Beach Therapy a la Keluarga Nana Mirdad, Apakah Manfaatnya?
Mengajak anak ke pantai, ternyata banyak manfaatnya lho!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan, sehingga banyak wisata alam pantai yang tersebar dari Sabang sampai Marauke. Bahkan jika Mama tinggal di wilayah perkotaan, pastinya sering ada keinginan untuk mengajak anak liburan ke pantai bukan?
Hingga akhirnya Mama mungkin dapat bertanya-tanya pasti mengapa merasa Mama dan anak bisa sangat bahagia dan santai setelah seharian bermain di pantai. Pergi ke pantai memiliki banyak efek positif pada seseorang baik secara fisik maupun psikologis.
Salah satu keluarga pasangan selebriti Indonesia, Nana Mirdad dan Andrew White juga sering menghabiskan waktu beach therapy bersama kedua anaknya, Jason Deandra White dan Sarah Deana White di pantai lho! Terlebih lagi mereka juga menetap di Pulau Dewata, Bali.
Seperti apa manfaat kesehatan yang didapatkan ketika Mama mengajak anak pergi ke pantai? Yuk simak informasi Popmama.com berikut ini!
1. Pergi ke pantai mengurangi stres
Manfaat nomor satu untuk pergi ke pantai adalah menghilangkan stres setelah mengalami kepenatan di rumah dan sekolah. Begitu keluar dari kendaraan dan menuju ke bawah sinar matahari, anak dapat merasakan efek menenangkan menyapu tubuh seperti air.
Gabungan matahari dan gelombang bekerja untuk merilekskan tubuh sepenuhnya, melepaskan dari rasa sakit, dan membebaskan anak dari tekanan stres harian.
Serotonin yang merupakan hormon utama untuk relaksasi dan kebahagiaan, tidak hanya segera dilepaskan saat anak tiba di pantai, tetapi suara dan visual pantai dan laut juga menenangkan dan damai.
Efek menenangkan dari suara yang menerjang ombak sering dipilih untuk memudahkan anak untuk tidur. Selain itu, terapi cahaya adalah sesuatu yang sebenarnya diresepkan oleh dokter dan terapis untuk membantu mengatasi kecemasan dan stres.
2. Anak akan selalu mendapatkan tidur yang lebih nyenyak setelah seharian di pantai
Setelah hanya beberapa jam bermain di pantai, salah satu manfaat terbesar yang akan dialami anak adalah tidur malam yang lebih nyenyak. Bagi anak yang menderita insomnia, Mama dapat mencari pengobatan alami dengan mengajak ke pantai.
Hal tersebut karena pantai membantu meringankan tiga faktor utama yang menghambat tidur, tingkat stres dan kecemasan yang tinggi, kurangnya kelelahan fisik, dan ketidakseimbangan hormon.
Anak tidak hanya merasa langsung rileks setelah menginjakkan kaki di pantai, tetapi ia juga mendapatkan olahraga yang sehat dengan berjalan di pantai.
Selain itu, sinar matahari dan penurunan tingkat stres akan segera membantu mengatur hormon anak yang membuatnya jauh lebih mudah di malam hari untuk mendapatkan tidur nyenyak dan indah.
3. Dapatkan jumlah Vitamin D harian hanya dalam 10 menit di pantai
Salah satu vitamin terpenting dalam tubuh manusia adalah vitamin D, namun bisa sangat sedikit yang benar-benar diserap melalui konsumsi makanan.
Anak mama mungkin mengonsumsi susu yang diperkaya vitamin D, tetapi seringkali tidak cukup bagi tubuh untuk menyerap jumlah yang sesuai setiap hari.
Untungnya, menghabiskan hanya sepuluh menit di luar ruangan, di bawah sinar matahari sebenarnya dapat memungkinkan anak untuk menyerap dosis Vitamin D harian langsung melalui kulit.
4. Pergi ke pantai dapat meningkatkan kemampuan melawan infeksi
Anak mungkin pernah mengalaminya sebelumnya, rasa “sengatan” yang menyakitkan saat luka terbuka terkena air garam dari pantai. Namun Mama perlu tahu bahwa rasa sakit itu adalah tanda bahwa luka sebenarnya sedang dibersihkan oleh air.
Air garam memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang sangat baik untuk infeksi luar dan infeksi internal juga. Yodium dalam air laut, memiliki manfaat lain sebagai penguat sistem kekebalan tubuh.
Yodium tak hanya digunakan sebagai antiseptik yang digunakan di rumah sakit dan operasi, tetapi juga membantu meningkatkan fungsi kelenjar tiroid yang pada gilirannya meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh anak.
5. Nikmati kesempatan tak terbatas untuk berolahraga saat berada di pantai
Baik ketika ingin menjaga kebugaran, atau hanya membuang energi yang terpendam, Mama akan menemukan bahwa pantai menjadi tempat yang tepat untuk melakukannya. Pantai tepat karena ada begitu banyak kemungkinan aktivitas fisik di sana.
Anak bisa berenang di pinggir pantai, atau bahkan bisa tetap di pantai dan berjalan-jalan mengumpulkan kerang. Uniknya, berjalan di atas pasir sebenarnya cukup sulit dan menggunakan lebih banyak otot daripada berjalan di trotoar biasa, - terlebih lagi jika anak melepas sepatu dan berjalan dengan telanjang kaki.
6. Pergi ke pantai mendapatkan manfaat kesehatan untuk kulit
Air pantai dan laut memiliki efek positif bagi kesehatan dan penampilan kulit secara keseluruhan. Ini bukan tentang berjemur di bawah sinar matahari sampai kulit menjadi kecokelatan atau terbakar, sehingga anak harus menggunakan tabir surya.
Sifat antibakteri dan detoksifikasi, dapat bermanfaat untuk:
- Eksfoliasi: pasir membantu dalam mengelupas sel-sel kulit mati di kaki, tangan, dan tubuh.
- Detoksifikasi: setelah sinar matahari yang hangat membuka pori-pori tubuh, air garam kemudian dapat masuk dan mengeluarkan racun.
- Antibakteri: selanjutnya, yodium dan garam dalam air bekerja untuk menghancurkan bakteri dan jamur pada kulit yang menyebabkan jerawat.
7. Kurangi peradangan dan nyeri dengan aerobik air
Aerobik air sejauh ini merupakan aktivitas aerobik yang menawarkan banyak dampak ketahanan tubuh. Menariknya aerobik air tidak memiliki dampak sama sekali dan dapat membantu mengurangi berat anak yang berendam di air sekitar 90 persen.
8. Nikmati bisa bernapas lebih lega selama dan setelah seharian di pantai
Kecenderungan alami untuk menarik napas dalam-dalam saat pertama kali anak menginjakkan kaki di pantai, sebenarnya merupakan respons otomatis terhadap kualitas udara.
Penderita asma, COPD, atau kesulitan bernapas akan merasa jauh lebih mudah bernapas saat berada di pantai, dibandingkan hampir di mana pun.
Hal ini karena otot dada yang mengelilingi paru-paru tidak hanya rileks saat anak melangkah ke pantai, tetapi udaranya sendiri sebenarnya diisi dengan ion negatif yang bekerja untuk meningkatkan penyerapan oksigen di paru-paru.
9. Tingkatkan kadar yodium tubuh dengan berenang di air laut
Yodium sebenarnya adalah suplemen yang dikonsumsi individu karena semua manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Memiliki tingkat yodium yang cukup dalam tubuh memastikan tingkat energi dan tingkat metabolisme yang optimal, pertumbuhan rambut dan kuku, dan tingkat hormon yang diatur.
Secara mengejutkan, yodium juga memiliki sifat anti-karsinogenik. Sehingga bagi anak yang ingin mempertahankan tingkat yodium yang optimal dalam tubuh, pergi ke pantai adalah cara yang tepat untuk melakukannya!
Yodium secara alami ada di air karena organisme hidup di dalamnya. Meskipun tidak mungkin untuk mengatakan jumlah pasti yodium yang ada di dalam pantai, namun suplemen penting ini diserap melalui kulit saat anak berenang.
10. Di pantai bisa terhubung dengan jiwa dan kesadaran diri sendiri
Tanpa disadari, pergi ke pantai dapat menghubungkan anak dengan jiwa dan kesadarannya. Luasnya lautan, cakrawala yang luas, dan keindahan alam sekitarnya membuat anak dapat menghargai alam.
Selain itu, saat anak dikelilingi oleh alam sehingga dapat merasakan kedamaian dan melepaskan diri dari tekanan sehari-hari. Mama bahkan dapat mengajak anak untuk meditasi atau yoga di pantai, karena perasaan menyatu dengan bumi dan diri sendiri.
Seperti yang Mama lihat di atas, bermain di pantai adalah sesuatu yang memiliki banyak manfaat. Faktanya, manfaat ini bukanlah hal baru, namun mereka telah dikenal selama ratusan tahun.
Dilansir dari thefactsite.com, bahkan sebelum tahun 1800-an, dokter telah "meresepkan" pasien agar berlibur ke pantai untuk membantu memerangi berbagai penyakit seperti depresi, kecemasan, stres, artritis, dan banyak lagi.
Jadi, jika anak sedang menjalankan tahun sekolah yang berat, atau merasa butuh liburan pada hari tertentu, segera luangkan waktu dan pergi ke pantai ya, Ma!
Baca juga:
- Tips Mengenalkan Gaya Hidup Vegetarian pada Anak
- 9 Cara Mendukung Kesehatan Mental Anak Selama Masa Pandemi
- 10 Kesalahan Orangtua yang Dapat Menghambat Perkembangan Mental Anak