5 Cara Mengajarkan Anak Peduli pada Korban Dampak Covid-19
Pentingnya mengajarkan kepedulian pada anak sejak dini
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada saat penyebaran covid-19 dan virus corona ini, banyak masyarakat yang merasakan dampak buruknya. Tak jarang informasi masyarakat yang mengalami masa-masa sulit seperti pengurangan gaji, pelanggan yang berkurang, penjualan berkurang, bahkan Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK.
Membangun kepedulian memang perlu dilakukan sejak dini, agar dapat memiliki sifat empati hingga dewasa nantinya. Di masa-masa seperti inilah, pentingnya orangtua untuk mengajarkan anak kepedulian agar tumbuh menjadi anak yang memiliki rasa empati dan tenggang rasa pada orang lain.
Mengajarkan kepedulian pada anak bukanlah hal yang sulit, mulai ajarkan dari hal-hal yang dapat ia mudah lakukan dari rumah
Berikut ini Popmama.com akan memberikan 5 cara mengajarkan anak peduli pada korban terdampak covid-19 yang dapat dilakukan di rumah:
1. Menyediakan waktu luang bersama untuk mengajak anak mendoakan pihak-pihak yang sedang kesulitan
Hal sederhana yang dapat berdampak besar untuk meningkatkan kepedulian anak adalah mengajak anak untuk berdoa bersama. Ajak seluruh anggota keluarga untuk mendoakan seluruh masyarakat yang sedang terkena dampak virus corona.
Selain itu juga mendoakan bagi masyarakat yang sedang sakit, para petugas medis dan relawan yang menjadi garda terdepan, pemerintah dan aparat yang bekerja melindungi masyarakat, dan juga agar penyebaran virus menjadi cepat berkurang.
Buatlah waktu berdoa ini rutin setiap harinya, tentukan waktu yang tepat seperti di malam hari ketika seluruh anggota keluarga sudah berkumpul dan memiliki waktu luang.
2. Ajak anak untuk membuat paket bantuan sembako untuk masyarakat yang kurang mampu
Di masa-masa sulit seperti ini banyak warga yang kesulitan untuk mendapatkan bahan pokok untuk kehidupan sehari-hari akibat akses yang sulit ke pasar atau supermarket, bahan-bahan pokok yang sudah habis, atau kekurangan biaya.
Mama dapat mengajak seluruh anggota keluarga untuk membuatkan paket bantuan sembako bagi masyarakat yang kurang mampu. Paket bantuan sembako dapat berupa beras, gula, minyak goreng, makanan instan dan sebagainya.
Ikutsertakan anak dalam membantu proses mengemas paket-paket sembako dan jelaskan secara singkat tujuan dari membagi-bagikan paket sembako, agar anak dapat mengerti dan memiliki rasa empati untuk menolong sesama yang membutuhkan.
3. Memberikan lapangan pekerjaan atau membantu usaha mereka yang kehilangan mata pencariannya
Saat ini banyak perusahaan yang melakukan pengurangan pekerja karena ingin meminimalisir kerugian perusahaan akibat pandemic virus corona. Akhirnya ada banyak para pekerja yang kehilangan mata pencarian untuk menunjang kehidupannya sehari-hari.
Jika Mama memiliki bisnis rumahan, mungkin dapat membantu meringankan beban dari mereka yang kehilangan pekerjaannya dengan memberikan lapangan pekerjaan.
Namun jika orang yang dibantu memiliki bisnis rumahan atau UKM, Mama juga bisa membantunya dengan mengajarkan bisnis secara online dan cara-cara pemasaran lainnya.
Upaya ini dapat diceritakan pada anak tentang bagaimana seseorang yang kesulitan mencari pekerjaan untuk kehidupannya sehari-hari dan Mama membantu orang tersebut. Agar anak dapat mengerti pesan untuk selalu jangan menyerah dan selalu menolong orang lain.
4. Memberikan pemahaman pada anak untuk selalu bersyukur dan tidak mengeluh pada kondisi saat ini
Pada masa pandemi ini, banyak masyarakat yang terkena dampak sulitnya dari segala bidang. Dari mereka yang memiliki perusahaan, bekerja di perkantoran, anak sekolah, ojek online, pedagang kaki lima, dan masih banyak lagi.
Walaupun terasa menyedihkan, namun dengan tetap berpikir positif, tidak mengeluh, dan bersyukur dapat mengurangi sedikitnya beban pada perasaan. Ajak anak untuk selalu bersyukur dalam segala hal dan tidak mengeluh terhadap kondisi saat ini.
Berikan penjelasan pada anak bahwa masih banyak orang-orang yang lebih mengalami masa sulit dan memberikan pemahaman kondisi ini membuat banyak orang yang sedih dan kesulitan.
Namun, tetap berikan semangat positif agar anak tetap semangat menjalani kegiatannya sehari-hari di rumah.
5. Mengajarkan anak untuk lebih sabar dan buat aktivitas di rumah bersama keluarga agar anak tidak bosan
Menerapkan pembatasan jarak dengan orang lain atau social dan physical distancing menyebabkan setiap orang melakukan lebih banyak kegiatan di rumah saja. Seperti bekerja, bersekolah, dan beribadah dari rumah.
Rutinitas baru ini terkadang membuat anak menjadi lebih mudah bosan karena anak lebih sering menghabiskan waktu di sekolah dan bermain di luar rumah. Namun dengan kondisi seperti ini, ajarkan anak untuk lebih sabar di rumah.
Agar anak tidak merasa cepat bosan, berikan aktivitas yang seru di rumah yang juga dapat memberikan waktu berkumpul bersama keluarga, dengan ini anak akan menjadi terbiasa untuk bermain di rumah dan menjadi lebih sabar.
Menanamkan rasa kepedulian pada anak sejak dini penting dilakukan agar ia memiliki rasa empati dan tenggang rasa pada orang lain hingga dewasa nantinya.
Baca juga:
- Inspiratif, Anak-Anak Ini Sumbangkan APD bagi Tenaga Medis saat Corona
- Bocah 4 Tahun Sumbangkan Sumsum Tulang untuk Kedua Adik Kembarnya