senar pertama.
- Letakkan jari manis di fret ketiga dari senar kedua.
Dengan meletakkan jari-jari dengan tepat dan genjrang yang lembut, anak akan mendengar salah satu akord paling populer. Seperti yang disebutkan sebelumnya, mayoritas lagu anak-anak dimainkan dengan 2-3 akord, sehingga C mayor dan G mayor adalah yang harus dipelajari anak.
6. Ajari anak lagu yang memiliki 2 akor dengan ukulele
Jadi lagu berikutnya yang dapat Mama ajarkan kepada anak adalah "Row, Row, Row Your Boat." Ini adalah lagu anak-anak lain yang mudah dikenali yang kemungkinan besar sudah disukai anak.
Untuk sebagian besar, lagu tersebut sebagian besar memainkan akord C mayor. Mama dapat beralih ke G mayor saat menyanyikan kata "Life" dalam " Life is but a dream", lalu beralih kembali ke C mayor untuk mengakhiri lagu.
7. Ajarkan anak kunci ketiga: F Mayor
Sekarang akord terakhir yang dapat Mama ajarkan kepada anak pada tahap ini adalah F mayor. Bersama dengan C dan G, ketiganya merupakan akord yang paling sering digunakan untuk sebagian besar lagu.
Untuk bermain F mayor, minta anak untuk melakukan hal berikut:
- Letakkan jari telunjuk di fret pertama dari senar kedua
- Letakkan jari tengah di fret kedua dari senar keempat
Setelah mempelajari ketiga akor ini, latih anak agar menjadi lebih nyaman memainkan dan beralih di antaranya, sehingga anak dapat mempelajari lagu-lagu yang mudah menjadi lebih mudah lagi.
8. Mainkan lagu 3-akor yang disukai anak
Sekarang anak telah mempelajari dasar-dasar memainkan beberapa lagu yang mudah, untuk mengingatkan anak tentang tiga akord di atas, mainkan lagu “Baby Shark” yang popular di kalangan anak-anak.
Urutan akord untuk lagu ini adalah C-F-C-G. Jika Mama menuntun anak untuk mengulangi akor ini di sepanjang lagu, anak akan memainkannya dengan cara yang benar.
Pada tahap ini, mungkin ada baiknya untuk menambahkan atau mengajari anak lagu-lagu baru yang ia suka dengarkan. Catat 5 lagu berikutnya yang ingin Mama ajarkan dan periksa kembali apakah ada kunci-kunci ini di dalamnya.
Jika tidak, bukan masalah besar, karena mempelajari akord baru akan menjadi tantangan baru yang akan membantu anak belajar dan berkembang. Beberapa lagu baru, beberapa akord baru, dan mungkin beberapa pola petikan yang berbeda dapat mengembangkan bakat anak di bidang musik, khususnya ukulele.
Selamat mencoba, Ma!
Baca juga:
- Tompi Berikan Pengalaman Menyenangkan untuk Cut Ayesha di Dunia Musik
- Ketahui 5 Manfaat Terapi Musik untuk Anak Autism Spectrum Disorder
- Lakukan Hal Ini, 20 Kegiatan Seru Papa dan Anak saat Masih Kecil